Pengamatan hari ke 7 ( 16 Januari 2018)
Hari ke 7, dan proyek ini akan berganti.
Setelah dua hari proyek menulisnya terhenti, tiba-tiba hari ini dilakukan negosiasi ulang.
"Aku belum bisa nulis tiap hari Bun, tapi tetep nulis sewaktu-waktu."
"Oh begitu, ya sudah. Sekarang adek mau apa?"
"Buat mainan kardus."
"Boleh, tapi beberapa hari ini Bunda akan sibuk banget dengan persiapan umroh Bunda, Abi dan Eyang. Jadi tidak bisa menemani membuat mainan kardus. Bagaimana kalau nanti sepulang Bunda dari Umroh, InsyaAllah kita kerjakan proyek mainan kardus."
"Iya deh."
Sekarang proyek kita berbagi Buku.
Gagasannya : Menukarkan virus membaca dan agar orang lain bisa menikmati buku.
Caranya : Karena Buku di rumah disayang banget oleh anak-anak meski ada sebagian yang sudah disumbangkan ke taman bacaan tapi bagi anak-anak buku itu sangat berharga melebihi mainan apapun. Jadi proyek berbagi buku ini dilakukan dengan cara membeli 2 buku yang sama tiap belanja buku di tiap bulan.
Satu buku untuk di rumah dan satu buku lagi untuk disumbangkan ke taman bacaan , rumah Tahfidz atau perpustakaan sekolah.
Dananya : kita iuran.
Maka di hari ke 7 ini kita memulai iuran dari Bunda dan adek juga anggota keluarga yang lain.
Dari mana anak-anak mendapat uang.
Di keluarga kami masing-masing anak mendapat uang saku tiap lebaran
Jika besar jumlahnya, sebagian akan di investasikan sisanya buat uang saku mereka.
Karena tak terbiasa jajan, uang saku mereka masih banyak. Jadi mereka dapat belanja dan memenuhi kebutuhannya dari yang tersebut. Seringnya buat beli buku atau komik.
Proyek ini akan kami lakukan terus menerus. Term waktunya satu bulan satu buku atau minimal jika tidak bisa dua bulan satu buku tergantung pendapatan dan harga buku.
Pada hari pertama ini terkumpul Rp. 19.000
#tantangan_hari_ke 7
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
Komentar
Posting Komentar