Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Game Level 9 Hari ke 10

Saat hidup penuh dengan kemudahan terkadang kita terlena....di Balikpapan mencari makanan sesuai selera kita sangat mudah. Pun saat malas keluar rumah. Order online semudah mengerikan jari di papan keyboard gadget. Tapi disini...sebuah pulau kecil nun jauh diujung Kalimantan..beda. Siang ini sengaja tidak masak, karena masih riweh dengan bongkaran dan beberes rumah. Biar rumahnya sedikit rapi.  Giliran pas makan siang, anak-anak ingin makan ayam tepung. Berputar lah Bunda ke segala sudut kota...hasilnya nihil. Bisa jadi karena belum tahu tempatnya sih....  Semetara pilihan untuk makan ikan ditolak mentah-mentah oleh anak-anak.  Alhasih balik pulang dengan tangan kosong. "Trus kita makan apa dong Bun?" "Gampang, sebentar Bunda siapkan." Buka kulkas, menemukan beberapa sayuran dan sedikit sosis ayam. Tara....jadilah lauk teman nasi siang ini. Nggak sempat difoto sih..keburu habis karena pada kelaparan. "Alhamdulillah , akhirnya kita

Game Level 9 Hari ke 9

Disini kami tinggal di rumah dinas yang sebenarnya merupakan bagian dari kantor. Jadi dapurpun berbagai dengan dapur kantor. Karena tidak ingin mengunakan fasilitas kantor untuk kebutuhan pribadi maka, Abi menutup akses ke kantor. Jadi membuat dapur baru.  Masalahnya , untuk tempat cuci piring dan lain-lain tidak ada. Sehingga perlu membuat saluran air baru dan tempat cuci piring. Maka sabtu ahad kemarin digunakan untuk mengutak-atik ini. #tantangan10hari #gamelevel9 #kuliahbunsayiip #thinkcreative

Game Level 9 Hari ke 8

Mencuci dan menjemur, aktifitas rumah tangga yang sudah Bunda delegasikan ke anak-anak. Bunda kan tidak harus mengerjakan semua pekerjaan rumah Agar kegiatan belajar berjalan efektif dan tepat waktu, juga karena sekarang kami tak ada IRT lagi, maka hometeam kami diskusikan termasuk piket pekerjaan rumah tangga. Adik F piket mencuci hari ini, setelah training singkat mengunakan mesin cuci baru kami...selanjutnya bersalah urusan mencuci termasuk menjemur. Berhubung tempat tinggal kami pas-pasan. Maklum jatah rumah dinas dari kantor yang minimalis, tempat menjemurpun hanya diemperan kecil lantai 2 rumah. Dan, musim angin begini, rawan diterbangkan angin. Abi sudah mengingatkan untuk membeli penjempit jemuran. Apalagi rumah kami mepet dengan jalan raya, bisa - bisa melayanglah jemuran ke jalan raya. Berhubung tidak lama, Abi dinas lagi ke Jakarta dan Bunda belum makrifah medan perkotaan Nunukan, maka jepit jemuran belum sempat terbeli. Siang ketika jemuran sudah rapi ditem

Game Level 9 Hari ke 7

Dompet Untuk Bunda Menjadi fullmom yang sebenarnya. Jika kemarin urusan belanja dibagi dengan tante yang membantu di rumah...sekarang semua Bunda yang pegang. Termasuk belanja dapur sehari-hari. Agar tidak tercampur, maka Bunda perlu membuat beberapa pos pengeluaran. Disaat sedang mencari tempat untuk meletakkan uang belanja, sebuah kotak bekas sepatu nampak di depan mata yang isinya kain flanel sisa belajar crafting si adek. "Aku mau buat sesuatu untuk Bunda," serunya Dan tara , sebuah dompet cantik tersaji buat Bunda #tantangan10hari #gamelevel9 #kuliahbunsayiip #thinkcreative

Game Level 9 Hari ke 6

Memasak Sejak memutuskan untuk mengikuti suami pindah tugas, tentunya siap dengan segala hal yang terkait kepindahan ini.  Setelah keputusan berhenti mengajar diranah publik dan full mom and wife , memasak menjadi agenda harian Bunda. Berhubung kami pindah ke tempat yang lumayan jauh di ujung pulau Kalimantan sebelah utara, dengan transportasi yang terbatas, persiapan pindahan sudah diantur sedemikian rupa agar tidak banyak membawa barang dari Balikpapan. Benar-benar harus memilih dan memilah mana yang benar-benar kami butuhkan dan tidak ada gantinya disana nanti. Pasalnya, transportasi udara dengan pesawat kecil membatasi bagasi setengah dari pesawat reguler pada umumnya. Dan baru kali ini kami terbang dengan perasaan was-was over bagasi.... *emoticon senyum* Maka semua alat tempur di dapur ditinggal kecuali tupperware....(iyalah....info terbarunya bisa digadaikan lho....) Nggak lah ya...karena berbahan plastik jadi tidak terlalu berat kan. Satu-satunya yang d

Game Level 9 Hari ke 5

Merentas Waktu Akhirnya sampailah kita di tempat baru, kota Nunukan, menyusul Abi yang telah terlebih dahulu mutasi kantor ke sini. Meski sudah mendapat gambaran bagaimana kota ini tetep saja sih kaget. Jauh banget dengan kota asal kami Balikpapan. Apalagi ketika kami tiba, justru Abi mendapat tugas dinas ke Jakarta. Sehari serasa lebih panjang. Hari pertama, cukup menyusuri taman kota karena itu yang terdekat dari rumah. Sambil mengenal kota, ternyata mendapat pelajaran sejarah tentang konfrontasi Indonesia Malaysia. Jadilah pelajaran sejarah ala anak HS Dan di Malam hari, ketika merasa sepi kami bermain peran tentang sejarah kemerdekaan.  Dari sarung, gagang sapu bahkan mukena jadi kostum permainan peran kami. Dan tara....entah ini kostum apa, katanya sih kostum pasukan penyamar.  Ya sudahlah.... Yang penting malam ini menjadi malam yang cukup berarti sambil menunggu esok hari Abi akan tiba kembali bersama kami. #tantangan10hari #gamelevel9

Game Level 9 Hari ke 4

Memanfaatkan Kertas Struk Belanjaan Sering kan belanja dapat kertas-kertas kecil sebagai bukti pembayaran Biasanya langsung dibuang begitu saja. Tapi entahlah sejak dulu sebelum menikah, suka mengumpulkan struk belanjaan. Pertama biar tahu berapa habisnya belanjaan kita, Kedua kalau lupa belum ditulis dipembukuan sederhanaku bisa dilacak lagi. Eh iya...pencatatan pengeluaran sehari-hari juga sudah menjadi kebiasaan sejak jaman sma dulu...karena lebih terarah dan mudah dievaluasi kemana kita mengunakan uang tiap bulannya. Entah sudah berapa banyak buku kecil catatan pemasukan dan pengeluaran ini ku gunakan. Ketiga, kertas-kertas ini juga sebagai tempat untuk mencatat debet,kredit, dan saldo sementara sehingga tak perlu menghitung ulang Meski kecil , tetap berguna kan #tantangan10hari #gamelevel9 #kuliahbunsayiip #thinkcreative

Game Level 9 Hari ke 3

Ujianpun Sarana Belajar Ketika murid siap, guru pun akan datang. Ketika murid siap, apapun jadi sarana belajar Hari ini kami mendapat ujian karena kelalaian kami juga sih. Sepulang dari sekolah, mbak melaporkan bahwa tadi siang ada petugas yang menagih pembayaran pdam..dan menyerahkan surat pemadaman sementara karena sudah 3 bulan tagihan tidak di bayar. Dan jika terlambat, sampai besok akan diputus dengan denda 2 berkisar 1 juta lebih. What....? Seketika Bunda langsung mendatangi loket pembayaran air. Setelah terlebih dahulu konfirmasi ke Abi, apakah benar terlambat membayar. Dan fix, si Abi lupa karena biasanya petugas yang mendatangi ke kantor tak bertemu lagi disebabkan Abi sudah mutasi. Meski guyuran hujan semakin memderas, dan tak menemukan loket pembayaran tak menyurutkan langkah Bunda, hari ini harus beres karena banyak yang mesti diselesaikan sebelum pindahan nanti. Akhirnya, langsung saja ke kantor pdam dan selesailah segala permasalahan serta mendapa

Game Level 9 Hari ke 2

Belajar Kami Mengawali semester di tahun ajaran baru sekaligus mengakhiri karir sebagai guru di sekolah formal. Niat yang sejak tahun lalu akhirnya terlealisir. Ditambah suami yang harus mutasi dan mengajak kami untuk membersamai di tempat yang baru. Demikian pula anak-anak. Kami memutuskan 3 anak yang tersisa dari 4 anak yang sudah berada diluar rumah bahkan luar propinsi ikut bersama kami. Homeschool akhirnya menjadi alternatif pendidikan anak-anak kami Meski, tidak asing dan sudah melakukannya sejak si no 2 memutuskan tidak sekolah formal sejak beberapa tahun yang lalu dan diikuti adik-adiknya. Jadi ketika anak-anak lain sudah mulai masuk sekolah, anak-anak kami justru mulai tidak masuk sekolah.  Bersamaan dengan Bunda yang harus pamitan dari sekolah, turut lah anak-anak ke sekolah Bunda Berhubung sejak liburan lagi senang mancing , dibawalah mereka ke tempat ini. Kampung binaan astra ini membangun jembatan panjang yang melintasi perairan sisi lain waduk

Game Level 9 Hari ke 1

Bermain Menemukan permainan ini disaat Bunda beberes untuk pindahan Mumpung ngumpul dengan kakak-kakak yang masih liburan... Bermainlah kami. Tapi bijinya tidak ada...dan ada beberapa kulit kerang koleksi mbak Ai. Yuk kita main. Bermain halma dengan biji kulit kerang Berpikir kreatif dari hal yang sederhana #Tantanga10hari #gamelevel9 #kuliahBunsayIip #thinkcreative