Langsung ke konten utama

Zona Growth Tahap 1

 Assalamu'alaikum Ibu pembelajar

Setelah mager karena efek liburan, ternyata perjalanan Bunda produktif telah sampai pada zona G atau zona Growth. Pada zona ini tantangannya adalah apakah kita sudah ikut tumbuh atau masih flat saja. Tumbuh menjadi produktif setelah melewati zona-zona sebelumnya. Indikatornya jelas, seberapa fokus kita pada project passion, berbagai aktifitas di co housing, cluster, hexagon city juga di Ibu profesional. 
Di zona ini berasa kejewer lagi deh, sebagaimana tagline Ibu profesional terutama Bunda produktif yang artinya setiap satuan waktu yang kita punya digunakan untuk memberi manfaat bagi diri sendiri, keluarga masyarakat dan bangsa. Lalu sudah sejauh mana dampak kebaikan melalui aktivitas kita. 
Sebagai individu yang suka duduk di pojokan dan tidak suka tampil di depan, memang agak susah mencari indikator pencapaian zona growth ini. Sungguh, hanya bisa berkontribusi pada co housing saja, sementara untuk cluster, hexagon city dan IP masih sangat kurang. Hanya sebagai pengembira saja. Mengapa? Ya gitu deh kalau introvert itu. 

Tentang Co housing dan Project Passion
Project passion : WEEL
Cluster : Hexaeducator
Co House : Erlenmeyer
Latar Belakang Project Passion CH7 Erlenmeyer
Project passion ini tercetus saat kami hexagonia pada Co housing 7 pendidikan merasa butuh sesuatu buat perempuan agar tumbuh menjadi perempuan yang punya basic skill ketika memasuki gerbang pernikahan hingga saatnya menjadi ibu. Berdasarkan pengalaman, tidak ada sekolah yang mempersiapkan perempuan menajadi istri dan ibu, semua belajar secara autodidak. Beruntung kami bisa masuk Institut Ibu Peofesional sehingga bisa tumbuh menjadi perempuan, istri, dan Ibu seperti saat ini. 
Tujuan Project Passion
Nama project
Women Empowerment and Education Laboratory (WEEL)
Strong why
Hexagonia co-housing 7 Cluster pendidikan, bergerak di bidang keilmuan yang berbeda-beda, namun tujuannya sama yaitu memberikan edukasi bagi perempuan agar merasa berdaya dalam setiap fase kehidupannya.
Solusi
Guidebook bisa dijadikan acuan para perempuan dalam menjalani fase-fase kehidupannya agar mereka lebih percaya diri dan merasa berdaya.
Output project  guidebook yang berisi : persiapan menikah, melahirkan, laktasi, pendidikan anak usia dini sampai masa remaja.
Growth Mindset
1.  My Growth
Growth mindset yang akan saya lakukan untuk diri saya : Fokus belajar, berkembang, berbagi dan memberi dampak agar menjadi diri yang produktif. 
Saya ingin mendorong diri saya dengan cara, disiplin dengan rencana dan jadwal yang sudah dibuat serta berusaha lebih konsisten untuk meraih goal yang sudah ditetapkan. 
Saya akan melakukan selebrasi untuk diri saya jika : Semua goal tercapai, project Passion di CH selesai dan bisa bermanfaat buat orang banyak terutama perempuan di negeri ini agar tumbuh dan berkembang lebih baik lagi. 2.   Co Housing 
Growth mindset yang akan saya lakukan untuk co housing : Menjadi co housing yang produktif dengan memberi kontribusi baik saran, ide, aktif dalam co housing dan berkontribusi menyelesaikan ebook PP ini sesuai segera. 
Saya ingin mendorong co housing CH7 agar PP yang sudah disepakati dapat selesai tepat waktu. Berkontribusi melakukan editing ebook dan mempromosikan ebook PP kami. 
Saya akan melakukan selebrasi jika, ebook PP kami selesai tepat waktu dan bisa bermanfaat buat orang banyak. 
Cluster Hexaeducator
Menjadi Cluster rujukan bagi yang pendidik dan keluarga yang membutuhkan referensi tentang pendidikan. 
Saya akan menjadi bagian dari cluster pada setiap even yang akan diselenggarakan oleh cluster meski hanya sebagai penonton, peserta atau woro-woro agar kegiatan cluster diikuti banyak orang dan memberi manfaat. 
Saya akan bahagia sekali jika setiap even cluster sukses dan diminati banyak orang. Menjadi acara yang selalu ditunggu. 
Hexagon City
Saya berpikir bahwa Hexagon City adalah kota yang terus tumbuh dengan warga yang semakin produktif serta saling memberi manfaat. Hexagon City adalah kota yang kalau kita butuh apa-apa selalu tersedia. Keren banget, apalagi founding mother sudah menjelaskan bahwa kota ini akan ada dan tidak bubar meski kita sudah selesai di kelas bunda produktif ini. 
Peran yang saya lakukan untuk kota ini, meski bukan pengurus kota, saya akan menjadi warga yang taat pada aturan kota, mensuksekan agenda-agenda kota, turut berpartisipasi dalam pelatihan yang diadakan oleh hexalink serta meramaikan hexamarket, hexamedia dan komponen hexagon city lainnya. 
Ibu Profesional. 
Ibu profesional akan menjadi komunitas perempuan terbesar yang produktif dan mandiri serta semakin luas manfaat yang diterbarkan. 
Saya akan terus berperan dengan mengikuti kelas di Institut Ibu Profesional, aktif dalam komunitas Ibu Profesional, menjadi member yang produktif serta berpengang teguh pada value Ibu Profesional. 

Katalog Projects Passion
Guidebook WEEL
Deskripsi produk:
WEEL merupakan sebuah buku panduan bagi para perempuan dalam melewati fase-fase penting dalam kehidupannya.

Konten Highlight:
1. Persiapan Pernikahan
Menikah, bukan sekedar ingin tapi sebuah pilihan yang didasari kesiapan menerima kondisi apapun dalam pernikahan kelak. Kematangan pribadi adalah kunci penting kesiapan pernikahan. Ada tiga fase yang harus disiapkan dan dilalui ketika menikah menjadi pilihan.
1. Pra Nikah
2. Saat akad dan walimah (resepsi)
3. Pasca nikah terutama di tahun pertama yang krusial.
Ada 5 aspek persiapan pernikahan pada bagian ini.

2. Kehamilan dan melahirkan:

Kehamilan adalah sesuatu yang di nantikan para perempuan yang sudah menikah, karenanya mempersiapkan  diri untuk melewati fase ini tentunya sangatlah penting.

Dalam guidebook ini kita akan bisa mempelajari tentang
Tanda dan gejala kehamilan, menghitung usia kehamilan, menghadapi Tri semester ketiga kehamilan, persiapan melahirkan, pasca melahirkan

3. Menyusui:
Proses menyusui adalah salah satu moment yang harus di lalui para perempuan setelah melahirkan. Moment ini harusnya adalah moment yang indah untuk menjalin kedekatan ibu dengan anaknya.
Apa aja ya kendala yang bisa di temui ibu ketika fase awal menyusui?
1. Produksi ASI sedikit
2. Posisi menyusui (pelekatan) salah
3. Puting lecet
4. Bayi mengalami tongue tie
5. ASI terlalu banyak (hiperlaktasi)
6. Payudara bengkak dan tersumbat
7. Bayi tertidur saat menyusu

4. Anak Usia Dini:
Anak anak adalah jiwa yang bebas, memiliki inisiatif, ICAN (Intelectual curiousity, Creative imagination, Art of discovery and invention, Nobel attitude). Sangat sayang sekali apabila dalam perjalanannya sifat tersebut memudar bahkan hilang. Ebook ini memuat panduan bagi ibu untuk mendukung tumbang si kecil, dan menyiapkannya menyambut masa belajar yang lebih menantang dan mandiri. Sehingga siap melepas mereka berangkat belajar dengan semangat dan kekuatan yang tinggi.
Berisi: kemandirian, ide bermain, pengelolaan emosional dan sibling rivalry.

5. Remaja: Ragam Aktivitas yang bisa dilakukan bersama Remaja.

Progress PP Co housing
  1. Mengumpulkan tulisan dari masing-masing unit
  2. Membuat katalog PP

Akhirnya zona Growth tahap pertama sudah selesai. Bersiap memasuki zona growth tahap kedua. Semangat! 

#HexagonCity
#Hexagonia
#ZonaG
#KuliahBundaProduktif
#InstitutIbuProfesional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal Refleksi Pekan Ketiga

   Pada pertemuan ketiga workshop fasilitator A Home Team kali ini semakin seru saja. Sesuai komitmen yang sudah saya buat pada awal pertemuan, bahwa hari Selasa malam adalah waktu khusus untuk hadir pada zooming A Home Team fasil.Kali ini saya bisa hadir tepat 5 menit sebelum acara dimulai. Yeiii kemajuan! Apa yang menarik pada pertemuan kali ini? Tentu saja permainannya. Saya semakin antusias mengikuti permainan pada sesi kali ini. Diawali dengan check-in yang seru, tentang hal-hal yang mengganggu dan ingin diubah selama ini. Wah surprise, dapat giliran setelah Mbak Mesa. Hmmmm, hal yang ingin ku ubah adalah sifat menunda-nunda. Seperti ini nih, menulis jurnal di akhir waktu menjelang deadline. Namun, bagian ini sudah dijawab oleh Mbak Mesa, jadi saya ambil hal yang mengganggu adalah susahnya bersikap asertif atau menolak. Cocok kan, dua hal yang menjadi hambatan terbesar adalah suka menunda dan tidak bisa menolak. Akibatnya, ya… . Begini deh! Selain check-in, peserta juga m...

A Home Team, Keluarga di Pertemuan Pertama

A Home team, rasanya sudah lama mendengar title ini. Beberapa kali founder Ibu profesional membahas tentang A Home team. Idealnya sebuah keluarga adalah sebuah team. Bahkan team dengan kualitas A. Pertanyaannya seperti apa keluarga dengan kualitas A itu? Bagaimana cara membentuk keluarga dengan kualitas A? Pertanyaan ini yang selalu berulang menggema di pikiran. Hingga saya bergabung di tim nasional dan bertemu dengan Mbak Ratna Palupi. Saya sering mendapatkan informasi seputar A Home Team. Sebuah program inovasi yang ada pada Ibu Profesional. Tapi informasi itu semakin membuat penasaran. Ketika bertemu dengan Mbak Ratna di Konferensi Perempuan Indonesia di Batu––Malang pada Februari lalu dan ngobrol sedikit tentang A Home Team, semakin menarik untuk mengetahui seperti apa program inovasi yang satu ini. Pas banget saat itu Mbak Ratna bilang bahwa A Home Team membuka kelas. Saat yang ditunggu pun tiba. Begitu ada pendaftaran recruitment A Home Team, meski saat itu saya sedang keliling b...

Jurnal A: Kerumunan atau Tim

    Selasa yang ditunggu, ada kelas A home team tentu saja. Pertemuan kali ini dipandu oleh moderator dari jauh, Rifina Arlin. Sebelum membahas materi tentang kerumunan atau tim, terlebih dahulu kita diajak untuk check-in. Check-in, Cuaca dalam Keluargaku Check in selalu menjadi momen yang seru karena peserta langsung bisa face to face dengan peserta lain di breakout room. Selain bisa mengenal lebih dalam, proses diskusi juga lebih interaktif. Kali ini di breakout room sudah ada teman main Mbak Rahmani Kartika Ayu dan Mbak Cantia Rasyiqa. Check ini dimulai dari aku… iya harus gercep karena waktu yang diberikan hanya sedikit. Aku menggambarkan cuaca keluargaku seperti musim dingin. Kali aja mirip dengan musim hujan akhir-akhir ini di kotaku. Dingin bukan berarti tidak saling bertegur sapa lho…, dingin yang aku maksud adalah sepi karena anak-anak sudah tidak ada di rumah, tinggal berdua saja dengan pak suami dan kalau siang ditinggal kerja. Sebagai keluarga dengan banyak anak, ...