Hari Ini Aku Jajan
Seperti yang ditulis kemarin, alokasi dasar pengelolaan keuangan kami ada 3 hal
1. Tabungan/Investasi
2. Kebutuhan
3. Infaq
Saat diajak merencanakan pengelolaan keuangan dan meninventarisir kebutuhan, si adek hanya bilang tidak butuh apa-apa sih katanya.
Biasanya tahun ajaran baru butuh beli buku tulis dan buku pelajaran. Sejak sekolah tahun pertama kemarin, dengan uangnya sendiri memenuhi kebutuhan buku dan alat tulisnya.
Saat ada tagihan buku pelajaran, bahkan dia bilang sudah dibayar pakai uangku sendiri.
Tapi tahun ajaran ini akan homeschooling , jadi tidak perlu membeli buku dan buku pelajaran.
Alat tulis, bisa pakai yang sudah ada.
Di keluarga kami, saat anak-anak sekolah dulu juga tidak terbiasa serba baru di awal tahun pembelajaran jadi kalau tas, sepatu, seragam dan lain-lain masih layak dipakai ya lanjut.
Karena, belum menemukan yang menjadi kebutuhannya, di daftar rencana keuangan hanya tertulis beberapa keinginan antara lain:
1. Jajan , sesekali pengen jajan
2. Beli buku (komik kesukaan), ini rutin tiap bulan. Untuk komik, Bunda telah membuat kesepakatan beli sendiri. Tapi buku-buku yang lain Bunda yang membelikan.
3. Beli pancing, keinginan yang sudah lama sejak libur Ramadhan kemarin. Masih belum dapat izin.
Hari ini, saat bunda akan pergi ke undangan si adek meminta izin untuk jajan.
"Bunda, aku nanti jajan ya..?"
"Jajan apa...? Ingat, Adek nggak boleh jajan makanan yang aneh-aneh atau minuman kemasan. (Bunda menyebutkan beberapa jenis makanan dan minuman yang tidak boleh dibeli)
"Nggak kok...aku mau beli salome, boleh kan...?"
Sebenarnya ini juga termasuk yang nggak boleh, meski Bunda juga terkadang tergoda untuk membeli.
"Boleh sih...tapi nggak pakai saos ya."
"Berapa uang yang akan dipakai jajan?"
"Lima ribu Bun.....tapi eh...aku mau traktir kakak-kakak juga."
What....? Anak kecil mau traktir kakaknya. Jadi ingat adek bungsuku...atau memang karakter anak bungsu itu begini ya..Sok gaya atau memang dermawan...
"Mengapa adek pengen traktir kakak-kakak sih?"
"Nggak apa...pengen saja. Kan berbagi rejeki Bun."
Sang kakak-kakak sudah riang gembira.
" Berapa uang adek yang harus keluar, nggak sayang?"
" Nggak apa Bun, 5000 x 5 kan 25. 000. Mas N dan Mas K nggak ikut karena nggak makan daging kan."
" Ya sudah, Bunda izinkan."
Dan hari ini, dia jajan untuk dirinya serta kakak-kakaknya.
#Tantangan10hari
#Level8
#KuliahBusayIIP
#RejekiItuPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial
Komentar
Posting Komentar