Membangun Karakter Baik Ketika pemaparan materi oleh founder Mother pekan lalu tentang karakter, sekitar saya teringat sebuah postingan di media sosial yang menceritakan tentang seseorang yang suka membuang sampah pada lahan kosong di samping rumahnya. Lahan itu bukan miliknya, milik orang lain yang belum manfaatkan atau ditempati. Mungkin tak sedikit dari kita yang seperti ini juga dengan asumsi toh lahan kosong juga. Nggak masalah. Duh padahal masalah banget kan, bagaimana seandainya yang punya lahan tidak terima karena tanahnya meski kosong kan bukan tempat pembuangan sampah. Tak seberapa lama dari membaca cerita itu saya mengalami sendiri, saat baru saja kami berniat merenovasi rumah yang sudah setengah jadi dan tak terurus beberapa tahun. Betapa kagetnya kami, beberapa bagian keropos karena menjadi aliran air dari tetangga belakang rumah. Hingga saat tukang sudah mulai bekerja, buangan air itu masih seperti semula. Sebelumnya ketika kosong, meski tak dapat memaklumi kami masi...