Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Game Level 7 Hari ke 7

Game Asyik Anak-anak suka ngegame...wajar ya asal tidak kecanduan  Di era digital seperti saat ini, sulit untuk menghindar sama sekali Entahlah, setidaknya dalam keluarga kami tidak tabu memanfaatkan teknologi, asal bijak dalam berteknologi dan tetap harus ada batasan juga. Dari ketertarikannya pada matematika, Bunda mencari game yang memfasilitasinya Seru juga ya , katanya antusias. Dan setelah selesai tilawah, boleh memanfaatkan gadget meski jatah waktunya hanya 1 jam saja per hari. Game Matematika Asyik #semuaanakadalahbintang #institutibuprofesional #kelasbundasayang

Game Level 7 Hari ke 6

Mulai Cerah Lagi Hari ini, setalah demam naik turun beberapa hari Bangun sahur meski berat Berulang ditanya, Adek puasa ? Iya jawabnya Sahur dua potong roti isi, setelah itu mulai mengantuk lagi  Sepulang Bunda dari sekolah Terlihat wajahnya semakin cerah Alhamdulillah sudah mulai membaik Maka aktifitas dijalankan seperti biasa Bermain game matematika dengan riang Selesai, levelnya Penasaran ingin yang lebih menantang Suka main ini, tapi pengen yang lebih menantang la Sore, setelah Bunda pulang dari pengajian rutin Terlihat rumah beres dan bersih Jemuran sudah diangkat dan Nasi pun sudah mulai matang Siapa yang mengerjakan Aku dan mbak jawabnya Syukur Alhamdulillah Anakku adalah bintngku Terus bersinar ya Nak.... Sesuai dengan warna sinarmu Tak harus sama dengan bintang - bintang yang lain Karena bintangku sungguh spesial #semuaanakadalahbintang #institutibuprofesional #kelasbundasayang

Game Level 7 Hari ke 5

Masih Sakit Masih sakit, demamnya naik turun dan disertai batuk.  Flu ini, tidak perlu ke dokter Bunda memutuskan untuk tidak berpuasa saja hari ini meski tetap bangun sahur dan ikut makan sahur. Harus istirahat yang cukup dan meredakan flu nya sampai benar-benar sembuh sebelum ikut berpuasa lagi Jadi hari ini hanya tiduran saja sambil baca buku. #semuaanakadalahbintang #institutibuprofesional #kelasbundasayang

Game Level 7 Hari ke 4

Batal Puasa Tidur cepat karena deman setelah mengkonsumsi obat herbal membuatnya bangun lebih cepat, dini hari pk 01.30 kemudian tidur lagi dan bangun lagi pk. 03.00 Di bangunkannya Bunda untuk mempersiapkan makan sahur. Semula Bunda memintanya untuk tidak berpuasa.Abi menyarankan untuk tetap ikut makan sahur karena makan sahur itu berkah meski tidak berpuasa. Diapun berniat tetap berpuasa , nanti siang kalau sakitnya bertambah parah dan tidak kuat akan berbuka saja. Saat tidur siang sebelum dhuhur, badannya masih panas. Dalam lelap, Abi memandangnya dengan kasih sayang. "Sudah besar anak ini," kata Abi "Ya iyalah Bi, kan sudah 8 tahun bulan ini," jawab Bunda "Jadi bungsu membuatnya lebih manja meski tetap bisa mandiri. Logikanya lebih menonjol anak ini," lanjut Abi "Dia bilang suka matematika sih... Kalau ada matematika selalu berbinar. Yess ada matematika atau asyik ada matematika. Dari mana Abi tahu kalau logikanya menonj

Game Level 7 Hari ke 3

Bintangku Sedang Tak Cerah Sebenarnya dari kemarin siang , badannya sudah terasa hangat. Tapi masih ceria dan banyak tingkah. Sejak sahur pun diingatkan untuk minum vitamin  Tapi justru dialah yang bangun pertama kali di waktu sahur, membangunkan bunda dan kakak-kakaknya. Selera makannya menurun, bunda kira karena lauknya tak sesuai seleranya. Subuhnya masih seperti biasa, bergegas ke masjid berjamaah dan dilanjut halaqoh hafalan surah Al Waqiah. Pulang selepas syuruq , membantu bunda merekap jumlah peserta acara yang bunda menjadi panitia di Hotel Hakaya siang nanti.  Lalu tidur dan bangun selepas dhuhur. Setelah sholat, ikut ke acara bunda dan sempat membantu menghitung jumlah peserta melalui daftar absensi. Menjumlah beberapa angka dengan cepat meski saat itu akunya kepalanya pusing. Dalam hitung - menghitung, sudah bisa diandalkan sekarang. Dan benar saja, suhu tubuhnya semakin panas. Tapi tetap berpuasa. Malam ini selepas berbuka, harus segera

Game Level 7 Hari ke 2

Tempe Mendoan dan Per bagian  Mengawali hari ke dua Ramadhan dengan sahur tanpa ribet, Alhamdulillah sudah terbiasa shaum dan Ramadhan tahun ini puasa kedua tanpa ribet dengan segala printilan membangunkan dan rengekan minta disuapin saat makan sahur.  Ba'da Subuh sudah duduk manis di majelis hafalan dan tadhabur surah Al Waqiah yang diadakan oleh Abinya di Masjid komplek perumahan kami bersama para Bapak-Bapak. Setelah dhuha baru tidur hingga menjelang sholat Jum'at. Setelah sholat Jum'at saatnya gadget time : Bunda pilihan game yang terkait dengan matematika logis.  Meski berbinar dengan matematika kan matematika tidak sekedar kemampuan berhitung saja. Harapannya pun tidak harus menjadi juara matematika atau ikut berbagai kompetisi dan olimpiade matematika , cukup dengan mampu memecahkan masalah dalam kehidupannya kelak. Permainan tebak gambar dan 3 Riddle hingga habis waktu gadgetnya. Setelah selesai , saatnya membantu Bunda menyiapkan hidangan buka puas

Game Level 7 Hari ke 1

Bintangku di Awal Ramadhan  Bukan karena dia suka matematika maka bunda pilih untuk game level 7 ini. Tapi karena si bungsu ini yang interaksinya lebih intens dibanding ke 6 kakaknya yang sudah mulai beranjak besar. Yah...tinggal si 7 tahun ini yang sehari-hari bersama bunda dari waktu-ke waktu. Aku suka matematika , ungkapnya setiap ada pelajaran matematika dan terlihat binar di matanya. Saat masnya bersiap untuk ujian akhir setelah hampir 2 tahun tidak sekolah formal , Abi dan Bunda mengagendakan mengajarinya di rumah..si bungsu pun tak mau ketinggalan...disimaknya penjelasan Abi atau Bunda dengan semangat dan ikutan meminta soal buat dikerjakannya. Semoga binar matanya dalam belajar matematika tidak redup karena salah metode mengajarkannya. Untuk kegiatan hari ini, karena Bunda tepatnya keluarga kami sedang ada proyek menyediakan takjil buka puasa di masjid komplek perumahan kami maka kegiatannya tak jauh dari memasak kue untuk takjil. Mengapa di dikatakan proyek