Keep It Going
"Sesuatu yang tidak pernah direncanakan maka ukurannya tidak ada" ~Septi Peni Wulandari.
Pekan ke enam ini tema besar mentoring adalah tentang "Kemajuan".
Dan benar sekali, apapun yang kita rencanakan, bagaimana progressnya akan tetap menjadi tanda tanya besar, tidak adanya ukuran yang baku untuk melihat kemajuannya. Maka pekan ini kami, mentor dan para mentee akan mencoba melihat kemajuan dari action plan yang sudah kami susun.
Langkah -langkahnya adalah :
- Membuat mastermind tentang sukses apa kita hari ini, kunci suksesnya apa dan mau sukses apa besok.
- Mendiskripsikan tentang diri sendiri seperti apa. Jika ada benda baik itu hewan, tumbuhan dan suasana yang bisa mengambarkan perasaan kita tiap hari. Dan membaginya pada mentor.
- Mendapatkan testimoni dari orang terdekat yang bisa melihat perubahan kita.
Membuat Mastermind
Seru juga ini, jadi tahu banget tentang progress kita, apa kuncinya dan apa yang ingin dicapai besok. Kegiatan kita jadi lebih terstruktur dan rapi. Saya mengunakan gambar yang sesuai dengan suasana hati pada hari ini, jadi langsung ditulis pada gambar itu. Mastermind yang standar terlalu kecil spacenya sehingga kurang bebas menulis.
Berikut mastermind selama lima hari ini:
![]() |
Hari pertama, Jum'at 26 Juni |
![]() |
Hari ke dua, Sabtu 27 Juni |
![]() |
Hari ke tiga, Ahad 28 Juni |
![]() |
Hari ke empat, Senin 29 Juni |
![]() |
Selain Mastermind, juga sukses membuat Jurnal Belajar |
![]() |
Hari ke lima, Selasa 30 Juni Mengambarkan Suasana Hati dan Perasaan |
Pada hari pertama, Jum'at 26 Juni saya memilih gambar kuncup bunga yang sedang menuju mekar. Gambaran suasana hati yang sedang bersemi dengan benih-benih semangat, setelah pekan sebelumnya menyadari kesalahan dan ingin berubah. Apalagi materi belajarnya membuat semangat.
Pada hari ke dua, Sabtu 27 Juni saya mengambarkan hati dengan bunga yang sedang mekar. Dan memang seperti itulah adanya. Menemukan sesuatu yang lama terpendam, karena tak bersemangat. Padahal ada didepan mata. Hari ini juga sukses membuat jurnal belajar.
Hari ke tiga, Ahad 28 Juni dua buah pinguin kecil nan lucu dan mengemaskan menjadi gambaran suasana hati. Karena hari ini harus mengalahkan segala rasa mager. Gemes banget dengan rasa mager dan menunda ini.
Hari ke empat, Senin 29 Juni
Lautan biru yang tenang mengambarkan suasana hati. Hari ini suasana mendukung sekali untuk mager. Mendung dan hujan seharian. Gemes karena listrik mati juga, padahal bahan belajar ada di gadget yang batrenya sedang drop. Tapi tetap tenang dan berharap disisa waktu hari ini masih terkejar untuk menyelesaikan agenda yang tertunda ini. Alhamdulillah selesai.
Hari ke lima, Selasa 30 Juni. Seperti memtari yang cerah. Iya, setelah seharian kemarin mendung dan hujan, hari ini mentari bersinar cerah. Semangat sekali menyelesaikan agenda hari ini. Bahkan hari ini juga harus setoran tulisan di KLIP sebelum pukul 6 sore agar dapat badge Outstanding lagi. Alhamdulillah semua selesai. Lanjut mengerjakan jurnal Institut.
Testimoni
Ini yang paling membahagiakan, mendapat testimoni dari orang -orang terdekat.
Pertama, dari anak-anak
Bungsu mengambarkan Bundanya seperti Harimau. *langsung terbayang galaknya.
Iya. Harimau yang tegas dan kadang galak. Tapi Bunda juga seperti kucing yang baik hati dan sayang pada anaknya. *anak ini pengemar kucing.
Bunda rajin mengerjakan pekerjaan rumah. Bunda juga suka menemani aku bermain dan belajar katanya.
Kedua dari sahabat dekat, teman diskusi yang sama-sama suka hal-hal yang terkait dengan pendidikan. Sudah diwanti-wanti untuk memberi testimoni apa adanya. Berikut testimoninya yang didahului dengan kalimat "Asli dan No Hoax" :
Bu Tami itu sosok ibu pembelajar yg menurut saya tak "suka" berada di zona nyaman terlalu lama
Orangnya pinteer..
Terlihat dari cara menyampaikan sesuatu selalu tertata, runtut, mudah dinalar dan nyaman untuk disimak.
Bahasanya sederhana namun pesan yang dibawa itu sampai dan tertangkap dengan mudah.
Sebagai seorang guru, beliau adalah sosok yang mudah sekali untuk dirindukan"
Eih saya jadi melambung.
Ketiga dari salah satu mentor yang paling rajin
"Kalau bunda, buat aku seperti matahari terbit di puncak gunung.
Penting untuk dikejar dengan berbagai persiapan
Menghangatkan ditengah dinginnya udara puncak gunung
Nasihat bunda seperti suara deburan ombak dipantai utara,
Menenangkan"
Apapun itu, tetap menjadi semangat untuk melangkah lebih baik lagi. Tetap semangat melanjutkan program yang tinggal diujung waktu.
#jurnalke6
#tahapkupukupu
#buncek1
#institutibuprofesional
.
Komentar
Posting Komentar