Langsung ke konten utama

Game level 6 Hari ke 10

Worksheet

Sebenarnya tiap malam, si bungsu meminta tugas seperti ini. Tapi karena hanya berupa soal-soal perhitungan biasa maka tidak bunda buat laporan tantangan. Tapi karena dealine tinggal malam ini dan hari ini agenda kita hanya memcoba membuat es krim dengan resep mengarang nya si Abi..maka worksheet ini sajalah yang dibuat laporan.

Disamping itu, anaknya senang saja mengerjakan soal-soal begini meski bukan aha banget tapi tetap antusias

Membuat soal sendiri dan dikerjakan sendiri

Meminta dibuatkan soal oleh Abi
Seharusnya soalnya lebih menantang dan mengunakan stimulasi logika ya... Tapi belum sempat membuat soal yang seperti itu. Next diusahakan membuat soal lebih baik lagi.
Meski sebaik-baiknya stimulasi logika matematika adalah dengan tantangan yang kongkit bukan soal yang abstrak seperti ini.

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Komentar

Postingan populer dari blog ini

A Home Team, Keluarga di Pertemuan Pertama

A Home team, rasanya sudah lama mendengar title ini. Beberapa kali founder Ibu profesional membahas tentang A Home team. Idealnya sebuah keluarga adalah sebuah team. Bahkan team dengan kualitas A. Pertanyaannya seperti apa keluarga dengan kualitas A itu? Bagaimana cara membentuk keluarga dengan kualitas A? Pertanyaan ini yang selalu berulang menggema di pikiran. Hingga saya bergabung di tim nasional dan bertemu dengan Mbak Ratna Palupi. Saya sering mendapatkan informasi seputar A Home Team. Sebuah program inovasi yang ada pada Ibu Profesional. Tapi informasi itu semakin membuat penasaran. Ketika bertemu dengan Mbak Ratna di Konferensi Perempuan Indonesia di Batu––Malang pada Februari lalu dan ngobrol sedikit tentang A Home Team, semakin menarik untuk mengetahui seperti apa program inovasi yang satu ini. Pas banget saat itu Mbak Ratna bilang bahwa A Home Team membuka kelas. Saat yang ditunggu pun tiba. Begitu ada pendaftaran recruitment A Home Team, meski saat itu saya sedang keliling b

Jurnal Refleksi Pekan Ketiga

   Pada pertemuan ketiga workshop fasilitator A Home Team kali ini semakin seru saja. Sesuai komitmen yang sudah saya buat pada awal pertemuan, bahwa hari Selasa malam adalah waktu khusus untuk hadir pada zooming A Home Team fasil.Kali ini saya bisa hadir tepat 5 menit sebelum acara dimulai. Yeiii kemajuan! Apa yang menarik pada pertemuan kali ini? Tentu saja permainannya. Saya semakin antusias mengikuti permainan pada sesi kali ini. Diawali dengan check-in yang seru, tentang hal-hal yang mengganggu dan ingin diubah selama ini. Wah surprise, dapat giliran setelah Mbak Mesa. Hmmmm, hal yang ingin ku ubah adalah sifat menunda-nunda. Seperti ini nih, menulis jurnal di akhir waktu menjelang deadline. Namun, bagian ini sudah dijawab oleh Mbak Mesa, jadi saya ambil hal yang mengganggu adalah susahnya bersikap asertif atau menolak. Cocok kan, dua hal yang menjadi hambatan terbesar adalah suka menunda dan tidak bisa menolak. Akibatnya, ya… . Begini deh! Selain check-in, peserta juga merefleksi
NICE HOME WORK #5 🌿Desain Pembelajaran Ada berjuta rasa, diantaranya adalah rasa semakin belajar semakin merasa  banyak hal yang belum kita ketahui, semakin membuat kita kecil bukan apa-apa. Namun satu hal yang jadi pegangan dalam mendidik anak adalah tidak mudah “Baper”... Heuh, di era ilmu parenting yang lagi marak, juga informasi yang luar biasa ini, apa pun dengan mudah kita serap dan ketika idealisme tak sesuai dengan realita lalu baper dan alih - alih mendidik dengan baik malah jadi menekan anak dengan sukses. Seperti status fb mbak Yeti Widiati juga Pak Adriano Rusfi yang kucoba bahasakan dengan versiku :  Saat melihat Musa hafidz Qur’an diusia belia, Ayo Nak...hafalan Qur’an biar seperti Musa Melihat Izzan yang lulus SBNPTN diusia muda di Universitas keren ITB, Ayo Nak, belajar yang rajin biar masuk sekolah keren seperti Izzan Ayo Nak, belajar menulis biar jadi penulis keren.. Ayo Nak….bla...bla...bla… Kita orang tua, kemudian mengayal kapan anakku sepe