Langsung ke konten utama

Jurnal Kupu-Kupu

Jurnal Pekan ke 3 

Setting Goal and Making a Plan

Liburan telah usai, saatnya masuk kelas lagi. Kuliah pun dimulai dalam suasana new normal. Tetap jaga jarak, patuh pada protokol kesehatan, aih ini kan kuliah online. Nggak masalah dengan pandemi covid19, InsyaAllah aman. Karena tetap dirumah saja. 

Begitulah kuliah di Institut Ibu Profesional (IIP), libur pun tetap produktif, apalagi tiap saat diingatin sama messager. Program mentorshipnya jalan terus. Messager nya yang jalan, tang ting tung tiap hari. Bisa sih disetting, tapi biar suasana tetap terbangun sengaja notifikasinya tidak dimatikan. 

Sehabis libur, mager harus segera disingkirkan. Saatnya bergerak lagi. Pekan ini setelah cerita pekan ke 3 dan diskusi, program mentoring berjalan lagi. Syukur Alhamdulillah tiga mentee aktif dan bersemangat belajar. Jadi menular semangat ke mentornya yang juga sebagai mentee di bidang lain. 

Kali ini tentang goal dan planning
Sejak kelas telur yang menjadi bidang prioritas adalah seputaran rumah. Yah karena memang sedang asyiknya kembali ke rumah. Eh malah pas banget, nggak lama pendemi menyerang dan harus selalu stay at home. Cocok banget. Jika yang lain sudah mulai boring, aku sih enjoy aja. Banyak hal yang harus dilatih dan dilakukan di rumah. Meski..... balik lagi, Jalan-jalan dan travelling itu hal yang kusuka dan membahagiakan. Kangen juga sih. 

Pekan ini sejenak merenung, mengingat lagi telur oranye ku, yaitu Ilmu kelola rumah, Ilmu perdapuran, Ilmu Belajar bersama anak, Ilmu management waktu, dan Ilmu Belanja efisien. 
Apakah ada yang miss atau salah menempatkan misal antara tahap sebelumnya tidak konsisten sehingga kepompong kopong dan kupu-kupu kurus? Coba kita evaluasi. 

Di kelas Ulat Ilmu kelola rumah, ilmu perdapuran di cari dengan belajar pada mentor di luar IP. Ada kelas khusus bebenah dan zerowaste dengan mentor yang sudah punya jam terbang dibidang itu. Ilmu Management waktu di pelajari bersama keluarga Uluwatu di kelas Buncek, dan Ilmu belajar bersama anak dengan ngemil cemilan di kelas. Karena baru ngemil, rasanya yang satu ini masih belum mendalam. 

Lalu dikelas kepompong, tantangan 30 harinya meliputi semua ilmu yang dipelajari itu. Langsung 4, perdapuran dengan food preparation dan memasak cepat serta kembali beres, Bermain bersama anak dengan tidak tidur sehabis subuh serta berkegiatan kreatif, management waktu dengan menepati jadwal yang sudah dibuat dan membuat bullet journal. Mengelola rumah dengan bebenah 30 menitan dan management sampah. Tantangan 30 ini juga masih berlanjut hingga hari ini sehingga total sudah hampir 75 hari meski raport nya tidah hijau terus, kadang juga masih merah. 

Jadi jika sekarang di kelas kupu-kupu saya mengambil ilmu bermain/belajar bersama anak, karena beberapa alasan
  1. Ilmu ini masih minim dipelajari pada tahap sebelumnya. 
  2. Ketemunya mentor yang cocok dibidang ini
  3. Ilmu yang lain sudah ada mentor di luar IP
  4. Termasuk yang dikerjakan di T30
  5. Termasuk ilmu yang sangat mendesak apalagi akan masuk tahun pembelajaran baru. 
Setelah cukup evaluasinya saatnya terus lanjut pada tahap ini. 
Membuat goal dan menentukan rencana. Dimulai dari menentukan prioritas sebagai berikut:
Bidang yang akan dilatih adalah Membersamai anak belajar : dengan prioritas Merdeka Belajar. 
Dari point ini, saya ingin menjadi fasilitator belajar anak-anak yang menyenangkan, asyik dan belajar itu serasa bermain. Bisa membuat rencana belajar yang baik dan fungsi serta menerapkan strategi belajar yang cocok buat anak. 
Melakukan natural walk dan travelling yang menyenangkan, tentukan setelah pandemi nanti. 

Langsung pada program kali ini yaitu setting goal dan making plant. 

Pertama, setting goal, untuk 1-2 bulan ke depan, 1-2 tahun yang akan datang dan seterusnya sebagai berikut :
Sedangkan planning ke depan terangkum dalam infografis berikut ini:

Demikian jurnal pekan ke 3 ini, semoga rencana ini di setujui oleh yang Maha Kuasa. 


#jurnalke3
#tahapkupukupu
#buncek1
#institutibuprofesional



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Catatan Tentang Rumah Bijak Digital

Tentang Tim Rumah Bijak Digital bisa disimak di link video berikut ini. Tentang Rumah Bijak Digital Semua kegiatan tim rumah bijak digital , terekam dalam catatan di website kami ini. Sepenggal Catatan Rubi Digi Ketika awal kuliah Bunda Saliha dimulai, tak terbayangkan bakal seperti apa nantinya. Meski kepingan puzzle perkuliahan sedikit tergambar, namun seperti apa gambar yang terukir dari susunan puzzle itu sama sekali tak terduga. Sampai akhirnya kini susunan puzzle itu mulai terlihat bentuknya. Mengawali masa perkuliahan Bunda Saliha ketika pandemi gelombang kedua dimulai. Tak luput, saya pun merasakan juga seperti apa ketika virus itu menghampiri keluarga kami. Berdua suami, beriringan melawan virus yang hingga kini belum juga hilang dari peredaran. Syukur, kami tak sampai harus dirawat di rumah sakit, hanya isolasi mandiri saja di rumah. Masih bisa mengikuti materi kuliah Bunda Saliha meski dengan berbaring saja. Tak terasa enam bulan masa perkuliahan Bunda Saliha berlalu, tak mu

Apresiasi Aksi Tim Rubi Digi

Apresiasi Aksi  Ibu pembelajar, setelah Kongres ibu pembaharu, maka sampailah pada materi yang ke 7 yaitu apresiasi aksi. Pada materi ini, dibahas tentang apa yang harus dilakukan oleh tim untuk mengevaluasi aksi yang berjalan selama milestone yang sudah disepakati.  Setiap kegiatan atau aksi, ketika kita mengharapkan adanya dampak yang terlihat maka harus ada apresiasi aksi yang tujuannya untuk melihat sejauh mana efektifitas aksi yang sudah kita lakukan juga apa manfaat yang bisa diambil oleh penerima manfaat. Komponen yang ada dalam apresiasi aksi Pertama, Impact : Impact adalah dampak dari aksi yang sudah kita lakukan pada penerima manfaat atau sosial masyarakat lebih luas.   Apa pentingnya analisa dampak sosial ini untuk aksi kita? Mengukur seberapa besar pengaruhnya pada diri sendiri, lingkungan terdekat dan lingkungan sosial baik di dunia maya maupun di dunia nyata Mengevaluasi kegiatan / aksi yang sudah dilakukan apakah sdh on track , apakah dampak aksi sesuai indikator yg dit

Zona Agility

Sebenarnya materi ini sudah ada sejak sebelum liburan akhir tahun, dan saat itu ketika sesi materi dengan founding mother rasanya semangat yang semula hampir padam, kurang fokus karena karena masih sibuk dengan kelas yang lain serta kondisi rumah yang belum stabil dan ada beberapa masalah yang harus dihadapi langsung menyala lagi.  Liburan ini aku akan tetap konsentrasi dan menyelesaikan project passion, tekadku waktu itu. Namun kembali lagi, tekad yang sudah bulat waktu itu kembali kendor karena masih terdistraksi dengan berbagai masalah di rumah.  Kondisi co hausing juga lagi menghadapi beberapa masalah, salah satu tetangga mendapat ujian, covid19 dan saat ini sedang pemulihan kesehatan.  Padahal materi kali ini sebenarnya pas banget buat yang fokusnya terbagi kayak aku ini. Zona Agility. Menurut brainly.id  Kelincahan (Agility)  adalah kemampuan seseorang mengubah posisi di area tertentu. Seseorang yang mampu mengubah satu posisi yang berbeda dalam kecepatan tinggi dengan koordinasi