Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Game Level 11 Hari ke 5

Presentasi hari ke 5 Pendidikan Seksual Pada Anak Berkebutuhan Khusus Untuk anak kebutuhan khusus sangat berbeda situasi dan kondisinya, bermacam kondisi fisik dan mentalnya. Namun secara umum, tidak ada keterlambatan dalam kematangan organ seksual, , yang berbeda adalah kondisi kematangan mentalnya, kesiapan menerima informasi mengenai pertumbuhan fisik terkait pertumbuhan seksualnya yang berbeda. Untuk Global development delay, dan down syndrome, ada perbedaan tergantung jenis persentilnya, ada yg berusia 40 tahun namun kondisi kematangan seksualitasnya secara emosional dan mental masih di usia 25 th. Tapi secara kematangan fisik tidak berbeda. Jadi tumbuh sesuau umurnya. Bagaimana menjelaskan pd ABK komunikasi harus dibersamai orang tua. 1. Menggunakan simbol, kinestetik, gerakan tangan mata dan kadang pakai pilihan. Karena berbahasa dan komunikasi sungguh tantangan berat berbeda dgn anak lain. Kalimat perintah, kemandirian saja sudah susah, bagaimana mau m

Game Level 11 Hari ke 4

Presentasi hari ke 4 Keluarga sebagai benteng pertama dalam menjaga fitrah seksualitas. Sehingga pendidikan dan pemahaman fitrah seksualitas harus menjadi perhatian disamping pendidikan yang lainnya dalam keluarga. Pemahaan gender berkembang dimulai pada usia 3 tahun keatas, secara fisik, anak laki - laki lebih tinggi aktifitas dibanding perempuan, penampilan motorik terutama setelah masa puberitas dan agresi fisik lebih tinggi. Tentang konsep gender,  kita bisa mengenalkan ada perempuan ada laki-laki dengan memperlihatkan perbedaan teman-temannya,  perempuan berpakaiannya pakai rok,  dan laki-laki pakai celana.  Perempuan dewasa ada payudara,  laki-laki ada kumis. Atau dengan mencontohkan gender dengan orang tua.. misalnya anak perempuan menutup aurat seperti bunda. Hanya perempuan yang bisa hamil melahirkan,  laki-laki tidak bisa. Apa langkah kongkrit yang harus dilakukan dalam keluarga untuk menjaga fitrah seksual ini? Langkah real dengan menjaga fitrah seks

Game Level 11 Hari ke 3

Presentasi Hari ke 3 Kekerasan seksual pada anak adalah : Suatu bentuk penyiksaan pada anak oleh orang dewasa ( lebih tua/seumuran) secara fisik/nonfisik sebagai rangsangan seksual. Data kasus korban kekerasan seksual pada anak Penyebab kekerasan seksual pada anak Bentuk-bentuk kekerasan seksual pada anak : A. Fisik 1. Menyentuh area intim atau kemaluan 2. Membuat anak menyentuh bagian privat atau kemaluan pelaku 3. Membuat anak ikut bermain dalam permainan seksualnya 4. Memasukkan sesuatu pada kemaluan atau anus anak B. Non Fisik 1. Menunjukkan gambar/film yang bersifat pornografi pada anak 2. Menyuruh anak berpose tidak wajar 3. Menyuruh anak menonton berbagai hal yang berhubungan dengan seks 4. Mengintip anak yang sedang berada di toilet Efek yang ditimbulkan : 1. Gangguan psikologis - Depresi - Trauma - Gelisah - Merasa rendah diri - Ganguan perilaku seksual 2. Gangguan fisik : - Cedera pada alat kelamin/anus - Me

Game Level 11 Hari ke 2

Presentasi hari ke 2 Kali ini kelompok 2 yang melakukan presentasi dengan judul Menutup Aurat Perisai bagi Fitrah Sexsual. Hemmmm....bahasan yang keren banget ya. Diawali dengan vidio sekilas apa itu aurat dan urgensinya serta perintah menutup aurat sesuai ajaran islam. Lalu dilanjutkan dengan tampilan pdf yang mengupas tuntas bahasan tentang aurat, batasannya juga hukum-hukum nemutup aurat sesuai kaidah syari agama Islam dan dilengkapi dengan pendapat para imam mazhab. Pokoknya lengkap deh. Selanjutnya diskusi yang cukup menarik seputar menutup aurat bagi anak-anak. Sepakat dengan paparan yang disampaikan dalam diskusi, tentang pengenalan berhijab bagi anak gadis, meski ini bukan kewajiban karena bagi anak sebelum baliq, mereka belum terbebani dengan kewajiban ini. Fitrah keimananlah yang harus dijaga agar kelak ketika mereka mendapat kewajiban menutup aurat akan lebih mudah menerimanya , sehingga tidak sekedar ikutan trend atau karena diwajibkan oleh sekolah dan oran

Game Level 11 Hari ke 1

Review Diakusi Kelas  Presentasi kali ini dimulai oleh kelompok 1, yang dengan koordinator mbak Beta Lianita. Pemaparan diawali dengan vidio tentang game yang ternyata mengkampayekan pornografi dan pornoaksi...serem. Jelaslah sebagai orang tua kita harus waspada, karena paparan game ini bisa dengan mudah masuk ke ruang-ruang keluarga kita tanpa kita sadari.  Dari keluarga sendiri bisa, pemandangan yang sudah lazim, saat acara kumpul keluarga besar, anak-anak malah asyik dengan gadgetnya. Dari sekolah bisa juga, sehingga orang tua perlu kerjasama yang baik dengan pihak sekolah. Dari lingkungan sekitar tempat anak-anak kita bermain dan berinteraksi dengan temannya. Waspada boleh ya, tapi tidak sampai paranoid hingga anak pegang hp saja langsung ketar-ketir tak terkira. Trus gimana dong....hari gini pornografi sudah berada di titik merah deh. Langkah-langkah pencegahan pornografi terdapat pada gambar berikut ini! Tips untuk orang tua terhadap paparan game porno

Game Level 10 Hari ke 10

Hari ke 10 : Ternyata Tak Mudah Membuatnya bercerita , berbagi perasaan bukan hal yang mudah. Akhirnya bunda fasilitasi dengan sebuah buku.  Berceritalah disini..bunda jamin tak akan ada yang membacanya. Bunda jaminan nya. Akhirnya dia menerimanya. Jadilah buku harian sebagai tempat curhatnya Biarkan dulu sementara hingga sumbatan-sumbatan itu perlahan terbuka Segala perasaan tumpah ruah di buku harian. Dan suatu hari nanti, pelan-pelan semoga dia menjadi lebih terbuka. #Tantangan10hari #Level10 #KuliahBunsayIIP #GrabYourImagination

Game Level 10 Hari ke 9

Hari ke 9 Berganti patner Hari ke 1 sampai ke 8 berpatner dengan si mbak karena keadaan yang mengharuskan bunda mengantarkannya ke Jawa. Hanya 8 hari sejak tantangan hari pertama. Selanjutnya harus kembali ke rumah dan membersamai anak-anak yang lain. Karena itu maka patnernypun harus berganti. Kali ini ganti si mbak yang nomer 5. Anak ini lebih complicated lagi. Ketidaksempurnaan bicara, ketidakpercayaan diri yang cukup tinggi, negatif thinking juga perasaan keterkucilan membuatnya menutup diri dari pergaulan. Kali ini bunda akan mencoba menjadi pendengar yang baik tanpa menasehati. Karena selama ini nasehat baginya meski dengan kata-kata yang paling lembut tetap seperti pukulan yang menyakitkan. "Marah" selalu itu reaksinya.  Terkadang bunda masih sering khilaf, terpancing untuk marah juga. #Tantangan10hari #Level10 #KuliahBunsayIIP #GrabYourImagination

Game Level 10 Hari ke 8

Hari ke 8 : Meninggalkannya Tibalah saat bunda harus meninggalkannya. Semoga menjadi lebih baik. Bunda yakin menitipkannya di tempat yang tepat. Sejak masuk gerbang terlihat senior-senior yang santun, yang sigap membawakan barang-barang kami. Penyambutan yang paripurna. Apalagi dua kakaknya yang terlebih dahulu berada di pesantren yang sama meski beda cabang menunjukan karakter yang luar biasa, semakin membuat kami yakin akan ada kebaikan buat gadis ini. Meski dengan berat hati bunda meninggalkannya. Hanya 8 hari membersamainya dengan intens , menjadi pendengar cita-cita, harapan, inspirasi dan segala hal yang menarik perhatiannya. Selamat belajar menjadi manusia yang lebih baik lagi anakku. #Tantangan10hari #Level10 #KuliahBunsayIIP #GrabYourImagination

Game Level 10 Hari ke 7

Hari ke 7 : Hari Ini Masuk Asrama Setelah semua perlengkapan terpenuhi saatnya masuk asrama Siang-siangan saja , pintanya. Masih ingin bersama Bunda. Tapi karena tempatnya jauh, dan bunda butuh waktu untuk kembali ke Surabaya maka tidak bisa memenuhi permintaanya. Di Jawa, segala sesuatunya harus diperhitungkan. Kita berhitung dengan waktu, mengajarkannya bagaiman mengatur waktu.  Padatnya jalanan juga menjadi pertimbangan agar tidak bersantai - santai , beda dengan di Luar Jawa bahkan di tempat kami tinggal. Ternyata ujian pun dimulai, beberapa pakaian tidak boleh dikenakan karena tidak sesuai dengan aturan , sementara selama ini kami belum tahu aturan itu. Sekita si gadis marah dan menangis Bunda menenangkannya, mengajarkan bahwa ujian itu ada, bagaimana mensikapinya dan mencari jalan keluar. Alhamdulillah selesai. #Tantangan10hari #Level10 #KuliahBunsayIIP #GrabYourImagination

Game Level 10 Hari ke 6

Hari ke 6 : Memenuhi Perlengkapan Tiba saatnya bersiap-siap ke pondok , dan membeli perlengkapan. Sengaja kami pergi ke Surabaya agar mudah transportasinya ke pondok nanti. Juga mengunjungi adik Bunda yang tinggal disana. Tema pentingnya menjaga adab sebagai tamu. Juga memcari perlengkapan sendiri,memilih sendiri dan menentukan skala prioritas. Tak lupa sabar berada di angkutan umum dan mensikapi ketidaknyamanan dalam perjalanan. #Tantangan10hari #Level10 #KuliahBunsayIIP #GrabYourImagination

Game Level 10 Hari ke 5

Hari ke 5 : Silaturahmi Agenda Bunda hari ini bersilaturahmi, yang pertama dengan keluarga dan yang kedua dengan teman-teman bunda.  Partner silaturahmi : siapa lagi kalau bukan si mbak manis ini. Bunda ingin mengajarkan pentingnya menjaga silaturahmi karena ini juga perintah agama.  Selain itu juga mencontohkan berkenalan ( lii ta'arufi) yang juga perintah agama. Karena beberapa waktu anak ini memangap nggak penting. Berteman, nggak penting, berkenalan nggak penting, senyum nggak penting, bertegur sapa nggak penting...duh sabar....mengahadapi anak gadis ini. #Tantangan10hari #Level10 #KuliahBunsayIIP #GrabYourImagination

Game Level 10 Hari ke 4

Hari ke 4 : Di Rumah Eyang Ada kata bijak yang cukup terkenal, jika ingin diperlakukan dengan baik kelak oleh anak-anak kita maka perlakukanlah ibumu dengan baik. Saatnya Bunda birul walidain. Beribu kata yang terucap masih kalah dengan tindakan yang nyata. Hari ini, bunda adalah Bunda dari kalian anak-anak Bunda tapi juga anak dari Eyang. Sedetik bersama Eyang saat di Jawa begini saat berharga , makannya Bunda tak ingin meninggalkan Eyang.  Maka, membahagiakan orang tua itu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi anak. Jadi, hari-hari ini bunda ingin membahagiakan Eyang. Termasuk menjaga silaturahmi dengan saudara -saudara Eyang dengan cara mengunjunginya. Tantangan10hari #Level10 #KuliahBunsayIIP #GrabYourImagination

Game Level 10 Hri ke 3

Hari ke 3 : Perjalanan Ini adalah perjalanan terpanjang setelah sekian tahun baginya.  Dari Nunukan - Tarakan - Surabaya - Bojonegoro Kita akan seharian di jalan...Bunda menjelaskan. " Suatu hari seekor siput harus pergi ke suatu tempat, panjang jarak yang ditempuhnya. Beberapa temannya meminta siput mengurungkan niatnya. Kau akan lelah, jalanmu lambat belum lagi nanti kalau ada gangguan di jalan, diserang hewan lain, ketemu manusia dan di tangkap atau kelindas benda di jalan. Tapi si siput tidak terpengaruh karena tekatnya sudah bulat. Dia lebih siap melewati segala rintangan dalam perjalanannya. Akhirnya siput berhasil mencapai tujuannya. Apa jadinya jika siput tidak pergi melakukan perjalanan itu? Dia tidak akan berhasil mencapai tujuan. Apa yang dibutuhkan siput? Keuletan dan kesabaran.  Jeng...jeng... Rute demi rute kami lalui. Tibalah rute dengan bis umum. Penuh sesak karena akhir pekan. Biasa angkutan rakyat massal.  Si gadis yang belum pernah baik bis sepa

Game Level 10 Hari ke 2

Hari ke 2 : Saat Itu Tiba Pagi-pagi dipanggil Abi ke kantor Tiket pesawat Nunukan -Tarakan untuk tgl 30 sampai dengan tgl 1 habis. Bisa sih, tetap berangkat sesuai jadwal, tapi naik speed. Atau berangkat tanggal 26 saja, biar bisa mampir ke rumah Eyang dulu...tawar Abi. Berangkat tanggal 26, berarti besok dong, cepat banget. Meski sudah libur dari Mei kemarin karena sudah lulus sekolah tetap saja bersama keluarga itu membahagiakan, akunya. Tapi demi mengejar cita-cita, merelakan setengah kebahagiaan itu tak mengapa, lanjutnya. Kami bangga padanya , siap sedia  Dengan waktu yang tinggal sehari ini, mempersiapkan segala perbekalan. " Dua minggu lalu kita masih di Balikpapan, sekarang kita di Nunukan dan besok kita InsyaAllah sudah di Jawa Timur,  seperti ini kehidupan kita sejatinya, siap sedia berpindah tempat dari alam satu ke alam lainnya. Mungki terasa lama, tapi dunia ini sekejap saja." #Tantangan10hari #Level10 #KuliahBunsayIIP #

Game Level 10 Hari ke 1

Hari ke 1 : Membulatkan tekat Tantangan kali ini tentang mendongeng, tapi sengaja berganti patner di tantangan kali ini, karena bercerita,mendongeng atau membacakan buku sudah menjadi aktifitas keseharian sejak anak-anak masih batita bahkan balita. Meski sekarang pun , ketika sudah beranjak besar, masih ada waktu-waktu khusus untuk mendongeng dan anak-anak suka..tapi kegemaran membaca buku sendiri-sendiri lebih dominan. Maka tantangan kali ini, yang berperan sebagai patner adalah si mbak yang sudah baliq. Masih banyak pr juga pada anak perempuan yang lain.....yah beginilah kalau anak banyak...pr nya juga banyak.  Tapi yang mendesak dululah, karena mbak yang nomer 4 ini akan segera meninggalkan rumah lagi, dan jauh jaraknya dengan kami. Sebelum meninggalkan rumah 3 tahun lalu, mbak ini anak yang periang, suka bercerita dan banyak teman. Sejak kembali ke rumah selepas lulus dari pesantren, ada banyak perubahan yang membuat kami agak kaget, jarang senyum, bicara seperlunya