Langsung ke konten utama

Habit To Nation Zona H

Assalamu'alaikum pembelajar. 

Setelah beberapa pekan lalu kita menumbuhkan karakter baik masing-masing hexagonia maka saatnya memasuki zona H, habit to nation. 

Apa sih Habit To Nation itu? 

Ketika kita sudah mampu memetakan passion kita, namun kita tidak tahu bagaimana passion kita ini bisa memberi manfaat minimal buat diri sendiri terlebih bisa meluasakan manfaat hingga ke masyarakat luas. Sungguh kita tak mampu bergerak sendiri. Oleh karena itu, kita butuh bersama. Alangkah indahnya ketika karakter - karakter baik ini berkumpul saling menularkan lalu membawa pengaruh lebih baik dan lebih luas lagi. Luar biasa. Akan ada energi yang besar untuk mewujudkan sebuah perubahan dalam kebaikan. 

Oleh karena itu, sebuah project passion dirancang dan co housing, sebagai sarana latihan konsisten menjalankan kebiasaan atau habit dengan mengecam komitmen bersama. Project ini adalah komitmen bersama, berasal dari rumusan dan diskusi para hexagonia dalam co housing. Akankah goal yang ditetapkan tercapai? Apakah project ini sukses hingga akhir perjalanan, atau justru terbengkalai, semua berada ditangan para hexagonia. 

Dalam sebuah project tentu ada bermacam ide, gagasan dari berbagai karakter hexagonia yang tidak semua langsung bisa berpadu seia sekata. Setidaknya akan ada kerikil, batu sandungan, barier dan banyak lagi lainnya. Baik yang dialami dalam lingkup individu maupun kelompok. Karenanya management charakter harus kita kuasai. 

Knowledge Management Character 

Booster Character, adalah orang-orang yang energy giver, serving, antusias courage, altruism (orang yang senang melakukan kebajikan tanpa pamrih) dan learning (banyak belajar dan banyak mengaplikasikannya dalam kehidupan). 

Delays Character, adalah orang-orang yang energy waster, menunggu untuk dilayani menolak pekerjaan yang dipampangkan, cepat puas minim ide dan gagasan, mendengarkan gossip tidak ada yang dikerjakan, melanggar aturan, takes for granted (menganggap semua kebaikan itu sudah seharusnya dia dapatkan), banyak belajar tapi tidak banyak yang dilakukan. 

Risks Character, adalah orang-orang dengan energy taker, melayani diri sendiri cepat bereaksi negatif, berpikir negatif setiap usulan kalau tidak cocok berbicara dibelakang, mengkritik pekerjaan lain menyerang personal, berharap banyak tidak berterima kasih tidak menghargai, tidak belajar hanya sekedar ada di kelas/team. 

Zona Habit 

Passion to Nation Zona Habit

Merupakan gabungan antara passion-karakter -habit. Berdasarkan zona habit inilah project dalam co house dirancang. Harapannya akan ada sinergi yang baik dalam mengerjakan project serta menemukan solusi terhadap hambatan yang mungkin menjadi penghalang terwujudnya project bersama ini. 

Goals Project Passion 

Harus selalu ditulis kembali agar tidak salah arah. 
Goal project co house pendidikan 7

Saat ini co housing pendidikan 7 sedang menyusun : 
Project Passion Co-housing Erlenmeyer Cluster Pendidikan 
Nama project :Women Empowerment and Education Laboratory (WEEL) 

Strong why 

Hexagonia co-housing 7 Cluster pendidikan, bergerak di bidang keilmuan yang berbeda-beda, namun tujuannya sama yaitu memberikan edukasi bagi perempuan agar merasa berdaya dalam setiap fase kehidupannya. 

Solusi 

Guidebook bisa dijadikan acuan para perempuan dalam menjalani fase-fase kehidupannya agar mereka lebih percaya diri dan merasa berdaya. 
Output project guidebook yang berisi : persiapan menikah, melahirkan, laktasi, pendidikan anak usia dini sampai masa remaja. 

Durasi : 4 bulan 

Goal dalam project ini: 

1. Partisipasi aktif seluruh hexagonia di CH7 
2. Tumbuh dan terpeliharanya habit produktif hexagonia 
3. Menghasilkan produk guidebook 
4. Karya dari project ini bermanfaat bagi hexagonia maupun masyarakat luas 

Project Passion Roadmap 

Roadmap dan milestone project CH7

Menentukan durasi project passion, sesuai program bunda produktif yaitu 6 bulan sehingga kami merencanakan sebelum kelas bunda produktif berakhir project sudah selesai, tinggal distribusi untuk diambil manfaatnya. 

Milestone 

Milestone adalah totalitas pencapaian habit oleh setiap individu di dalam tim. Peta Roadmap akan membantu kita memvisualisasikan pencapaian kecil yang perlu kita selesaikan untuk mencapai tujuan akhir setiap project passion. Tentukan Habit baik apa saja yang tim anda akan lakukan untuk mencapai setiap titik milestone. 

Milestone project WEEL CH7 
1. Membuat sub topik 
2. Membuat resume materi 
3. Membuat outline 
4. Menyelesaikan tulisan 
5. Editing 
6. Reviw 

Blockers 

Kita perlu mengidentifikasikan pemblokir, hal-hal yang akan mencegah project passion untuk bergerak maju dan memberikan solusi praktis untuk mengatasi pemblokir tersebut. 
Pemblokirnya bisa orang, karakter, aktivitas yang menganggu. Identifikasi apa saja pemblokir yang dapat menghambat pencapaian tujuan passion project. 

Solusi 

Agar tidak terjatuh pada lubang yang sama, maka setiap permasalahan yang muncul pada saat menjalankan habit dalam rangka menyusun project harus ada solusinya. 

Self Evaluation Habit to Nation 

Self evaluation hexagonia

Karakter yang dipilih, habit yang dipilih,harus selalu dievaluasi, apakah berkomitmen dijalankan? Kontribusi apa yang sudah diberikan? Evaluasi ini bertujuan mengukur kinerja kita. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal Refleksi Pekan Ketiga

   Pada pertemuan ketiga workshop fasilitator A Home Team kali ini semakin seru saja. Sesuai komitmen yang sudah saya buat pada awal pertemuan, bahwa hari Selasa malam adalah waktu khusus untuk hadir pada zooming A Home Team fasil.Kali ini saya bisa hadir tepat 5 menit sebelum acara dimulai. Yeiii kemajuan! Apa yang menarik pada pertemuan kali ini? Tentu saja permainannya. Saya semakin antusias mengikuti permainan pada sesi kali ini. Diawali dengan check-in yang seru, tentang hal-hal yang mengganggu dan ingin diubah selama ini. Wah surprise, dapat giliran setelah Mbak Mesa. Hmmmm, hal yang ingin ku ubah adalah sifat menunda-nunda. Seperti ini nih, menulis jurnal di akhir waktu menjelang deadline. Namun, bagian ini sudah dijawab oleh Mbak Mesa, jadi saya ambil hal yang mengganggu adalah susahnya bersikap asertif atau menolak. Cocok kan, dua hal yang menjadi hambatan terbesar adalah suka menunda dan tidak bisa menolak. Akibatnya, ya… . Begini deh! Selain check-in, peserta juga m...

A Home Team, Keluarga di Pertemuan Pertama

A Home team, rasanya sudah lama mendengar title ini. Beberapa kali founder Ibu profesional membahas tentang A Home team. Idealnya sebuah keluarga adalah sebuah team. Bahkan team dengan kualitas A. Pertanyaannya seperti apa keluarga dengan kualitas A itu? Bagaimana cara membentuk keluarga dengan kualitas A? Pertanyaan ini yang selalu berulang menggema di pikiran. Hingga saya bergabung di tim nasional dan bertemu dengan Mbak Ratna Palupi. Saya sering mendapatkan informasi seputar A Home Team. Sebuah program inovasi yang ada pada Ibu Profesional. Tapi informasi itu semakin membuat penasaran. Ketika bertemu dengan Mbak Ratna di Konferensi Perempuan Indonesia di Batu––Malang pada Februari lalu dan ngobrol sedikit tentang A Home Team, semakin menarik untuk mengetahui seperti apa program inovasi yang satu ini. Pas banget saat itu Mbak Ratna bilang bahwa A Home Team membuka kelas. Saat yang ditunggu pun tiba. Begitu ada pendaftaran recruitment A Home Team, meski saat itu saya sedang keliling b...

Jurnal A: Kerumunan atau Tim

    Selasa yang ditunggu, ada kelas A home team tentu saja. Pertemuan kali ini dipandu oleh moderator dari jauh, Rifina Arlin. Sebelum membahas materi tentang kerumunan atau tim, terlebih dahulu kita diajak untuk check-in. Check-in, Cuaca dalam Keluargaku Check in selalu menjadi momen yang seru karena peserta langsung bisa face to face dengan peserta lain di breakout room. Selain bisa mengenal lebih dalam, proses diskusi juga lebih interaktif. Kali ini di breakout room sudah ada teman main Mbak Rahmani Kartika Ayu dan Mbak Cantia Rasyiqa. Check ini dimulai dari aku… iya harus gercep karena waktu yang diberikan hanya sedikit. Aku menggambarkan cuaca keluargaku seperti musim dingin. Kali aja mirip dengan musim hujan akhir-akhir ini di kotaku. Dingin bukan berarti tidak saling bertegur sapa lho…, dingin yang aku maksud adalah sepi karena anak-anak sudah tidak ada di rumah, tinggal berdua saja dengan pak suami dan kalau siang ditinggal kerja. Sebagai keluarga dengan banyak anak, ...