Langsung ke konten utama

Zona Agility

Sebenarnya materi ini sudah ada sejak sebelum liburan akhir tahun, dan saat itu ketika sesi materi dengan founding mother rasanya semangat yang semula hampir padam, kurang fokus karena karena masih sibuk dengan kelas yang lain serta kondisi rumah yang belum stabil dan ada beberapa masalah yang harus dihadapi langsung menyala lagi. 

Liburan ini aku akan tetap konsentrasi dan menyelesaikan project passion, tekadku waktu itu. Namun kembali lagi, tekad yang sudah bulat waktu itu kembali kendor karena masih terdistraksi dengan berbagai masalah di rumah. 
Kondisi co hausing juga lagi menghadapi beberapa masalah, salah satu tetangga mendapat ujian, covid19 dan saat ini sedang pemulihan kesehatan. 

Padahal materi kali ini sebenarnya pas banget buat yang fokusnya terbagi kayak aku ini. Zona Agility. Menurut brainly.id  Kelincahan (Agility)  adalah kemampuan seseorang mengubah posisi di area tertentu. Seseorang yang mampu mengubah satu posisi yang berbeda dalam kecepatan tinggi dengan koordinasi yang baik berarti kelincahannya cukup baik. 
Harusnya dengan materi ini bisa latihan kapan berada diposisi sebagai mahasiswi Bunda cekatan dan kapan berada di posisi yang lain dengan baik dan fokus. Sayangnya aku tidak demikian.  Nah langsung aja ya chech in Zona Agilityku.

Team Check-in
Pilih emoji dan representasikan apa yang Anda rasakan dalam project passion Anda.
1. Tanyakan sampai zona ini apa yang dirasakan?
Tami : harap-harap cemas, maju mundur cantik, kadang juga semangat
2. Pilih emoji yang sesuai.
: 🙄🤨😄
3. Pasang emoji tersebut di white board grup kita.

Icebreaker

Sebelum kita memulai sesi, yuk hangatkan suasana dengan ice breaker
1. Apa aktivitas produktifmu setiap pekan selama di Hexagon City?
Tami :
Menjawab sapaan tetangga
Piket check in
Diskusi di co housing
2. Apa hal baru yang kamu dapatkan hari ini?
Jika bersungguh - sungguh maka semua rintangan dapat dilalui dan semua akan terasa mudah.
Jangan menunda, karena akan membuat semangat jadi kendor
3. Hal baik apa yang kamu lakukan ke tetangga-tetanggamu di cluster?
Ikut menyemangati, menyimpan PP mereka yang tayang
4. Apa hal yang paling menantang selama mengerjakan project passion?
Memulai menuliskan PP dan selesai tepat waktu
5. Apa favoritmu di Hexagon City?
Menonton video ibu
Diskusi room

Setelah liburan, ice breaking lagi.
1. Bagaimana liburanmu pekan ini? Menyenangkan sekaligus menyedihkan. Senang karena selesai mengerjakan tugas tapi di luar PP dan co housing. Sedih karena sampai usai liburan tugas dari co housing dan tugas PP belum selesai sesuai target.
2. Apa hal baru yang kamu dapatkan dari libiran ini?
Fokus pada planning, selesaikan segala hal sesuai waktunya.
3. Ide-ide apa yang kamu dapatkan selama liburan untuk project passion?
Jangan terlena dengan waktu luang, manfaatkan waktu sebaik mungkin.
4. Apa hal paling menantang selama liburan?
Melawan rasa malas memulai mengerjakan project. Tidak mudah terdistraksi dengan hal-hal di luar rencana.
5. Apa favoritmu selama liburan?
Menulis untuk blog, dan Quality time bersama keluarga
Apa emoji yang paling sering kamu pakai?
🤗😀😘


Co Housing
Yang perlu disiapkan setelah liburan:
Jalankan milestones yang sudah disepakati
1. Sudah sukses apa sampai zona ini?
Selesai menulis bagian yang menjadi tugas di PP
2. Apa kunci suksesnya?
Diskusi
Memulai menulis
Bersungguh-sungguh
Tidak buang waktu lagi
3. Tahap berikutnya ingin sukses apa?
Membaca lebih banyak referensi dan menuliskan segera


False Celebration
1. Apa saja kesalahan yang pernah dilakukan?
Tidak fokus pada PP
2. Belajar apa dari kesalahan tersebut?
Harus bisa membagi perhatian dan waktu dengan baik, pada dua hal yang sedang berjalan bersamaan.
3. Perubahan apa yang ingin dilakukan?
Fokus pada PP dan menulis rutin

Personal Agility to Leadership Agility
Kita akan bergerak dalam satu cluster, maka kapal yang sudah dicanangkan akan berjalan bersama-sama dengan cluster. Kita akan berubah untuk _double impact,_ memastikan goal kita akan lebih cepat tercapai. Kesuksesan adalah kesuksesan cluster. Cluster akan mulai aktif membawa cohousing-cohousingnya.

Agility: adalah kemampuan atau kapabilitas dalam mengambil keputusan bergerak dan mengeksekusi tindakan dengan cepat. Disini akan dilihat seberapa tangkas Anda merespon sebuah perubahan.

Akan ada banyak perubahan, salah satunya pada waktu pengumpulan jurnal.
1. Saatnya semua cohousing bergerak dalam satu cluster.
2. Buat daftar kriteria kesuksesan cluster Anda seperti apa. Misalkan: semua cohousing akan mencapai goalnya kurang dari 6 bulan, atau satu cluster akan menjadi satu tim yang keren. Kriteria bebas, cukup 2 saja, jangan banyak-banyak.
Pentingnya kriteria sukses: untuk mengetahui mana cohousing yang perlu di-push dan mana yang bisa menjadi mentor bagi cohousing lain.
Kriteria sukses :
Menyelesaikan penulisan pada januari. Menyelesaikan layout ebook februari
4. Identifikasi kriteria tersebut dan buatlah penilaian seberapa tinggi dan rendahnya tingkat pencapaian kesuksesan tersebut. Tingkat kuseksesan di cluster dipetakan bersama oleh leader. Petakan juga keahlian masing-masing, sehingga cluster memiliki kekayaan. Ibarat satu keluarga, jika satu bagian tubuh sakit, yang lain harus menolongnya.
Blm bisa dinilai karena artikelnya belum dikumpulkan. 


#jurnalzonaA
#bundacekatan
#InstitutIbuProfesional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal Refleksi Pekan Ketiga

   Pada pertemuan ketiga workshop fasilitator A Home Team kali ini semakin seru saja. Sesuai komitmen yang sudah saya buat pada awal pertemuan, bahwa hari Selasa malam adalah waktu khusus untuk hadir pada zooming A Home Team fasil.Kali ini saya bisa hadir tepat 5 menit sebelum acara dimulai. Yeiii kemajuan! Apa yang menarik pada pertemuan kali ini? Tentu saja permainannya. Saya semakin antusias mengikuti permainan pada sesi kali ini. Diawali dengan check-in yang seru, tentang hal-hal yang mengganggu dan ingin diubah selama ini. Wah surprise, dapat giliran setelah Mbak Mesa. Hmmmm, hal yang ingin ku ubah adalah sifat menunda-nunda. Seperti ini nih, menulis jurnal di akhir waktu menjelang deadline. Namun, bagian ini sudah dijawab oleh Mbak Mesa, jadi saya ambil hal yang mengganggu adalah susahnya bersikap asertif atau menolak. Cocok kan, dua hal yang menjadi hambatan terbesar adalah suka menunda dan tidak bisa menolak. Akibatnya, ya… . Begini deh! Selain check-in, peserta juga m...

A Home Team, Keluarga di Pertemuan Pertama

A Home team, rasanya sudah lama mendengar title ini. Beberapa kali founder Ibu profesional membahas tentang A Home team. Idealnya sebuah keluarga adalah sebuah team. Bahkan team dengan kualitas A. Pertanyaannya seperti apa keluarga dengan kualitas A itu? Bagaimana cara membentuk keluarga dengan kualitas A? Pertanyaan ini yang selalu berulang menggema di pikiran. Hingga saya bergabung di tim nasional dan bertemu dengan Mbak Ratna Palupi. Saya sering mendapatkan informasi seputar A Home Team. Sebuah program inovasi yang ada pada Ibu Profesional. Tapi informasi itu semakin membuat penasaran. Ketika bertemu dengan Mbak Ratna di Konferensi Perempuan Indonesia di Batu––Malang pada Februari lalu dan ngobrol sedikit tentang A Home Team, semakin menarik untuk mengetahui seperti apa program inovasi yang satu ini. Pas banget saat itu Mbak Ratna bilang bahwa A Home Team membuka kelas. Saat yang ditunggu pun tiba. Begitu ada pendaftaran recruitment A Home Team, meski saat itu saya sedang keliling b...

Jurnal A: Kerumunan atau Tim

    Selasa yang ditunggu, ada kelas A home team tentu saja. Pertemuan kali ini dipandu oleh moderator dari jauh, Rifina Arlin. Sebelum membahas materi tentang kerumunan atau tim, terlebih dahulu kita diajak untuk check-in. Check-in, Cuaca dalam Keluargaku Check in selalu menjadi momen yang seru karena peserta langsung bisa face to face dengan peserta lain di breakout room. Selain bisa mengenal lebih dalam, proses diskusi juga lebih interaktif. Kali ini di breakout room sudah ada teman main Mbak Rahmani Kartika Ayu dan Mbak Cantia Rasyiqa. Check ini dimulai dari aku… iya harus gercep karena waktu yang diberikan hanya sedikit. Aku menggambarkan cuaca keluargaku seperti musim dingin. Kali aja mirip dengan musim hujan akhir-akhir ini di kotaku. Dingin bukan berarti tidak saling bertegur sapa lho…, dingin yang aku maksud adalah sepi karena anak-anak sudah tidak ada di rumah, tinggal berdua saja dengan pak suami dan kalau siang ditinggal kerja. Sebagai keluarga dengan banyak anak, ...