Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Game Level 8 Hari ke 10

Berkorban Untuk Sebuah Selera Makan Malam ini, masakan untuk makan malam sudah tidak ada karena ternyata tante yang masak mengurangi jumlah masakannya. Mau masak lagi, bunda lagi sibuk packing buat pindahan.  Alhasih pengen makan di luar tapi bungkus. Setelah diskusi panjang lebar, pengennya pada gofood. Tapi begitu lihat-lihat menu makanan yang diinginkan kok mahal semua. "Yah bunda.....," protes mereka.  Iyalah...bunda kan mesti berhemat, sejak Abi mutasi ke Kaltara dan sementara kita LDR harus bisa dong mengatur keuangan seefisien mungkin..Ah dasar si bunda aja...ngiriiit. "Pakai uangku saja Bun," tiba-tiba seorang anak mengusulkan. "Ah tidak, memberi makan anak itu kan kewajiban orang tua." "Tapi kita pengen makan makanan yang itu Bun." "Iya.....Bun, bagaimana kalau kita urunan, "sambung si Bungsu. "Ide yang bagus Dek..., iya Bun urunan saja." para kakak menyetujui. "Tapi uang adek sudah

Game Level 8 Hari ke 9

Godaan Itu Begitu Besar Liburan begini, ngumpul-ngumpul seperti ini memang menyenangkan. Apalagi buat anak bungsu seperti adek yang kakak-kakaknya sudah pergi meninggalkan rumah. Seorang kakak kuliah di Bogor , dua orang kakak lagi di asrama tahfizh di Banjarbaru, seorang kakak di Pesantren Hidayatullah dan dua orang kakak lagi di Asrama Tahfidz Nurul Fikri.  Berkegiatan bersama, bercanda , makan dan ngemil sama-sama itu seru jadinya.  Sehari saja tidak ada cemilan bawaannya pengen jajan. Seperti pagi ini, terdengar kasak kusuk berdiskusi sesuatu yang segera tertangkap telinga Bunda.  "Lagi mau pada ngapain sih, kok kayaknya seru?" "Kita mau jajan Bun, boleh ya?" "Lho uang adik tinggal dikit, katanya mau berhemat ?" "Iya sih...tapi....pengen ngemil." "Oke, kita masak cemilan ya..kita habiskan bahan-bahan sisa Ramadhan kemarin, sepertinya masih ada agar-agar, jelly dan tepung tapioka. Kita buat puding dan cireng. Ayo

Game Level 8 Hari ke 8

Saat Evaluasi Ketika Bunda beres-beres kamar dan persiapan packing barang buat pindahan. Sampailah di meja kecil di kamar kami. Meja serba guna , dan si adek turut mengunakan meja tersebut untuk menyimpan beberapa barangnya. Diantaranya dompet.  Rumah dinas kami yang mungil dan minimalis ini tak memungkinkan setiap anak punya tempat pribadi. Ketika Bunda buka dompet adek.... Kok uangnya tinggal sedikit, sisa Rp. 22.000 Wah saatnya evaluasi ini, belum akhir bulan sudah menipis. Malamnya sehabis isya, saat berdua bunda mencoba mengevaluasi keuangan adik. "Di dompet adik, uangnya masih ada?" "Masih Bun...." "Tapi dompetnya kok jadi tipis ya? Coba kita lihat, tinggal berapa uangnya ya. ?" "Tinggal Rp. 22.000 Bun... Eh kok hampir habis ya uangku.." "Coba diingat buat apa saja?" Kami mengeluarkan kertas dan mulai menghitung. Tabungan  Infaq Infaq Jum'at ke 1 Infaq Jum'at ke 2  Beli Parfum B

Game Level 8 Hari ke 7

Parfum Hari Jum'at sebagaimana biasa, pergi ke masjid untuk sholat Jum'at. Mandi, berbaju rapi dan tak lupa pakai parfum. "Bunda, aku ke masjid dulu ya.., Assalamu'alaikum," pamitnya. Masih pukul 11.30 sih sebenarnya, masih lama sholat Jum'at nya.  Mau ihtikaf dulu dan bantu-bantu pak De membersihkan masjid alasannya. Tak seberapa lama, balik lagi ke rumah. Lupa membawa uang infaq, alasan balik ke rumah. "Aku sekalian mau beli parfum, boleh ya Bun?" "Emang parfum adek habis?" "Iya...ini sudah habis." "Berapa harga parfum nya?" "Satu rp. 20.000 sih." "Oke deh. Boleh. Itu kan kebutuhan adek , buat ibadah juga. Kan laki-laki sunnah memakai wangi-wangian." #Tantangan10hari #Level8 #KuliahBusayIIP #RejekiItuPastiKemuliaanYangDicari #CerdasFinansial

Game Level 8 Hari ke 6

Izin Kakak Beberapa hari ini karena Bunda sibuk wira - wiri beberapa urusan yang harus selesai sebelum pindahan, anak-anak agak terabaikan. Hiks Merekapun lagi asyik dengan kegiatan masing-masing. Adek dan kakak laki-laki nya sudah punya beberapa agenda yang lagi senang-senangnya dijalani : Mancing. Juga ngaji bersama teman di masjid sehabis jama'ah sholat fardu.  Main bola di lapangan komplek tiap sore dan sesekali latihan beladiri dasar bersama pak. Satpam komplek. Anehnya tiap bunda pulang ke rumah beberapa hari ini mendapati ada saja makanan yang disisihkan di kamar bunda. Ada permen, permen karet, biskuit dan bolu. Hingga akhirnya bunda bertanya : " Siapa sih yang suka taruh makanan ini?" "Adek-adek Bun...," jawab kakak-kakaknya. "Dari mana mereka dapatkan?" "Ya jajan lah, " jawab si kakak. Lalu Bunda mengkonfrontir jawaban sang Kakak ke Adek. "Adek, beberapa hari ini bunda dapat makanan terus dari man

Game Level 8 Hari ke 5

Mancing Mania Sudah lama Abi berencana kalau liburan dan kita berkumpul semua, akan kamping lalu mancing dan langsung dimasak sendiri. Selalu berulang cerita itu, tapi....sampai hari inipun belum terealisasikan. Sementara semenjak liburan dan gadget jatah anak-anak hilang, tepatnya lupa nyimpan selama akhir Ramadhan justru membuat para anak laki-laki asyik bermain di luar rumah. Yess...Bunda sih seneng aja, jadi libur warning jatah waktu bermain gadget habis. Kalau pamit ke masjid dari dhuhur hingga habis ashar baru pulang. Ikhtikaf katanya. Nah semenjak itu teman-teman bermainnya semakin banyak hingga habis Ramadhan. Lalu hobby baru berkembang, mancing. Awalnya ikut-ikutan teman, lama-lama semakin suka. Hingga beberapa hari lalu berencana membeli alat pancing sendiri  Belum Bunda setujui sih...dengan alasan buat apa beli alat pancing, kan nanti akan ditinggal juga saat kita pindahan. "Bunda, alat pancing itu ada yang kecil, sedang dan besar. Kalau yang

Game Level 8 Hari ke 4

Berlomba - lombalah Dalam Kebaikan Hari Jum'at adalah hari yang istimewa, setelah puas bermain di luar rumah menjelang pukul 11.00 dia pulang dan langsung mandi. Dipakainya baju dengan rapi dan tak lupa parfum dioleskan ke tubuhnya.  "Aku ke masjid ya Bun," pamitnya "Sudah bawa uang infaq?" tanya bunda "Sudah. Aku mau infaq rp.5000," jawabnya. "Lho kenapa? Biasanya juga Rp. 2000?" "Kan sehabis lebaran uangku masih banyak." Malamnya mas yang akan balik ke Pesantren melakukan presentasi yang intinya pesantrennya sedang mengalang dana, bagi para dermawan disilakan berpartisipasi. "Pesantren Tahfidz Qur'an lagi, jangan ragu memberi makan para penghafal Qur'an. Ayo semua bisa berpartisipasi , bukan besarnya tapi nilai keikhlasannya," katanya menyakinkan. "Adek-adek juga bisa kok nyumbang meski kecil tapi tetap berarti. Siapa tahun Allah mudahkan kalian menjadi penghafal Qur'an," tamb

Game Level 8 Hari ke 3

Jalan Ke Mall Salah satu janji Bunda adalah mengajak jalan ke Mall sebelum pindahan nanti. Setelah dari pantai , kegiatan jalan bareng yang kedua adalah jalan ke Mall karena di tempat baru nanti tidak ada Mall, tepatnya sih ke toko buku.  Transport Bunda yang tanggung , kita akan naik angkutan online setelah dihitung- hitung jatuhnya lebih murah. Kalau ngangkot lebih murah biasanya kemana-mana kita ngangkot, tapi untuk ke Mall tujuan kita dengan ngangkot harus dua kali oper, jika 1 orang Rp. 5000 dikali 5 sudah Rp. 25.000 dikali 2 : Rp. 50.000 dan pulang pergi bisa rp. 100.000 sedangkan dengan angkutan online hanya Rp.50.000 pulang pergi. Tiap anak punya rencana beli 1 komik termasuk si Adek...1 komik yang beda-beda sehingga nanti bisa gantian. Awalnya Bunda tidak mengizinkan beli komik karena kita akan pindahan dan mengurangi barang bawaan. Komik lamanya pun sudah kita bagi-bagi. Tapi dengan alasan di tempat baru tidak ada toko buku, akhirnya izin itu keluar juga.

Game Level 8 Hari ke 2

Hari Ini Aku Jajan Seperti yang ditulis kemarin, alokasi dasar pengelolaan keuangan kami ada 3 hal 1. Tabungan/Investasi 2. Kebutuhan 3. Infaq Saat diajak merencanakan pengelolaan keuangan dan meninventarisir kebutuhan, si adek hanya bilang tidak butuh apa-apa sih katanya.  Biasanya tahun ajaran baru butuh beli buku tulis dan buku pelajaran. Sejak sekolah tahun pertama kemarin, dengan uangnya sendiri memenuhi kebutuhan buku dan alat tulisnya.  Saat ada tagihan buku pelajaran, bahkan dia bilang sudah dibayar pakai uangku sendiri. Tapi tahun ajaran ini akan homeschooling , jadi tidak perlu membeli buku dan buku pelajaran. Alat tulis, bisa pakai yang sudah ada.  Di keluarga kami, saat anak-anak sekolah dulu juga tidak terbiasa serba baru di awal tahun pembelajaran jadi kalau tas, sepatu, seragam dan lain-lain masih layak dipakai ya lanjut. Karena, belum menemukan yang menjadi kebutuhannya, di daftar rencana keuangan hanya tertulis beberapa keinginan antara l

Game Level 8 Hari ke 1

Aku Dan Uangku Memulai setelah sekian waktu libur itu memang berat...kalau kamu kuat, aku enggak. Jadi ketika memulai kelas baru setelah libur Idul Fitri kemarin itu...rasanya lebih berat dibanding memulai saat awal kelas dulu. Motivasinya harus kuat ini. Alhamdulillah gamesnya menarik....apa sih yang nggak menarik games di kelas Bunda sayang ini....semua menarik. Mendidik anak cerdas finansial sejak dini, pas banget nih...anak-anak lagi "kaya" sehabis lebaran ini. Maklum, tradisi berbagi di hari lebaran sudah sangat jamak sekali. Jadi ingat kontroversi di media sosial kemarin tentang tradisi ini. Kalau kami sih....memandang itu sebagai sarana keakraban antar keluarga. Toh saling membagi hadiah juga dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Dengan catatan sih... Sehari sebelum lebaran, sebelum acara silaturahmi dengan keluarga besar, Abi sebagai imam keluarga kami selalu mengingatkan. 1. Jaga adab di rumah orang meski itu kerabat sendiri 2. Jangan pern