Langsung ke konten utama

Ini Makananku

Welcome the jungle of knowledge, sebuah ungkapan yang sangat pas banget pada tahap metamorfosis ke dua ini. 
Yeee....,setelah jadi ulat dan saatnya makan sebanyak-banyaknya meski tetap harus sadar diri agar tidak jadi ulat yang "kegemukan" yang kelak malah tidak jadi kepompong karena sudah sesak dan susah bergerak. 
Prinsipnya, makan selagi laper dan berhenti sebelum kekeyangan. Juga harus benar - benar memperhatikan apa kandungan nutrisi yang kita makan, sesuai dengan yang dibutuhkan. Makan disaat yang tepat dengan gizi yang sesuai kebutuhan tubuh.

Pada pekan pertama menjadi ulat ini, saya pengen makan makanan yang terkait dengan ilmu mengelola rumah. 
Kalau beberes sekedar beberes sih sudah jadi kerjaan hari-hari dari mulai kanak-kanak dulu. Karena memang kesukaan, dan ada efek membahagiakan melihat rumah bersih dan rapi. 
Bahkan di jaman masih sekolah, sebelum ujian disempatin beberes dulu agar belajarnya enak dan nyaman. 
Teman se kost sampai hafal, dan setelah lulus pun yang paling diingat adalah kemampuan beberesku.

Tapi ternyata, ini adalah beberes ala aku yang didapat dari pengalaman dan pengamatan selama hidup sepanjang usia ini. Setelah belajar, menemukan perbedaan antara beberes sekedar beberes dan decluttering.
Nah kan... Jadi wow gitu deh. 
Nggak bisa nahan untuk mengali lebih dalam ilmu menata rumah ini. Apalagi trend hidup minimalis, sesuai banget dengan impianku. 
Jadi semangat belajar banget, karena masih banyak yang belum ku ketahui. 
Moment AHA banget deh ini. 
Semoga masih bisa menahan diri agar tidak melenceng dari peta belajar yang sudah dibuat. 



Sumber belajar ku antara lain. 
  1. Metode Konmari dari buku Konmari Marie Kondo : "The life changing magic of tidying up" atau "Seni beres-beres dan metode merapikan ala Jepang". Metode beberes ala Jepang ini memang sangat populer sejak tahun 2011 ini sangat efisien dan membahagiakan. Tidak semua metode Konmari bisa aku terapkan, makanya masih pilih - pilih yang sesuai dengan kondisi kami. 
  2. Gemar Rapi, Metode Berbenahnya Indonesia, kalau yang ini lebih Indonesia meski banyak terinspirasi dari metode Konmari. Dan aku lebih cocok dengan metode ini. 
  3. Website di https://www.decorumah.com dengan Kania Dekorumah sebagai stylist dan Interior Designer nya. Di web ini banyak dibahas tentang decluttering, metode Konmari juga desain rumah minimalis. 
  4. Website https://www.livingloving.com kalau di web ini juga chanel youtubenya suka dengan Astri Puji Lestari sangat Arsitek yang hidup dengan gaya minimalis serta minim sampah. 

Dari 4 sumber ini, pekan ini sudah cukup kenyang makanan bergizi. Ditambah potluck dari teman - teman yang tema dan topiknya bersesuaian. Woah.... Rasanya kenyang. Tapi masih belum pengen berhenti ngemil. 

Baiklah.. Semoga pekan depan mendapat makanan yang bergizi lagi. 
Saatnya si telur menanti materi ke 2 pada rabu malam nanti. 

#janganlupabahagia
#jurnalminggu1
#materi1
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP


#ibuprofesional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Catatan Tentang Rumah Bijak Digital

Tentang Tim Rumah Bijak Digital bisa disimak di link video berikut ini. Tentang Rumah Bijak Digital Semua kegiatan tim rumah bijak digital , terekam dalam catatan di website kami ini. Sepenggal Catatan Rubi Digi Ketika awal kuliah Bunda Saliha dimulai, tak terbayangkan bakal seperti apa nantinya. Meski kepingan puzzle perkuliahan sedikit tergambar, namun seperti apa gambar yang terukir dari susunan puzzle itu sama sekali tak terduga. Sampai akhirnya kini susunan puzzle itu mulai terlihat bentuknya. Mengawali masa perkuliahan Bunda Saliha ketika pandemi gelombang kedua dimulai. Tak luput, saya pun merasakan juga seperti apa ketika virus itu menghampiri keluarga kami. Berdua suami, beriringan melawan virus yang hingga kini belum juga hilang dari peredaran. Syukur, kami tak sampai harus dirawat di rumah sakit, hanya isolasi mandiri saja di rumah. Masih bisa mengikuti materi kuliah Bunda Saliha meski dengan berbaring saja. Tak terasa enam bulan masa perkuliahan Bunda Saliha berlalu, tak mu

Apresiasi Aksi Tim Rubi Digi

Apresiasi Aksi  Ibu pembelajar, setelah Kongres ibu pembaharu, maka sampailah pada materi yang ke 7 yaitu apresiasi aksi. Pada materi ini, dibahas tentang apa yang harus dilakukan oleh tim untuk mengevaluasi aksi yang berjalan selama milestone yang sudah disepakati.  Setiap kegiatan atau aksi, ketika kita mengharapkan adanya dampak yang terlihat maka harus ada apresiasi aksi yang tujuannya untuk melihat sejauh mana efektifitas aksi yang sudah kita lakukan juga apa manfaat yang bisa diambil oleh penerima manfaat. Komponen yang ada dalam apresiasi aksi Pertama, Impact : Impact adalah dampak dari aksi yang sudah kita lakukan pada penerima manfaat atau sosial masyarakat lebih luas.   Apa pentingnya analisa dampak sosial ini untuk aksi kita? Mengukur seberapa besar pengaruhnya pada diri sendiri, lingkungan terdekat dan lingkungan sosial baik di dunia maya maupun di dunia nyata Mengevaluasi kegiatan / aksi yang sudah dilakukan apakah sdh on track , apakah dampak aksi sesuai indikator yg dit

Zona Agility

Sebenarnya materi ini sudah ada sejak sebelum liburan akhir tahun, dan saat itu ketika sesi materi dengan founding mother rasanya semangat yang semula hampir padam, kurang fokus karena karena masih sibuk dengan kelas yang lain serta kondisi rumah yang belum stabil dan ada beberapa masalah yang harus dihadapi langsung menyala lagi.  Liburan ini aku akan tetap konsentrasi dan menyelesaikan project passion, tekadku waktu itu. Namun kembali lagi, tekad yang sudah bulat waktu itu kembali kendor karena masih terdistraksi dengan berbagai masalah di rumah.  Kondisi co hausing juga lagi menghadapi beberapa masalah, salah satu tetangga mendapat ujian, covid19 dan saat ini sedang pemulihan kesehatan.  Padahal materi kali ini sebenarnya pas banget buat yang fokusnya terbagi kayak aku ini. Zona Agility. Menurut brainly.id  Kelincahan (Agility)  adalah kemampuan seseorang mengubah posisi di area tertentu. Seseorang yang mampu mengubah satu posisi yang berbeda dalam kecepatan tinggi dengan koordinasi