Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Game Level 12 Hari ke 3

Aplikasi ini seperti serba ada, berguna banget bagi kami. Apalagi kalau bukan pinterest, teman berkegiatan di rumah.  Mulai dari melihat-lihat desain rumah dan penataan yang keren-keren dan hanya bisa pengen saja, karena bagi nomaden seperti kami punya rumah 'apik' juga belum menjadi prioritas sampai aneka craft dan banyak lagi. Bagi HSer seperti kamipun, berguna banget. Setidaknya setiap pekan ada sesuatu yang layak dicoba.  #tantangan10hari  #gamelevel12  #kuliahBunsayIIP  #keluargamultimedia

Game Level 12 Hari ke 2

Hari ke 2 tantangan, hari ke 2 pula musibah jatuhnya pesawat Lion Air. Setiap buka sosmed dan membaca status teman-teman, apalagi yang merasakan bagaimana perjuangan tugas diluar daerah, tentang LDM dan segala pernak-perniknya membuat merinding dan haru biru. Itulah mengapa, setiap mutasi ke luar daerah suami membawa keluarga. Tak sanggup rasanya LDM, meski dengan segala kunsekuensi termasuk kali ini harus meninggalkan pekerjaan yang sudah jadi passion yaitu mengajar. Eh tapi nggak meninggalkan sama sekali sih, disini passion mengajar masih digunakan mengajar anak sendiri yang homeschooling. Disamping mengajar, menulis juga menjadi hobby meski masih jauh dari sempurna. Setidaknya menulis sebagai ajang menumpahkan 20.000 kata. Nah untuk itu butuh sarana kan. Sosmed sudah, tapi harus bijak dong ya...tidak semua kita tumpahkan di sosmed. Harus ada privasi.  Juga sejak kuliah di Institut Ibu Profesional, menulis menjadi sebuah kebutuhan. Untuk mengerjakan NHW atau laporan tantan

Game Level 12 Hari ke 1

Sebenarnya sudah niat mengerjakan tantangan ke 12 ini lebih diawal waktu, tapi berita hilang dan ditemukannya pesawat Lion Air JT610 lebih menyita perhatian. Beberapa penumpang dari kementrian tempat suami bekerja  bahkan ada yang teman seangkatan dan beberapa aktifis Kemenkeu Mengajar yang baru beberapa hari berlalu. Beginilah kami, pengabdian pada negara kadang mengharuskan menginggalkan keluarga. Jum'at sore pulang ke rumah dan Senin pagi balik lagi ke tempat kerja yang kadang jauh dari homebase mengharuskan mereka mengunakan mida transportasi apa saja termasuk pesawat ini. Pun SK mutasi yang sewaktu-waktu dan pelantikan secepatnya mengharuskan kami selalu siap siaga.  Demikianlah, sejak mendapat sk mutasi 3 bulan lalu, praktis kami harus mengikuti sang Imam kami menuju kota kecil di ujung utara Kalimantan ini. Semua harus kami tinggalkan, termasuk dua anak kami yang harus cabut dari asrama tahfidznya juga sekolahnya. Kehidupan nomaden, menjadikan homeschooling

Game Level 11 Hari ke 10

Presentasi hari ke 10 , kelompok 12 "Mendidik Fitrah Seksual Anak Untuk Mencegah Penyimpangan Seksual (LGBT)" Membaca judul presentasi kali ini berasa serem gitu ya.... lgbt. Aduh apa pula ini. Baiklah, dimulai dengan istilah-istilah dulu ya agar memperoleh pemahaman yang utuh. 1. Seks : perbedaan biologis perempuan dan laki-laki 2. Seksualitas : berkaitan bagaimana seseorang berpikir , menunjukkan diri , bereaksi dan merasa 3. Orientasi seks  : pola ketertarikan seksual , romatisme atau emosional 4. Perilaku seks : tingkah laku yang bertujuan untuk menarik perhatian lawan jenis agar berhubungan seks 5. Penyimpangan seksual : aktifitas seksual yang menyimpang dari kewajaran. LGBT sendiri merupakan rangkaian perilaku menyimpang seksual yang diantaranya: Lesbian : perempuan suka sesama perempuan Gay : laki-laki penyuka laki-laki Biseksual :Penyuka kedua jenis kelamin baik laki-laki yang suka dengan laki-laki dan perempuan serta sebaliknya bagi per

Game Level 11 Hari ke 9

Presentasi hari ke 9 Kelompok 11 "Be My Best Friend" Pertumbuhan dan perkembangan anak, menuntut kita untuk melakukan pendekatan yang berbeda, meski muaranya tetap sama yaitu pendekatan kasih sayang. Disetiap tahapannya kita akan mengalami berbagai tantangan pastinya ini membutuhkan ilmu dan kesabaran. Pun saat anak hendak menyongsong masa aqil baliq.  Kali ini kelompok 11 mendiskusikan bagaimana menjadi teman terbaik bagi anak menjelang aqil baliq.  Di awal presentasi dipaparkan tahapan perkembangan anak dan pendekatannya. Di usia 0-2 tahun dan 3-6 tahun: Mengokohkan dan menumbuhkan fitrah sebagai konsepsi fundamental melalui imaji positif dan kecintaan di keluarga. Di usia 7-10 tahun: Menumbuhkan dan menyadarkan fitrah sebagai potensi melalui interaksi dan aktifitas di alam dan lingkungan Di Usia 11-14 tahun: Menguatkan dan menguji fitrah sebagai eksistensi peran yang dibutuhkan melalui ujian dan tanggungjawab pada kehidupan , zaman dan problemati

Game Level 11 Hari ke 8

Presentasi hari ke 8 Oleh kelompok 10 Aqil artinya memiliki akal Baliq artinya telah sampai pada kedewasaan Pada anak laki - laki baliq ditandai dengan mimpi basah di usia kurang lebih 15 tahun Sementara pada anak perempuan ditandai dengan menstruasi diusia antara 9 tahun atau lebih  Disini terlihat ya bahwa baliq pada anak perempuan lebih cepat dibanding anak laki-laki sehingga kita yang memiliki anak perempuan harus mempersiapkannya lebih cepat dibanding anak laki-laki. Tantangannya: Kasus pornografi Penyebab utamanya adalah: 1. Anak merasa dewasa 2. Tidak ada atau kurang kontrol dari orang tua 3. Hubungan yang tidak harmonis dalam keluarga Bahaya pornografi bagi remaja 1. Kerusakan sel otak yang permanen. Kecanduan pornografi tidak dapat disembuhkan dan lebih bahaya daripada kecanduan narkoba. 2. Stimulasi hormon yang tidak stabil 3. Tumbuhnya kejahatan seksual Tindakan prefentif yang dapat orang tua lakukan : 1. Jalin hubunga

Game Level 11 hari ke 7

Presentasi hari ke 7 Kelompok 9 Pentingnya Mendampingi Anak di Masa Pubertas Orang tua, sebagaimana takdirnya ketika Allah memberi amanah berupa anak, maka tugas dan kewajibannyalah mendampingi anak disetiap keadaan hingga saatnya ketika Allah menghisap kita dengan amanah yang kita emban. Masa pubertas pada seorang anak merupakan masa yang sangat krusial. Hampir-hampir dimasa ini ujian sebagai orang tua.  Saya merasakannya, menjelang baliqnya dan beberapa saat sesudahnya seorang anak adalah masa penuh ujian bagi orang tua.  Secara teori dimasa ini terjadi beberapa hal: 1. Perubahan emosi : Emosi yang labil , sedih, bingung , perasaan meluap-luap dan perubahan suasana hati , sentimentil, mudah marah , merasa tidak dipahami oleh keluarga dan teman. 2. Perubahan semua aspek perkembangan untuk menjadi dewasa (transisi) Lalu bagaimana peran orang tua : 1. Mengajarkan sholat dan ibadah wajib lainnya sejak usia 7 tahun 2. Corretive action di usia 10 tahun 3. T

Game Level 11 Hari ke 6

Presentasi hari ke 6 oleh kelompok 8 Tema yang diangkat kelompok 8 ini unik sih... "Bahan Pangan dan Pubertas Dini" Modern atau kekinian menjadikan semua serba cepat dan effisien. Termasuk dalam hal pangan, maka tak asing lagi di era kekinian ini jenis fastfood begitu populer dan digemari.  Demikian juga dengan kemajuan teknik rekayasa yang mau atau tidak mau melibatkan penyediaan bahan pangan. Kebutuhan bahan pangan yang besar dari tahun ke tahun mengharuskan melibatkan teknologi dan teknik rekayasa. Kebutuhan daging, baik ayam maupun sapi membuat penyedia berpikir melipatgandakan produksi dan mempercepat proses produksi. Ayam dan Sapi yang dipelihara  dengan hormon pertumbuhan misalnya. Pun dengan tumbuhan, rekayasa genetik bebijian seperti kedelai, kacang dan jagung sudah mulai populer bahkan sejak beberapa tahun yang lalu meski di negara- negara maju justru diperdebatkan. Di Negeri kita, tanpa kita sadari bebijian hasil rekayasa genetik ini bahkan