Sejak beberapa hari lalu, suami mengingatkan tentang komitmen hafalanku. Salah satu misi kita adalah menajadi keluarga Qur'ani, begitu beliau kembali memgingatkan. Sehari-hari kita mengingatkan anak-anak untuk menghafal Al Qur'an, menemani mereka dan menerima hafalan mereka, lalu kita sendiri belum memulai. Anak-anak satu persatu selesai 30 Juz, lalu kita kapan lagi, tambah Pak Suami. Beliau sendiri ditengah kesibukan kantor dan bekerja masih sempat menghafal.
Dan sayapun semakin tertinggal.
Baiklah, tak ada kata terlambat. Kalaupun tidak selesai 30 Juz setidaknya Juz 28 sampai dengan 30 di tambah surah Al Baqarah cukuplah, kata Suami memberi semangat.
Lalu mulai lagi kami coba menghidupkan kembali maghrib mengaji dan menyetor hafalan. Sebelumnya suka-suka, sesiapnya anak-anak menyetorkan hafalan.
Dengan dibimbing Abi, Bundapun mulai menghafal surah Al Baqarah.
Tak mudah
Susaaah.......
Dan kembali Abi memberi semangat, coba terus, justru pahala terbesar para penghafal Qur'an itu terletak pada banyaknya dia mengulang bacaan Qur'annya hingga hafal di luar kepala.
Susah, ya iyalah...balasannya surga kok. Kalau hadiahnya biskuit sekaleng ya nggak susah.
Coba Bunda instal aplikasi ini, sepertinya enak lho menghafal dengan terlebih dahulu tahu artinya, beliau pun mengirimkan link melalui wa.
Dan setiap hari bertanya apakah aplikasi tersebut sudah diinstal.
Hingga, sore tadi teringat link itu dan malam ini mencoba menginstalnya.
Dan benar, aplikasi ini sangat bagus, membantu dalam menghafal dan memuroja'ah.
Ayo semangat menghafat.
#Tantangan10hari
#Gameslevel12
#BundaSayangIIP
#Keluargamultimedia
Komentar
Posting Komentar