Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Jurnal Pekan ke 6

Keep It Going   " Sesuatu yang tidak pernah direncanakan maka ukurannya tidak ada "  ~Septi Peni Wulandari.  Pekan ke enam ini tema besar mentoring adalah tentang " Kemajuan ". Dan benar sekali, apapun yang kita rencanakan, bagaimana progressnya akan tetap menjadi tanda tanya besar, tidak adanya ukuran yang baku untuk melihat kemajuannya. Maka pekan ini kami, mentor dan para mentee akan mencoba melihat kemajuan dari action plan yang sudah kami susun.  Langkah -langkahnya adalah :  Membuat mastermind tentang sukses apa kita hari ini, kunci suksesnya apa dan mau sukses apa besok.  Mendiskripsikan tentang diri sendiri seperti apa. Jika ada benda baik itu hewan, tumbuhan dan suasana yang bisa mengambarkan perasaan kita tiap hari. Dan membaginya pada mentor.  Mendapatkan testimoni dari orang terdekat yang bisa melihat perubahan kita. Membuat Mastermind Seru juga ini, jadi tahu banget tentang progress kita, apa kuncinya dan apa yang ingin dicapai besok. Kegiatan kita

Jurnal pekan 5

Check In My Progress "Tidak ada yang dapat merendahkan kita, kecuali kita mengizinkannya . " Kalimat dari Bu. Septi ini mengena banget terutama pada pekan ini kita masuk pada materi Check In my Progress. Ternyata bukan hanya hubungan antara mentor dan mentee yang harus di check kembali, tapi ini yang penting, check ini progress diri juga sangat penting. Jangan jadi orang yang hanya melihat orang lain, tapi harus mampu melihat diri sendiri, sudah sejauh mana kemajuan program kita baik sebagai mentor maupun mentee. Langkah - langkah check in my progress 1. Mengambil lagi action plan yang sudah dibuat. Langsung deh tutup muka. Tujuan sudah mantep, langkah-langkah sudah di jembereng hingga detail namun belum satu pun yang dilaksanakan. Harusnya pekan ini sudah mulai jalan, namun sekali lagi move on itu susah. *jewer nih. Liburan dan lebaran sudah berlalu, tapi masih saja terlena. Iya sih deadline masih lama. Masih pertengahan Juli sebelum tahun ajaran baru dimulai. Namun persia

Tentang IP

Tertarik Ibu Profesional Sejak bungsu mengatakan tidak mau sekolah, ini mulai dari usia 4 tahun sudah bisa bilang nggak mau sekolah seterus-terus (selamanya) padahal kami mengelola lembaga pendidikan mulai PAUD, SD, dan SMP. Kecenderungan anak tidak ingin bersekolah formal semakin menguat meski usia beranjak untuk memulai sekolah dasar. Sejak itu mulai deh bundanya belajar tentang homeschooling. Sebenarnya jauh sebelum itu sudah tertarik dengan konsep homeschooling ini. Dimulai ketika antara tahun 2010  aktif di milis guru yang didalamnya ada banyak praktisi dan intelektual bidang pendidikan. Selain dari milis yang obrolannya seputar pendidikan di negeri ini lengkap dengan berbagai masalahnya, mulai terhubung dengan praktisi pendidikan juga pelaku homeschooling. Pencarian pun berlanjut saat anak kedua memutuskan tidak sekolah formal selepas SMP, bener-bener ini tantangan. Kalau bungsu, karena masih di bawah tujuh tahun kegiatan belajarnya baru seputar bermain dan kreativitas ala anak-

Jurnak Pekan ke 4

Check In Pekan ini di sela-sela program mentohship ternyata ada materi tentang check In.  Check In.... Iya, langsung kan auto terbayang check in di hotel , *tertawa deh.  Saat melihat iklannya, jadi bertanya apa maksudnya ya..?  Lalu pada saat materi, wow jelas dan gamblang.  Check in itu adalah kegiatan yang dilakukan di tengah - tengah program untuk mengetahui apakah program yang dijalankan masih dalam koridor yang benar atau jangan - jangan sudah mulai melenceng ini.  Check in ini perlu karena proses bertemunya dua manusia itu unik, tidak standar dan kadang berkembang jauh melewati perkiraan.  Ibarat pernikahan, ketika akad baru selesai dilakukan, jalannya masih normal. Nah suatu saat mulai ada masalah, mulai dari yang kecil-kecil dan remeh. Maka dibutuhkan check in agar masalah tidak berkembang menjadi lebih besar, prioritas tidak melenceng dan tidak kesasar terlampau jauh.  Dalam mentoring pun, butuh proses ini, hingga kita tahu apakah pendampingan ini sudah semestinya. Apakah sud

Jurnal Kupu-Kupu

Jurnal Pekan ke 3  Setting Goal and Making a Plan Liburan telah usai, saatnya masuk kelas lagi. Kuliah pun dimulai dalam suasana new normal. Tetap jaga jarak, patuh pada protokol kesehatan, aih ini kan kuliah online. Nggak masalah dengan pandemi covid19, InsyaAllah aman. Karena tetap dirumah saja.  Begitulah kuliah di Institut Ibu Profesional (IIP), libur pun tetap produktif, apalagi tiap saat diingatin sama messager . Program mentorshipnya jalan terus. Messager nya yang jalan, tang ting tung tiap hari. Bisa sih disetting, tapi biar suasana tetap terbangun sengaja notifikasinya tidak dimatikan.  Sehabis libur, mager harus segera disingkirkan. Saatnya bergerak lagi. Pekan ini setelah cerita pekan ke 3 dan diskusi, program mentoring berjalan lagi. Syukur Alhamdulillah tiga mentee aktif dan bersemangat belajar. Jadi menular semangat ke mentornya yang juga sebagai mentee di bidang lain.  Kali ini tentang goal dan planning .  Sejak kelas telur yang menjadi bidang prioritas adalah seputara