Langsung ke konten utama

Review Jurnal Identifikasi Aksi Mega Home Team



Assalamu'alaikum bunda pembelajaran, saatnya review jurnal lagi. Kali ini dapat buddy seorang bunda dari kota Malang. Wah… semakin ke timur saja nih. Berawal dari Garut- Jawa Barat, Banyumas -Jawa Tengah, lalu DI Yogyakarta, Semarang - Jawa Tengah dan kini Malang- Jawa Timur.

Sesi kali ini agak lengah, karena sibuk di tim dan kampung komunitas yang lagi bermain bareng di kampung main juga sesi one day one post (odop) yang sedang kuikuti. Jadi agak hetic dikit, sampai lupa nggak buka link buddy. Hari Kamis pas buka link dan menemukan nama buddy segera menghubunginya namun sayangnya nomor tersebut tidak terdaftar di whatsapp. Langsung mencoba menghubungi admin gdrive dan mendapat nama buddy, nomor telepon dan link jurnal. Sayangnya kembali tidak bisa dihubungi. Syukur punya teman yang satu regional dengan buddy, jadi minta tolong menghubungi dan mendapat nomor whatsappnya. Kali ini beneran sukses.

Mbak Mei Yunlusi Irawati, nama buddyku kali ini ternyata cukup responsif, mbak yang bergabung dengan Mega Home Team ini langsung membalas chat dan kami berkenalan serta membahas jurnal masing-masing. Ternyata mbak Mei sudah membaca jurnal sebagaimana aku pun sudah membaca jurnalnya. Dan tak lama template hasil review sudah terisi. Senangnya punya buddy gerak cepat gini.

Nah giliran aku dong yang harus menyelesaikan review buat buddy. Sayangnya saat akan download template, nggak bisa. Jadi minta deh sama buddy. Dan selesai sudah mem-review jurnal identifikasi aksi Mega Home Team. Mega Home Team, mempunyai empat poin yang di highlight yaitu 
  1. Perkenalan konsep pendidikan nabawi
  2. Membangun keluarga
  3. Orangtua peduli
  4. Bertumbuh bersama.
Sementara itu team ini mengunakan Facebook dan Instagram Happy Muslim Kids untuk campaign.

Dan inilah hasil reviewnya :





Sementara itu, akupun mendapatkan banyak masukan dari mbak Mei untuk jurnal identifikasi aksi tim rubi digi.
Dan inilah hasil reviewnya.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal Refleksi Pekan Ketiga

   Pada pertemuan ketiga workshop fasilitator A Home Team kali ini semakin seru saja. Sesuai komitmen yang sudah saya buat pada awal pertemuan, bahwa hari Selasa malam adalah waktu khusus untuk hadir pada zooming A Home Team fasil.Kali ini saya bisa hadir tepat 5 menit sebelum acara dimulai. Yeiii kemajuan! Apa yang menarik pada pertemuan kali ini? Tentu saja permainannya. Saya semakin antusias mengikuti permainan pada sesi kali ini. Diawali dengan check-in yang seru, tentang hal-hal yang mengganggu dan ingin diubah selama ini. Wah surprise, dapat giliran setelah Mbak Mesa. Hmmmm, hal yang ingin ku ubah adalah sifat menunda-nunda. Seperti ini nih, menulis jurnal di akhir waktu menjelang deadline. Namun, bagian ini sudah dijawab oleh Mbak Mesa, jadi saya ambil hal yang mengganggu adalah susahnya bersikap asertif atau menolak. Cocok kan, dua hal yang menjadi hambatan terbesar adalah suka menunda dan tidak bisa menolak. Akibatnya, ya… . Begini deh! Selain check-in, peserta juga m...

A Home Team, Keluarga di Pertemuan Pertama

A Home team, rasanya sudah lama mendengar title ini. Beberapa kali founder Ibu profesional membahas tentang A Home team. Idealnya sebuah keluarga adalah sebuah team. Bahkan team dengan kualitas A. Pertanyaannya seperti apa keluarga dengan kualitas A itu? Bagaimana cara membentuk keluarga dengan kualitas A? Pertanyaan ini yang selalu berulang menggema di pikiran. Hingga saya bergabung di tim nasional dan bertemu dengan Mbak Ratna Palupi. Saya sering mendapatkan informasi seputar A Home Team. Sebuah program inovasi yang ada pada Ibu Profesional. Tapi informasi itu semakin membuat penasaran. Ketika bertemu dengan Mbak Ratna di Konferensi Perempuan Indonesia di Batu––Malang pada Februari lalu dan ngobrol sedikit tentang A Home Team, semakin menarik untuk mengetahui seperti apa program inovasi yang satu ini. Pas banget saat itu Mbak Ratna bilang bahwa A Home Team membuka kelas. Saat yang ditunggu pun tiba. Begitu ada pendaftaran recruitment A Home Team, meski saat itu saya sedang keliling b...

Jurnal A: Kerumunan atau Tim

    Selasa yang ditunggu, ada kelas A home team tentu saja. Pertemuan kali ini dipandu oleh moderator dari jauh, Rifina Arlin. Sebelum membahas materi tentang kerumunan atau tim, terlebih dahulu kita diajak untuk check-in. Check-in, Cuaca dalam Keluargaku Check in selalu menjadi momen yang seru karena peserta langsung bisa face to face dengan peserta lain di breakout room. Selain bisa mengenal lebih dalam, proses diskusi juga lebih interaktif. Kali ini di breakout room sudah ada teman main Mbak Rahmani Kartika Ayu dan Mbak Cantia Rasyiqa. Check ini dimulai dari aku… iya harus gercep karena waktu yang diberikan hanya sedikit. Aku menggambarkan cuaca keluargaku seperti musim dingin. Kali aja mirip dengan musim hujan akhir-akhir ini di kotaku. Dingin bukan berarti tidak saling bertegur sapa lho…, dingin yang aku maksud adalah sepi karena anak-anak sudah tidak ada di rumah, tinggal berdua saja dengan pak suami dan kalau siang ditinggal kerja. Sebagai keluarga dengan banyak anak, ...