Langsung ke konten utama

Game Level 8 Hari ke 5

Mancing Mania

Sudah lama Abi berencana kalau liburan dan kita berkumpul semua, akan kamping lalu mancing dan langsung dimasak sendiri.
Selalu berulang cerita itu, tapi....sampai hari inipun belum terealisasikan.

Sementara semenjak liburan dan gadget jatah anak-anak hilang, tepatnya lupa nyimpan selama akhir Ramadhan justru membuat para anak laki-laki asyik bermain di luar rumah. Yess...Bunda sih seneng aja, jadi libur warning jatah waktu bermain gadget habis.

Kalau pamit ke masjid dari dhuhur hingga habis ashar baru pulang. Ikhtikaf katanya. Nah semenjak itu teman-teman bermainnya semakin banyak hingga habis Ramadhan.
Lalu hobby baru berkembang, mancing.
Awalnya ikut-ikutan teman, lama-lama semakin suka.
Hingga beberapa hari lalu berencana membeli alat pancing sendiri 
Belum Bunda setujui sih...dengan alasan buat apa beli alat pancing, kan nanti akan ditinggal juga saat kita pindahan.

"Bunda, alat pancing itu ada yang kecil, sedang dan besar. Kalau yang kecil harganya Rp. 45.000 kalau yang sedang rp. 80.000 kalau yang besar rp. 120.000,aku sudah lihat di toko Aquarium depan sana. Menurut Bunda enakan beli yang mana?" 
" Ya yang kecil saja lah Dek. Buat apa beli yang besar kan masih latihan mancing." jawab bunda (dasar si bunda iriit)
"Jadi boleh?"
"Tapi tidak sekarang. Nanti kalau sudah mau mancing beneran. Nanti bunda ajak ke sekolah bunda di km. 15 disana ada waduk besar yang bisa dibuat mancing."
 
Setelahnya, tiap hari nagih kapan mancing dan kapan beli pancingan. 
"Nanti kalau sudah tidak hujan, kan sekarang tiap hari hujan."

Sampai akhirnya tidak tahan lagi, pagi-pagi saat bunda akan pergi keluar karena ada urusan yang harus diselesaikan.
"Bunda, aku beli pancing ya...," katanya saat dijemput teman bermainnya.
" Baiklah , boleh...tapi yang kecil saja ya," saat bunda tal bisa mengulur waktu lagi untuknya menunda kepuasan.
"Oke..," jawabnya sambil lari keluar rumah bersama teman sepermainannya

Akhirnya jadi juga membeli pancing idaman

#Tantangan10hari
#Level8
#KuliahBusayIIP
#RejekiItuPastiKemuliaanYangDicari


#CerdasFinansial

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Catatan Tentang Rumah Bijak Digital

Tentang Tim Rumah Bijak Digital bisa disimak di link video berikut ini. Tentang Rumah Bijak Digital Semua kegiatan tim rumah bijak digital , terekam dalam catatan di website kami ini. Sepenggal Catatan Rubi Digi Ketika awal kuliah Bunda Saliha dimulai, tak terbayangkan bakal seperti apa nantinya. Meski kepingan puzzle perkuliahan sedikit tergambar, namun seperti apa gambar yang terukir dari susunan puzzle itu sama sekali tak terduga. Sampai akhirnya kini susunan puzzle itu mulai terlihat bentuknya. Mengawali masa perkuliahan Bunda Saliha ketika pandemi gelombang kedua dimulai. Tak luput, saya pun merasakan juga seperti apa ketika virus itu menghampiri keluarga kami. Berdua suami, beriringan melawan virus yang hingga kini belum juga hilang dari peredaran. Syukur, kami tak sampai harus dirawat di rumah sakit, hanya isolasi mandiri saja di rumah. Masih bisa mengikuti materi kuliah Bunda Saliha meski dengan berbaring saja. Tak terasa enam bulan masa perkuliahan Bunda Saliha berlalu, tak mu

Tim Rubi Digi Menetapkan Tujuan Dengan SMART

Assalamu’alaikum bunda pembelajar! Pernah keluar rumah, terus jalan tanpa tujuan? Pasti kita merasakan nothing kan ya. Segala sesuatu akan lebih terukur dan bermakna jika kita menetapkan tujuan sebelum memulainya. Dengan membuat tujuan kita akan mengetahui arah yang akan kita tuju, jalan yang hendak kita tempuh, cara mencapainya, bahkan bisa mengevaluasi apakah jalan kita sudah benar atau malah melenceng dari tujuan yang kita buat. Alasan Pentingnya Menetapkan Tujuan Setiap lembaga atau organisasi butuh perencanaan yang matang agar berjalan dengan baik. Ibarat membawa bahtera untuk mengarungi samudra luas, pasti bukan sekedar berlayar tanpa arah. Harus ada tempat yang akan dituju. Bagaimana bahtera bisa berlayar jika tak jelas arahnya kemana? Jangan bilang sekedar ikut arus, karena bahtera bisa karam di tengah perjalanan. Ciri sebuah organisasi atau tim yang memiliki tujuan: Mereka memiliki keyakinan akan tujuan hidup dalam hal ini tujuan agar tim bisa terus bergerak maju Memiliki pere

Apresiasi Aksi Tim Rubi Digi

Apresiasi Aksi  Ibu pembelajar, setelah Kongres ibu pembaharu, maka sampailah pada materi yang ke 7 yaitu apresiasi aksi. Pada materi ini, dibahas tentang apa yang harus dilakukan oleh tim untuk mengevaluasi aksi yang berjalan selama milestone yang sudah disepakati.  Setiap kegiatan atau aksi, ketika kita mengharapkan adanya dampak yang terlihat maka harus ada apresiasi aksi yang tujuannya untuk melihat sejauh mana efektifitas aksi yang sudah kita lakukan juga apa manfaat yang bisa diambil oleh penerima manfaat. Komponen yang ada dalam apresiasi aksi Pertama, Impact : Impact adalah dampak dari aksi yang sudah kita lakukan pada penerima manfaat atau sosial masyarakat lebih luas.   Apa pentingnya analisa dampak sosial ini untuk aksi kita? Mengukur seberapa besar pengaruhnya pada diri sendiri, lingkungan terdekat dan lingkungan sosial baik di dunia maya maupun di dunia nyata Mengevaluasi kegiatan / aksi yang sudah dilakukan apakah sdh on track , apakah dampak aksi sesuai indikator yg dit