Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

X-tra miles Dan X-tra Ordinary

  Semua berawal ketika harus memilih passion saat pendaftaran kelas bunda produktif. Saat itu aku memilih pendidikan karena sudah menjadi bagian dalam hidupku selama lebih dari 18 tahun. Meski sekarang tak aktif mengajar di sekolah formal tapi masih berperan dalam beberapa lembaga pendidikan. Jadi mantap saja menuliskan pendidikan sebagai passion.  Disisi lain, saat itu sedang seneng-senengnya menulis. Tapi merasa belum bisa, jadi tidak menjadi pilihan sebagai passion. Seiring berjalannya waktu, kegiatan tulis menulis justru seperti mendapat jalan lapang. Setelah memenangkan lomba menulis, aku semakin percaya diri dan berbinar saat menulis. Hingga akhirnya berbagai program kepenulisan diikuti.  Akhirnya titik demi titik terhubung. Sementara dua hal ini masih berjalan bersama dengan aman dan damai. Sampai suatu saat ada kelas blog yang juga menuntut konsentrasi tinggi. Saat mendaftar kelas ini kupikir bisa kok membagi waktu, jadi kelas blog dimulai ketika project passion di Co housing m

Refleksi Perjalanan Hexagonia

Assalamu'alaikum ibu pembelajar Dua bulan lebih menjadi warga Hexagon City, sebagai Hexagonia, tinggal dalam komplek perumahan dengan warga yang punya semangat dan passion sama. Saling bekerja sama, menghargai satu sama lain sungguh luar biasa rasanya. Tidak ada kata lain yang bisa mendefinisikan, wonderful things. Nggak nyaka bisa menjadi bagian dari kota ini. Berawal dari perjalanan di kelas Bunda Cekatan dengan peta belajar yang terpampang sebagai pedoman dalam setiap langkah di hutan ilmu pengetahuan. Tapak kaki yang telah menjelajah hutan ilmu semakin kokoh untuk menapak menuju kota Hexagon tempat mewujudkan mimpi. Passionate People Sejenak mengikat perjalanan, pada peta belajar yang terbentang. Aku memilih management rumah tangga agar masalah dapur dan bebenah, pernik-pernik dalam rumah tangga ini menjadi sesuatu yang mudah dikerjakan. Melatihnya agar menjadi cekatan sehingga semakin banyak waktu yang bisa digunakan untuk mengerjakan hobby dan hal lain yang membahagiakanku s

Habit To Nation Zona H

Assalamu'alaikum pembelajar.  Setelah beberapa pekan lalu kita menumbuhkan karakter baik masing-masing hexagonia maka saatnya memasuki zona H, habit to nation.  Apa sih Habit To Nation itu?  Ketika kita sudah mampu memetakan passion kita, namun kita tidak tahu bagaimana passion kita ini bisa memberi manfaat minimal buat diri sendiri terlebih bisa meluasakan manfaat hingga ke masyarakat luas. Sungguh kita tak mampu bergerak sendiri. Oleh karena itu, kita butuh bersama. Alangkah indahnya ketika karakter - karakter baik ini berkumpul saling menularkan lalu membawa pengaruh lebih baik dan lebih luas lagi. Luar biasa. Akan ada energi yang besar untuk mewujudkan sebuah perubahan dalam kebaikan.  Oleh karena itu, sebuah project passion dirancang dan co housing, sebagai sarana latihan konsisten menjalankan kebiasaan atau habit dengan mengecam komitmen bersama. Project ini adalah komitmen bersama, berasal dari rumusan dan diskusi para hexagonia dalam co housing. Akankah goal yang ditetapka

Membangun Karakter Pada Co Housing

Membangun Karakter Baik Ketika pemaparan materi oleh founder Mother pekan lalu tentang karakter, sekitar saya teringat sebuah postingan di media sosial yang menceritakan tentang seseorang yang suka membuang sampah pada lahan kosong di samping rumahnya. Lahan itu bukan miliknya, milik orang lain yang belum manfaatkan atau ditempati. Mungkin tak sedikit dari kita yang seperti ini juga dengan asumsi toh lahan kosong juga. Nggak masalah. Duh padahal masalah banget kan, bagaimana seandainya yang punya lahan tidak terima karena tanahnya meski kosong kan bukan tempat pembuangan sampah.  Tak seberapa lama dari membaca cerita itu saya mengalami sendiri, saat baru saja kami berniat merenovasi rumah yang sudah setengah jadi dan tak terurus beberapa tahun. Betapa kagetnya kami, beberapa bagian keropos karena menjadi aliran air dari tetangga belakang rumah. Hingga saat tukang sudah mulai bekerja, buangan air itu masih seperti semula. Sebelumnya ketika kosong, meski tak dapat memaklumi kami masih me

Jurnal ke 3

  Passion for Nation Pekan ini di kota kami Hexagon City  telah memiliki perangkat kota. Ada walikota, gubernur bank, juga perangkat lainnya. Dan, tagline Passion for nation sudah mulai rilis. Nah, salah satu syarat hidup di negeri Hexagon City adalah mengaktivasi passion. Apa sih passion itu? Kita pernah kan merasa suka banget terhadap sesuatu hingga tak terasa berkutat di bidang itu membuat hati kita bahagia, mata kita berbinar, lupa waktu, lupa utang eh. Mengapa bisa begitu? Karena ada perasaan  yang kuat yang menarik energi yang kita punya untuk melakukan sesuatu itu. Lalu perasaan itu menjadi akar dari berbagai hal sebelum kita melakukan sesuatu itu. Bahkan mendorong kita untuk melakukan sesuatu itu tanpa diperintah atau diminta. Langsung yak aja, jalan. Apakah passion itu semacam hobby, atau kesukaan gitu? Serupa tapi tak sama,  passion itu bisa berasal dari hobby yang terus menerus dilakukan dengan sukarela dan membuat bahagia. Sementara hobby adalah sesuatu yang menghibur, misa

Jurnal pekan ke 8

     Celebration   Tak terasa sudah delapan pekan tahap kupu-kupu.. Tahapan paling berat dari semua tahap kelas bunda cekatan. Entah sebab apa, karena harus menjalani dua peran secara bersamaan, sebagai mentor juga mentee.  Ditahap ini ada perasaan pengen menyerah, bahkan sejak usai libur lebaran malah dilanda jenuh yang luar biasa. Syukur usai false celebration lalu menyadari kesalahan dan bangkit dari keterpurukan, terbitlah semangat baru dan berusaha untuk lebih baik lagi.  Kini pekan terakhir tahap kupu-kupu, pekan ini kami merayakan usainya program mentorship dengan membuat celebration. Iya perayaan.  Kami akan bergabung dengan teman-teman seregional untuk merencanakan perayaan.  Maka rumah regional kami yang biasanya hanya ramai setelah diskusi materi dan saat pengumpulan journal, kini sejak hari pertama sudah mulai ramai.  Hari pertama kami membahas tema video selebrasi regional kami.  Rame dan antusias. Lalu kami menyepakati tahapan demi tahapan.  Pertama menentukan tema, kedua

Jurnal Pekan ke 7

Rayakan Kemajuan Hip.. Hip... Horeee.  Saatnya kita berpesta.  Pada pekan ketujuh ini kami dalam program mentorship akan merayakan kemajuan.  Seneng ya, iyalah setiap perayaan itu menyenangkan. Penuh warna warni dan suka ria. Penjor dan hiasan bertebaran. Seperti perayaan hari kemerdekaan RI. Meriah.  Bagaimana perayaan di program mentorship ini. Mari kita simak ya.  Selebrasi bersama Mentor dan Mentee Sebagai Mentor  Kemajuan Mentee : Mentee Pertama. Mbak Angie (Jeddah)  Kemajuan Selama Menthoring Sudah konsisten menghafal dan muroja'ah Al Qur'an Meski pernah gagal dalam ujian tahsin tapi tetap semangat Selalu termotivasi dan ingat tujuan awal program mentorship Bersama anak - anak semangat memperbaiki bacaan Al-Quran Qur'an dan menghafal Berharap pahala dari Allah juga mengalir pada Alm. Ibunya Apresiasi dari Mentee ke Mentor  Selalu menginspirasi  Baik banget Selalu memberi masukan Sharing pengalaman Bisa diajak curhat Mentee kedua. Mbak Rahma (Bekasi)  Kemajuan selama p

Jurnal Pekan ke 6

Keep It Going   " Sesuatu yang tidak pernah direncanakan maka ukurannya tidak ada "  ~Septi Peni Wulandari.  Pekan ke enam ini tema besar mentoring adalah tentang " Kemajuan ". Dan benar sekali, apapun yang kita rencanakan, bagaimana progressnya akan tetap menjadi tanda tanya besar, tidak adanya ukuran yang baku untuk melihat kemajuannya. Maka pekan ini kami, mentor dan para mentee akan mencoba melihat kemajuan dari action plan yang sudah kami susun.  Langkah -langkahnya adalah :  Membuat mastermind tentang sukses apa kita hari ini, kunci suksesnya apa dan mau sukses apa besok.  Mendiskripsikan tentang diri sendiri seperti apa. Jika ada benda baik itu hewan, tumbuhan dan suasana yang bisa mengambarkan perasaan kita tiap hari. Dan membaginya pada mentor.  Mendapatkan testimoni dari orang terdekat yang bisa melihat perubahan kita. Membuat Mastermind Seru juga ini, jadi tahu banget tentang progress kita, apa kuncinya dan apa yang ingin dicapai besok. Kegiatan kita

Jurnal pekan 5

Check In My Progress "Tidak ada yang dapat merendahkan kita, kecuali kita mengizinkannya . " Kalimat dari Bu. Septi ini mengena banget terutama pada pekan ini kita masuk pada materi Check In my Progress. Ternyata bukan hanya hubungan antara mentor dan mentee yang harus di check kembali, tapi ini yang penting, check ini progress diri juga sangat penting. Jangan jadi orang yang hanya melihat orang lain, tapi harus mampu melihat diri sendiri, sudah sejauh mana kemajuan program kita baik sebagai mentor maupun mentee. Langkah - langkah check in my progress 1. Mengambil lagi action plan yang sudah dibuat. Langsung deh tutup muka. Tujuan sudah mantep, langkah-langkah sudah di jembereng hingga detail namun belum satu pun yang dilaksanakan. Harusnya pekan ini sudah mulai jalan, namun sekali lagi move on itu susah. *jewer nih. Liburan dan lebaran sudah berlalu, tapi masih saja terlena. Iya sih deadline masih lama. Masih pertengahan Juli sebelum tahun ajaran baru dimulai. Namun persia

Tentang IP

Tertarik Ibu Profesional Sejak bungsu mengatakan tidak mau sekolah, ini mulai dari usia 4 tahun sudah bisa bilang nggak mau sekolah seterus-terus (selamanya) padahal kami mengelola lembaga pendidikan mulai PAUD, SD, dan SMP. Kecenderungan anak tidak ingin bersekolah formal semakin menguat meski usia beranjak untuk memulai sekolah dasar. Sejak itu mulai deh bundanya belajar tentang homeschooling. Sebenarnya jauh sebelum itu sudah tertarik dengan konsep homeschooling ini. Dimulai ketika antara tahun 2010  aktif di milis guru yang didalamnya ada banyak praktisi dan intelektual bidang pendidikan. Selain dari milis yang obrolannya seputar pendidikan di negeri ini lengkap dengan berbagai masalahnya, mulai terhubung dengan praktisi pendidikan juga pelaku homeschooling. Pencarian pun berlanjut saat anak kedua memutuskan tidak sekolah formal selepas SMP, bener-bener ini tantangan. Kalau bungsu, karena masih di bawah tujuh tahun kegiatan belajarnya baru seputar bermain dan kreativitas ala anak-