Langsung ke konten utama

Di Tepi Danau Hijau


Uhft, akhirnya menemukan danau nan hijau biru menyejukan. Ditengah hiruk pikuk dunia luar, beristirahat di tepi danau sambil menikmati makanan dan cemilan yang tersisa sungguh nyaman sekali.

Tapi meski sedang istirahat, tidak boleh terlena dengan  angin yang sepoi lalu tertidur pulas ya. Perjalanan masih beberapa langkah lagi hingga sampai tahap kepompong. Semangat!

Sambil menikmati riak air karena gelombang kecil akibat tiupan angin, juga semilirnya sang bayu ditingkahi dengan cericit nyanyian burung di cabang pepohonan. Mari kita menengok ke belakang lagi. Membuka keranjang - keranjang makanan yang sudah kita kumpulkan. Kita hitung yuk, jangan - jangan keranjang kita keberatan karena penuh berisi makanan sehingga menjadi beban berat saat di area kepompong nanti.

Mulai dari keranjang makanan utama.
1. Management waktu
Keranjang makanan ulat hijau didapat dari keluarga Uluwatu. Seru deh. Kan sudah pernah diceritakan pada beberapa waktu yang lalu ya. Di keranjang ini berisi. Menetukan tujuan dan strong way harus belajar management waktu. Kalau Mangement waktu secara general. Management waktu Ibu bekerja diranah publik dan management waktu Ibu bekerja diranah domestik. Lalu management waktu efektif di malam hari. Cara tidur berkualitas juga teknik - teknik management waktu seperti Pomodoro, Heat Map, Jurnaling dengan Bullet Journal, Kadang Waktu, Cut off, Aplikasi gadget yang terkait management waktu. Kumplit. Dapat ilmunya malah lebih lengkap lebih up to date dari yang ditulis di mand mapping.

Sepanjang perjalanan ulat hijau masih betah berada di rumah Uluwatu. Karena ulat hijau tipe pengunyah pelan-pelan. Jadi sekian waktu hanya management waktu yang di makan dan dimasukan kedalam keranjang ilmu di hutan pinus

Tapi, bukan hanya management waktu lho yang dimakan ulat hijau. Ada ilmu bebenah dan ilmu management dapur juga zerowaste. Mengapa mengambil ilmu diluar hutan pinus? Karena ulat hijau tidak bisa belajar bercabang -cabang. Maunya fokus dirumah Uluwatu selama di hutan pinus.
Sementara ilmu lain dipelajari diluar karena sistemnya yang mudah diikuti dan tidak terlalu hiruk pikuk serta sambil dibimbing praktek.

Cemilan, ulat hijau hanya mengambil Homeschooling, Portofolio anak, Coach dan conseling, dan taleent mapping. Cemilan ini juga masih terkait dengan ilmu utama di mind mapping. Jadi si ulat tidak ngunyah sembarangan ya. Ih ulat baik yang tidak gampang tergoda.

Apakah semua ilmu yang ada di mind maap sudah dimasukkan keranjang. Hampir 85% ilmu di mind mapping sudah masuk keranjang. Hanya ilmu membersamai belajar anak yang belum tuntas. Kedepan akan konsentrasi di bagian ini.

Yeeeei, si ulat hijau sudah selesai bongkar-bongkar keranjang makanan. Sekarang saatnya duduk manis ditemani nyayian alam yang syahdu. Istirahat bentar ya... Sambil menunggu jejak selanjutnya.


#janganlupabahagia
#jurnalminggu7
#materi7
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Catatan Tentang Rumah Bijak Digital

Tentang Tim Rumah Bijak Digital bisa disimak di link video berikut ini. Tentang Rumah Bijak Digital Semua kegiatan tim rumah bijak digital , terekam dalam catatan di website kami ini. Sepenggal Catatan Rubi Digi Ketika awal kuliah Bunda Saliha dimulai, tak terbayangkan bakal seperti apa nantinya. Meski kepingan puzzle perkuliahan sedikit tergambar, namun seperti apa gambar yang terukir dari susunan puzzle itu sama sekali tak terduga. Sampai akhirnya kini susunan puzzle itu mulai terlihat bentuknya. Mengawali masa perkuliahan Bunda Saliha ketika pandemi gelombang kedua dimulai. Tak luput, saya pun merasakan juga seperti apa ketika virus itu menghampiri keluarga kami. Berdua suami, beriringan melawan virus yang hingga kini belum juga hilang dari peredaran. Syukur, kami tak sampai harus dirawat di rumah sakit, hanya isolasi mandiri saja di rumah. Masih bisa mengikuti materi kuliah Bunda Saliha meski dengan berbaring saja. Tak terasa enam bulan masa perkuliahan Bunda Saliha berlalu, tak mu

Tim Rubi Digi Menetapkan Tujuan Dengan SMART

Assalamu’alaikum bunda pembelajar! Pernah keluar rumah, terus jalan tanpa tujuan? Pasti kita merasakan nothing kan ya. Segala sesuatu akan lebih terukur dan bermakna jika kita menetapkan tujuan sebelum memulainya. Dengan membuat tujuan kita akan mengetahui arah yang akan kita tuju, jalan yang hendak kita tempuh, cara mencapainya, bahkan bisa mengevaluasi apakah jalan kita sudah benar atau malah melenceng dari tujuan yang kita buat. Alasan Pentingnya Menetapkan Tujuan Setiap lembaga atau organisasi butuh perencanaan yang matang agar berjalan dengan baik. Ibarat membawa bahtera untuk mengarungi samudra luas, pasti bukan sekedar berlayar tanpa arah. Harus ada tempat yang akan dituju. Bagaimana bahtera bisa berlayar jika tak jelas arahnya kemana? Jangan bilang sekedar ikut arus, karena bahtera bisa karam di tengah perjalanan. Ciri sebuah organisasi atau tim yang memiliki tujuan: Mereka memiliki keyakinan akan tujuan hidup dalam hal ini tujuan agar tim bisa terus bergerak maju Memiliki pere

Apresiasi Aksi Tim Rubi Digi

Apresiasi Aksi  Ibu pembelajar, setelah Kongres ibu pembaharu, maka sampailah pada materi yang ke 7 yaitu apresiasi aksi. Pada materi ini, dibahas tentang apa yang harus dilakukan oleh tim untuk mengevaluasi aksi yang berjalan selama milestone yang sudah disepakati.  Setiap kegiatan atau aksi, ketika kita mengharapkan adanya dampak yang terlihat maka harus ada apresiasi aksi yang tujuannya untuk melihat sejauh mana efektifitas aksi yang sudah kita lakukan juga apa manfaat yang bisa diambil oleh penerima manfaat. Komponen yang ada dalam apresiasi aksi Pertama, Impact : Impact adalah dampak dari aksi yang sudah kita lakukan pada penerima manfaat atau sosial masyarakat lebih luas.   Apa pentingnya analisa dampak sosial ini untuk aksi kita? Mengukur seberapa besar pengaruhnya pada diri sendiri, lingkungan terdekat dan lingkungan sosial baik di dunia maya maupun di dunia nyata Mengevaluasi kegiatan / aksi yang sudah dilakukan apakah sdh on track , apakah dampak aksi sesuai indikator yg dit