Langsung ke konten utama

Jurnal pekan ke 8

    Celebration 

Tak terasa sudah delapan pekan tahap kupu-kupu.. Tahapan paling berat dari semua tahap kelas bunda cekatan. Entah sebab apa, karena harus menjalani dua peran secara bersamaan, sebagai mentor juga mentee. 

Ditahap ini ada perasaan pengen menyerah, bahkan sejak usai libur lebaran malah dilanda jenuh yang luar biasa. Syukur usai false celebration lalu menyadari kesalahan dan bangkit dari keterpurukan, terbitlah semangat baru dan berusaha untuk lebih baik lagi. 

Kini pekan terakhir tahap kupu-kupu, pekan ini kami merayakan usainya program mentorship dengan membuat celebration. Iya perayaan. 
Kami akan bergabung dengan teman-teman seregional untuk merencanakan perayaan. 
Maka rumah regional kami yang biasanya hanya ramai setelah diskusi materi dan saat pengumpulan journal, kini sejak hari pertama sudah mulai ramai. 

Hari pertama kami membahas tema video selebrasi regional kami. 
Rame dan antusias. Lalu kami menyepakati tahapan demi tahapan. 
Pertama menentukan tema, kedua menyusun skenario, ketiga membagi peran, keempat bertemu via zoom, kelima membuat video dan terakhir finishing. 

Disetiap tahapan ada diskusi seru. Meski hanya berlima, banyak ide yang digulirkan. 
Setelah melalui diskusi, akhirnya kami sepakat dengan satu konsep. Seperti apa.... ?Rahasia. Nggak seru nanti saat celebration. 
Sedikit bocoran, sebagai regional Kalimantan Utara, ya adalah warna regional diujung Utara Borneo ini. 
Pokoknya tunggu saja di hari H nanti ya. 

Jadi program mentorshipnya sudah selesai. Belum lah. Pekan ini kami masih saling colek-colekan kok antara mentor dengan mentee. Meski perhatian utama tercurah pada regional masing-masing. 
Dengan mentee pun sudah terlanjur sayang, jadi ada rasa kangen jika tak bersua. 

Apapun adanya pekan ke delapan ini jadi pekan yang special. Ada rasa sedih karena program mentoring bahkan kelas bunda sayang hampir usai. Tapi Ada rasa bahagia karena bisa sampai hingga tahap ini meski jalan panjang itu berliku penuh tantangan. 
Sebuah padanan yang pas dengan metamorfosis kupu-kupu yang sebenarnya. 

Di ujung jalan ini, saat tapak sayap kupu-kupu telah siap untuk diterbangkan, harapannya kami semua meniadi kupu-kupu yang tangguh, kupu-kupu yang cantik dengan perannya dan kupu-kupu yang bahagia.
Semoga di setiap kepakan sayap nya mampu memberi manfaat pada semesta. 

Sampai jumpa pada perayaan selebrasi menjadi kupu-kupu cantik Kamis malam nanti ya. 
Sekarang siap-siap kostum dan dandanan dulu. 
Chaiyo.


#jurnalke8
#tahapkupukupu
#buncek1
#institutibuprofesional              

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal Refleksi Pekan Ketiga

   Pada pertemuan ketiga workshop fasilitator A Home Team kali ini semakin seru saja. Sesuai komitmen yang sudah saya buat pada awal pertemuan, bahwa hari Selasa malam adalah waktu khusus untuk hadir pada zooming A Home Team fasil.Kali ini saya bisa hadir tepat 5 menit sebelum acara dimulai. Yeiii kemajuan! Apa yang menarik pada pertemuan kali ini? Tentu saja permainannya. Saya semakin antusias mengikuti permainan pada sesi kali ini. Diawali dengan check-in yang seru, tentang hal-hal yang mengganggu dan ingin diubah selama ini. Wah surprise, dapat giliran setelah Mbak Mesa. Hmmmm, hal yang ingin ku ubah adalah sifat menunda-nunda. Seperti ini nih, menulis jurnal di akhir waktu menjelang deadline. Namun, bagian ini sudah dijawab oleh Mbak Mesa, jadi saya ambil hal yang mengganggu adalah susahnya bersikap asertif atau menolak. Cocok kan, dua hal yang menjadi hambatan terbesar adalah suka menunda dan tidak bisa menolak. Akibatnya, ya… . Begini deh! Selain check-in, peserta juga m...

A Home Team, Keluarga di Pertemuan Pertama

A Home team, rasanya sudah lama mendengar title ini. Beberapa kali founder Ibu profesional membahas tentang A Home team. Idealnya sebuah keluarga adalah sebuah team. Bahkan team dengan kualitas A. Pertanyaannya seperti apa keluarga dengan kualitas A itu? Bagaimana cara membentuk keluarga dengan kualitas A? Pertanyaan ini yang selalu berulang menggema di pikiran. Hingga saya bergabung di tim nasional dan bertemu dengan Mbak Ratna Palupi. Saya sering mendapatkan informasi seputar A Home Team. Sebuah program inovasi yang ada pada Ibu Profesional. Tapi informasi itu semakin membuat penasaran. Ketika bertemu dengan Mbak Ratna di Konferensi Perempuan Indonesia di Batu––Malang pada Februari lalu dan ngobrol sedikit tentang A Home Team, semakin menarik untuk mengetahui seperti apa program inovasi yang satu ini. Pas banget saat itu Mbak Ratna bilang bahwa A Home Team membuka kelas. Saat yang ditunggu pun tiba. Begitu ada pendaftaran recruitment A Home Team, meski saat itu saya sedang keliling b...

Jurnal A: Kerumunan atau Tim

    Selasa yang ditunggu, ada kelas A home team tentu saja. Pertemuan kali ini dipandu oleh moderator dari jauh, Rifina Arlin. Sebelum membahas materi tentang kerumunan atau tim, terlebih dahulu kita diajak untuk check-in. Check-in, Cuaca dalam Keluargaku Check in selalu menjadi momen yang seru karena peserta langsung bisa face to face dengan peserta lain di breakout room. Selain bisa mengenal lebih dalam, proses diskusi juga lebih interaktif. Kali ini di breakout room sudah ada teman main Mbak Rahmani Kartika Ayu dan Mbak Cantia Rasyiqa. Check ini dimulai dari aku… iya harus gercep karena waktu yang diberikan hanya sedikit. Aku menggambarkan cuaca keluargaku seperti musim dingin. Kali aja mirip dengan musim hujan akhir-akhir ini di kotaku. Dingin bukan berarti tidak saling bertegur sapa lho…, dingin yang aku maksud adalah sepi karena anak-anak sudah tidak ada di rumah, tinggal berdua saja dengan pak suami dan kalau siang ditinggal kerja. Sebagai keluarga dengan banyak anak, ...