Langsung ke konten utama

Zona News Time

Assalamu'alaikum ibu pembelajar. 

Akhirnya perjalanan di Hexagon City sampai pada zona News Time. Apa yang terjadi pada zona ini? Yuk kepoin. 
STOP, START, CONTINUE
Sesi brainstorming Stop, Start, Continue ini adalah cara bagi kelompok kita untuk merefleksikan tindakan yang sudah berjalan kemarin dan memutuskan apa yang perlu diubah. Saat grup kita bergerak maju, kita akan mengidentifikasi tindakan atau proses yang tidak bekerja untuk kita (masukkan di STOP), usulan/ide baru yang dapat dilakukan untuk meningkatkan cara kita bekerja di grup andaikata project passion akan dilanjutkan (masukkan di START), dan tindakan / proses yang bekerja sangat baik untuk kita dan tetap harus ada (masukkan di CONTINUE).
Jadi kami para hexagonia akan berkumpul  di co housing untuk melakukan:
1. Meluangkan waktu 3 menit untuk refleksi
2. Mengunakan sticky note untuk menyampaikan pendapat
3. Mengunakan tanda jempol untuk merespon segala sesuatu yang ada di board kita
STOP (nuansa merah, pink)
1. Tuliskan proses apa saja yang selama ini tidak bekerja, menjadi delay, dan risiko dalam menjalankan project passion kita atau selama menjalankan kota.
2. Apa saja yang harus kita "stop" dan tidak dikerjakan lagi, apabila project passion ini akan berlanjut?
Apabila selama ini project passion selalu tidak sesuai rencana, harus distop karena akan menjadi risiko atau delay. Misalkan membuat project buku dengan cost yang sangat tinggi, harus distop karena tidak sesuai dengan budget yang ada. Apa yang membuatnya seperti itu? Tuliskan semuanya dan masukkan kolom stop.
START (nuansa hijau)
Apa hal-hal baru yang bisa kita usulkan untuk meningkatkan proses kinerja kita apabila project passion ini akan dilanjutkan?
CONTINUE (nuansa orange)
1. Apa saja yang sudah bekerja baik di project passion kita, dan akan kita lanjutkan?
2. Proses atau hal-hal apa saja yang akan kita explore lebih lanjut ke depannya?
Intinya, kita akan membandingkan kelompok kita pada saat awal memasuki Hexagon City dan saat sekarang ketika kita akan mengakhiri tahapan membangun Hexagon City sampai di zona N. Apa yang sudah baik? Apa yang harus dilanjutkan?
Dari sini, kami warga co housing pendidikan 7, sepakat untuk tetap melanjutkan project passion yang memang belum selesai dan target selesai pada pertengahan bulan Maret ini. Sampai saat ini PP kami sudah masuk pada tahap pengumpulan tugas masing-masing hexagonia, serta sedang menunggu proses editing dan mengumpulkan tugas menjadi satu. Yang kami butuhkan dalam pembuatan ebook ini adalah template. 


FALSE CELEBRATION
Setelah menjalankan stop, start, continue, kita berkumpul lagi untuk melakukan false celebration yang penting sebelum menjalankan party celebration untuk merefleksi diri kita dan kelompok/tim kita. Prinsip: It's OK to make mistakes, as long as I learn from my mistakes.
Tahapan False Celebration:
1. Apa kesalahan yang penah saya lakukan selama di Hexagon City?
2. Belajar apa saya dari kesalahan tersebut?
3. Sekarang saya jadi tahu apa saja yang harus saya lakukan, agar tidak terjadi kesalahan yang sama.
4. Tepuk tangan dan apresiasi.
Kesalahan yang aku perbuat selama perjalanan di Hexagon City
  1. Kurang fokus, entah mengapa sejak pertengahan mengerjakan PP, konsentrasi terbagi dengan dunia nyata, project lain dan kelas belajar yang lain. Harusnya fokus satu demi satu tapi nyatanya malah terdistraksi. 
  2. Terlambat menyetor tugas dari deadline yang sudah ditentukan. Meski hanya beberapa hari, namun bagiku ini kesalahan fatal karena karakter disiplineku rasanya jadi minus. 
  3. Kurang berpartisipasi dalam kegiatan di cluster dan kota. Banyaknya informasi, juga aneka kegiatan rasanya seperti ingin diikuti. Namun apa daya waktu yang terbatas. Meski sudah mengunakan jurus menarik tapi tak tertarik pada akhirnya malah seperti eneg dan melewatkan banyak hal. 
  4. Gagal menjadi speaker pada virtual conference karena terlambat mendaftar. Aku rasa ini juga kesalahan karena kurang tanggap dan antisipasi waktu yang tak tepat. 
Dari kesalahan ini aku belajar bahwa, proses yang panjang itu kadang membuat jenuh. Sehingga perlu refresing, dan mengatur waktu sebaik mungkin. Belajar memilih dan memilah serta menentukan prioritas tidak Fomo, dan cepat tanggap. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal Refleksi Pekan Ketiga

   Pada pertemuan ketiga workshop fasilitator A Home Team kali ini semakin seru saja. Sesuai komitmen yang sudah saya buat pada awal pertemuan, bahwa hari Selasa malam adalah waktu khusus untuk hadir pada zooming A Home Team fasil.Kali ini saya bisa hadir tepat 5 menit sebelum acara dimulai. Yeiii kemajuan! Apa yang menarik pada pertemuan kali ini? Tentu saja permainannya. Saya semakin antusias mengikuti permainan pada sesi kali ini. Diawali dengan check-in yang seru, tentang hal-hal yang mengganggu dan ingin diubah selama ini. Wah surprise, dapat giliran setelah Mbak Mesa. Hmmmm, hal yang ingin ku ubah adalah sifat menunda-nunda. Seperti ini nih, menulis jurnal di akhir waktu menjelang deadline. Namun, bagian ini sudah dijawab oleh Mbak Mesa, jadi saya ambil hal yang mengganggu adalah susahnya bersikap asertif atau menolak. Cocok kan, dua hal yang menjadi hambatan terbesar adalah suka menunda dan tidak bisa menolak. Akibatnya, ya… . Begini deh! Selain check-in, peserta juga m...

A Home Team, Keluarga di Pertemuan Pertama

A Home team, rasanya sudah lama mendengar title ini. Beberapa kali founder Ibu profesional membahas tentang A Home team. Idealnya sebuah keluarga adalah sebuah team. Bahkan team dengan kualitas A. Pertanyaannya seperti apa keluarga dengan kualitas A itu? Bagaimana cara membentuk keluarga dengan kualitas A? Pertanyaan ini yang selalu berulang menggema di pikiran. Hingga saya bergabung di tim nasional dan bertemu dengan Mbak Ratna Palupi. Saya sering mendapatkan informasi seputar A Home Team. Sebuah program inovasi yang ada pada Ibu Profesional. Tapi informasi itu semakin membuat penasaran. Ketika bertemu dengan Mbak Ratna di Konferensi Perempuan Indonesia di Batu––Malang pada Februari lalu dan ngobrol sedikit tentang A Home Team, semakin menarik untuk mengetahui seperti apa program inovasi yang satu ini. Pas banget saat itu Mbak Ratna bilang bahwa A Home Team membuka kelas. Saat yang ditunggu pun tiba. Begitu ada pendaftaran recruitment A Home Team, meski saat itu saya sedang keliling b...

Jurnal A: Kerumunan atau Tim

    Selasa yang ditunggu, ada kelas A home team tentu saja. Pertemuan kali ini dipandu oleh moderator dari jauh, Rifina Arlin. Sebelum membahas materi tentang kerumunan atau tim, terlebih dahulu kita diajak untuk check-in. Check-in, Cuaca dalam Keluargaku Check in selalu menjadi momen yang seru karena peserta langsung bisa face to face dengan peserta lain di breakout room. Selain bisa mengenal lebih dalam, proses diskusi juga lebih interaktif. Kali ini di breakout room sudah ada teman main Mbak Rahmani Kartika Ayu dan Mbak Cantia Rasyiqa. Check ini dimulai dari aku… iya harus gercep karena waktu yang diberikan hanya sedikit. Aku menggambarkan cuaca keluargaku seperti musim dingin. Kali aja mirip dengan musim hujan akhir-akhir ini di kotaku. Dingin bukan berarti tidak saling bertegur sapa lho…, dingin yang aku maksud adalah sepi karena anak-anak sudah tidak ada di rumah, tinggal berdua saja dengan pak suami dan kalau siang ditinggal kerja. Sebagai keluarga dengan banyak anak, ...