Bintangku di Awal Ramadhan
Bukan karena dia suka matematika maka bunda pilih untuk game level 7 ini. Tapi karena si bungsu ini yang interaksinya lebih intens dibanding ke 6 kakaknya yang sudah mulai beranjak besar. Yah...tinggal si 7 tahun ini yang sehari-hari bersama bunda dari waktu-ke waktu.
Aku suka matematika , ungkapnya setiap ada pelajaran matematika dan terlihat binar di matanya.
Saat masnya bersiap untuk ujian akhir setelah hampir 2 tahun tidak sekolah formal , Abi dan Bunda mengagendakan mengajarinya di rumah..si bungsu pun tak mau ketinggalan...disimaknya penjelasan Abi atau Bunda dengan semangat dan ikutan meminta soal buat dikerjakannya.
Semoga binar matanya dalam belajar matematika tidak redup karena salah metode mengajarkannya.
Untuk kegiatan hari ini, karena Bunda tepatnya keluarga kami sedang ada proyek menyediakan takjil buka puasa di masjid komplek perumahan kami maka kegiatannya tak jauh dari memasak kue untuk takjil.
Mengapa di dikatakan proyek keluarga , karena memang melibatkan seluruh anggota keluarga.
Si bungsu juga seneng menemani bunda belanja ke pasar serta nguprek dapur.
Lalu letak tantangan matematika nya dimana?
Ada..Saat belanja
Mulai merencanakan akan belanja apa dan anggarannya.
Saat memasak apa?
Hari ini kami mencoba menu baru yaitu kue cubit
Di resep , tiap 100 gram tepung , 2 telur, 50 ml susu, 80 gram gula dan 100 gram margarin akan menghasilkan 20 buah kue
Kami membutuhkan paling sedikit 40 buah kue..nah dibagian ini ada hitungan matematika yang menantang kan.
Berapa tepung, telur, gula, susu dan margarin yang kita butuhkan..?
Anak tertantang dan suka hati mengerjakannya. Apakah jawabannya selalu tepat, tidak semua. Tapi setidaknya kegiatan ini membuatnya antusias belajar meski seharian berpuasa menahan haus dan lapar.
#semuaanakadalahbintang
#institutibuprofesional
#kelasbundasayang
Komentar
Posting Komentar