Langsung ke konten utama

Tim Rubi Digi Menetapkan Tujuan Dengan SMART


Assalamu’alaikum bunda pembelajar!
Pernah keluar rumah, terus jalan tanpa tujuan? Pasti kita merasakan nothing kan ya. Segala sesuatu akan lebih terukur dan bermakna jika kita menetapkan tujuan sebelum memulainya. Dengan membuat tujuan kita akan mengetahui arah yang akan kita tuju, jalan yang hendak kita tempuh, cara mencapainya, bahkan bisa mengevaluasi apakah jalan kita sudah benar atau malah melenceng dari tujuan yang kita buat.

Alasan Pentingnya Menetapkan Tujuan


Setiap lembaga atau organisasi butuh perencanaan yang matang agar berjalan dengan baik. Ibarat membawa bahtera untuk mengarungi samudra luas, pasti bukan sekedar berlayar tanpa arah. Harus ada tempat yang akan dituju. Bagaimana bahtera bisa berlayar jika tak jelas arahnya kemana? Jangan bilang sekedar ikut arus, karena bahtera bisa karam di tengah perjalanan.

Ciri sebuah organisasi atau tim yang memiliki tujuan:
  1. Mereka memiliki keyakinan akan tujuan hidup dalam hal ini tujuan agar tim bisa terus bergerak maju
  2. Memiliki perencanaan yang terperinci untuk mencapai sukses
  3. Tidak menunda untuk melakukan tugas yang penting, agar proses mencapai tujuan dapat dipercepat
  4. Memenuhi harapan dan menentukan tujuan selanjutnya atau tujuan baru yang menuntunnya pada kesuksesan

Apa fungsi tujuan?


Dengan memiliki tujuan, kita bisa melihat perubahan demi perubahan atau progress dari perjalanan tim kita. Apakah langkah yang ditempuh tim sudah terarah sesuai dengan problem steatment yang sudah ditetapkan? Apakah langkah tim menuju solusi yang hendak dicari? Bagaimana jika melenceng, langkah apa yang harus ditempuh untuk mengembalikannya pada jalan yang benar? Jadi fungsi tujuan adalah menjawab pertanyaa-pertanyaan yang ada atau temuan-temuan yang akan kita jumpai dalam perjalanan kita.

Proses Menetapkan Tujuan Rumah Bijak Digital


Materi kali ini membuat siluet seperti apa langkah kami ke depan selanjutnya. Dari awal yang masih bingung mau seperti apa, semakin mengerucut hingga tahap-demi tahap menjadi jelas. Tim Rumah Bijak Digital (Rubi Digi) langsung mengelar diskusi untuk membuat tujuan dan langkah-langkah mencapai tujuan.

Tujuan tim

Setelah melakukan diskusi dan membedah lagi problem steatment akhirnya berhasil dirumuskan tujuan sebagai berikut : “Rubi digi sebagai forum belajar agar keluarga Indonesia mampu mengendalikan diri dalam mengunakan perangkat digital untuk memaksimalkan pendampingan anak dengan ragam aktivitas yang menyenangkan”.

Smart goal

Indikator dalam tujuan harus jelas, oleh karena itu membuat tujuan harus memenuhi kriteria SMART, spesifik, measurable, achievable, dan relevant.

Spesifik :
Dalam tujuan, apa saja yang ingin dicapai, bagaimana, kapan, dimana, oleh siapa dan mengapa. Diuraikan dengan pertanyaan 5W+1H . Tujuan ingin dicapai oleh Rubi digi : setiap ibu mampu mengendalikan diri atau mempunyai self control yang baik sehingga maksimal dalam membersamai anak. Dengan demikian baik ibu, anak dan anggota keluarga lain mampu mengunakan perangkat digital dengan baik.

  • What : Self control yang baik
  • When : 6 bulan sejak tujuan disepakati bersama
  • Where : Pada keluarga dan penerima manfaat
  • Who : Orangtua, anak, masyarakat luas
  • Why : Karena perangkat digital disamping membawa manfaat juga ada dampak negatifnya seperti kecanduan
  • How : Agar maksimal dengan indikator tujuan yaitu tagline rubi digi : Ibu bijak , anak bijak.

Measurable: Terukur yang tujuannya tim mengetahui target yang sudah ditetapkan bersama dan apa indikator yang mampu menunjukan tujuan.
  • Tiap keluarga rubi digi mampu membuat dan mematuhi jadwal mengunakan perangkat digital ( hp, pc dan tv) yang telah disepakati keluarga
  • Setiap keluarga rubi digi mampu merancang satu aktivitas bersama selama 6 bulan

Achievable : Tingkat ketercapaian dari tujuan yang telah ditetapkan. Tim rubi digi menetapkan 3 milestone dalam 6 bulan dan tiap milestone berdurasi 2 bulan.
  • Milestone 1. Merumuskan management kontrol perangkat digital dan mematuhinya
  • Milestone 2. Merancang aktivitas
  • Milestone 3. Melibatkan masyarakat dengan forum yang dibentuk.

Timebond : Target waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Rubi digi menentukan waktu yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan yaitu 6 bulan. Harapannya dalam waktu 6 bulan tim rubi digi mampu menemukan solusi yang menjawab permasalahan tim dan mampu memberi manfaat kepada masyarakat.
  • Milestone 1 ( 2 bulan pertama) : Menetapkan, membuat kesepakatan bersama keluarga dan konsisten menjalankan kegiatan self control pengunaan perangkat digital
  • Milestone 2 ( 2 bulan ) : Merancang dan melaksanakan aktivitas bersama keluarga dalam rangka bijak mengunakan perangkat digital
  • Milestone 3 ( 2 bulan) : Membagikan pengalaman dan pembelajaran dalam mengunakan perangkat digital kepada masyarakat.

Golden Rules

  1. Mengikuti diskusi dalam tim, bila tidak merespon atau aktif dalam diskusi tanpa ada khabar dalam 2 x 24 jam dianggap mengundurkan diri ( untuk menghindari delayer program tim)
  2. Dalam waktu 7 x 24 jam atau dalam keadaan khusus izin tidak bisa mengikuti diskusi, maka yang bersangkutan harus bersedia menerima keputusan diskusi tim yang ditetapkan pada masa tersebut (menghidari delayer)
  3. Berkomitmen menjalankan tugas dan peran, segera mengkomunikasikan masalah yang dihadapi dalam diskusi tim.

Exit prosedure:

  1. Tidak menyelesaikan amanah tanpa keterangan hingga waktu yang telah disepakati
  2. Tidak mengikuti diskusi, tanpa respon atau khabar dalam 2 x 24 jam dianggap mengundurkan diri
  3. Poin 1 dan 2 akan ditindaklanjuti dengan exit interview.

Resources :

Tim rubi digi terdiri dari sebelas anggota yang semuanya merupakan ibu pembaharu kelas bunda saliha. Setelah dipetakan, tim rubi digi memiliki resources baik itu softskill maupu hardskill.

Softskill terdiri dari :
  1. Komitmen
  2. Semangat
  3. Teamwork
  4. Disiplin
  5. Bertangung jawab
  6. Keteladanan

Hardskill:

  1. Media sosial, rubi digi memiliki facebook, Instagram dan whatapps grup serta sedang merintis membuat website
  2. Tim desain grafis, videografer maupun conten kreator
  3. Artis yang bisa menyanyi, dubber atau Voice over
  4. Psikolog dan tenaga kesehatan (dokter)
  5. Perancang kurikulum dan kegiatan : A home team, Pendidikan berbasis fitrah (FBE)
  6. Surveyor dan interpreter data
Alhamdulillah sampai titik ini semua komponen softskill maupun hardskill memberi dampak yang signifikan sehingga tim rubi digi mampu menjalankan tahapan demi tahapan materi dan program dalam kelas bunda saliha ini. Sejauh ini, ketika mendapat tantangan seperti event questival kemarin , tim mampu mengerjakan dengan baik dan berhasil mempersembahkan satu penghargaan sebagi juara 1 tantangan di hari ke dua.

Penutup


Setiap orang boleh bermimpi demikian juga kami dalam satu tim. Mimpi yang tidak direncanakan hanya akan menjadi mimpi belaka. Maka tulislah mimpi itu, lalu rencanakan dengan baik kemudian kerjakan dan pengang dengan komitmen yang kuat hingga menjadi kenyataan. Menentapkan tujuan merupakan bagian dari perencanaan, orang yang tidak punya tujuan akan selamanya bekerja pada orang yang punya tujuan.

Komentar

  1. Menarik banget bu tentang rubi digi ini, forumnya online kah bu?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Catatan Tentang Rumah Bijak Digital

Tentang Tim Rumah Bijak Digital bisa disimak di link video berikut ini. Tentang Rumah Bijak Digital Semua kegiatan tim rumah bijak digital , terekam dalam catatan di website kami ini. Sepenggal Catatan Rubi Digi Ketika awal kuliah Bunda Saliha dimulai, tak terbayangkan bakal seperti apa nantinya. Meski kepingan puzzle perkuliahan sedikit tergambar, namun seperti apa gambar yang terukir dari susunan puzzle itu sama sekali tak terduga. Sampai akhirnya kini susunan puzzle itu mulai terlihat bentuknya. Mengawali masa perkuliahan Bunda Saliha ketika pandemi gelombang kedua dimulai. Tak luput, saya pun merasakan juga seperti apa ketika virus itu menghampiri keluarga kami. Berdua suami, beriringan melawan virus yang hingga kini belum juga hilang dari peredaran. Syukur, kami tak sampai harus dirawat di rumah sakit, hanya isolasi mandiri saja di rumah. Masih bisa mengikuti materi kuliah Bunda Saliha meski dengan berbaring saja. Tak terasa enam bulan masa perkuliahan Bunda Saliha berlalu, tak mu

Apresiasi Aksi Tim Rubi Digi

Apresiasi Aksi  Ibu pembelajar, setelah Kongres ibu pembaharu, maka sampailah pada materi yang ke 7 yaitu apresiasi aksi. Pada materi ini, dibahas tentang apa yang harus dilakukan oleh tim untuk mengevaluasi aksi yang berjalan selama milestone yang sudah disepakati.  Setiap kegiatan atau aksi, ketika kita mengharapkan adanya dampak yang terlihat maka harus ada apresiasi aksi yang tujuannya untuk melihat sejauh mana efektifitas aksi yang sudah kita lakukan juga apa manfaat yang bisa diambil oleh penerima manfaat. Komponen yang ada dalam apresiasi aksi Pertama, Impact : Impact adalah dampak dari aksi yang sudah kita lakukan pada penerima manfaat atau sosial masyarakat lebih luas.   Apa pentingnya analisa dampak sosial ini untuk aksi kita? Mengukur seberapa besar pengaruhnya pada diri sendiri, lingkungan terdekat dan lingkungan sosial baik di dunia maya maupun di dunia nyata Mengevaluasi kegiatan / aksi yang sudah dilakukan apakah sdh on track , apakah dampak aksi sesuai indikator yg dit

Zona Agility

Sebenarnya materi ini sudah ada sejak sebelum liburan akhir tahun, dan saat itu ketika sesi materi dengan founding mother rasanya semangat yang semula hampir padam, kurang fokus karena karena masih sibuk dengan kelas yang lain serta kondisi rumah yang belum stabil dan ada beberapa masalah yang harus dihadapi langsung menyala lagi.  Liburan ini aku akan tetap konsentrasi dan menyelesaikan project passion, tekadku waktu itu. Namun kembali lagi, tekad yang sudah bulat waktu itu kembali kendor karena masih terdistraksi dengan berbagai masalah di rumah.  Kondisi co hausing juga lagi menghadapi beberapa masalah, salah satu tetangga mendapat ujian, covid19 dan saat ini sedang pemulihan kesehatan.  Padahal materi kali ini sebenarnya pas banget buat yang fokusnya terbagi kayak aku ini. Zona Agility. Menurut brainly.id  Kelincahan (Agility)  adalah kemampuan seseorang mengubah posisi di area tertentu. Seseorang yang mampu mengubah satu posisi yang berbeda dalam kecepatan tinggi dengan koordinasi