Langsung ke konten utama

Game Level 6 Hari ke 9

Pasaran

Pasaran...atau pasar-pasaran adalah sejenis permainan jual beli di waktu bunda masih kecil dulu. Sekarang sudah tak ada yang memainkannya bahkan kalaupun ada sangat jarang sekali. 
Yang kita jual dulu, aneka bentuk miniatur barang dari benda-benda alam di sekitar kita. Mata uangnya dari dedaunan dengan nominal tertentu. Seru, kita jadi belajar nilai uang, operasi matematika seperti menjumlah, mengurangi, mengalikan dan membagi dengan cara yang asyik dan menyenangkan.

Sebagai gantinya, anak-anak mendapat kesempatan pasaran atau jual beli di moment market day di sekolah.
Berbekal 18 bungkus spagetti buatan bunda dan uang Rp. 13.000 sebagai persiapan untuk memberi angsul ( kembalian) berangkatlah si bungsu ke sekolah.

Semalam setelah memberi beberapa catatan modal dan harga beli, hari ini adik harus membawa uang Rp. 3000,00 x 18 = Rp. 54.000,00
Ditambah uang angsul Rp. 13.000 jadi total uang yang harus dibawa pulang Rp. 67.000,00
Jika ingin jajan, boleh tapi harus dicatat berapa uang yang dibelanjakan.

Tak perlu menjelaskan bagaimana memberi kembalian dan sebagianya tanpa dimintanya...karena menjelaskan sesuatu yang mungkin dia sudah tahu membuatnya bosan dan akan keluar pernyataan, " Iya...tahu...tahu."
Jadi bunda cukup menahan diri untuk mengintervensi proses belajarnya. Kalaupun nanti ada kesalahan, karena itulah proses belajar.

Suasana pasaran (market day) di sekolah. Dapat kiriman foto dari Ustadah.
Para pedagang

Tibalah saatnya mengevaluasi sore ini.
"Bunda semula semua uangku tadi Rp.67 .000,00  trus dikurangi Rp. 13.000,00 uang dari bunda buat angsul dan Rp. 4000,00 buat aku jajan. Sekarang uangnya tinggal Rp.50.000,00."

Sip dah...

" Tadi ada yang beli 5 bungkus lho...uangnya Rp. 20.000,00 jadi aku kasih angsul Rp. 5000,00 kan harganya Rp. 3000 kali 5 kan Rp. 15.000,00.
Jualanku juga paling cepat habis, karena ada yang beli 5, 3 , 2 dan 1 bungkus saja."

Iya dah, bunda percaya...adik memberi kembalian dengan benar. Makanya uangnya pas. Meski aslinya kita rugi karena modal kita lebih besar daripada uang yang didapat. Tetapi seluruh proses transaksi sudah benar.
Ada prose perkalian 5 x 3000, 3 x 3000, 2 x 3000 dan 1 x 3000 yang diselesaikan dengan baik. Juga penjumlahan dan pengurangan.

Senangnya belajar matematika dengan pasaran.
Menemukan pola dan melakukan proses sendiri jauh lebih membahagiakan dibanding didikte.
Aha...aku suka matematika



#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Catatan Tentang Rumah Bijak Digital

Tentang Tim Rumah Bijak Digital bisa disimak di link video berikut ini. Tentang Rumah Bijak Digital Semua kegiatan tim rumah bijak digital , terekam dalam catatan di website kami ini. Sepenggal Catatan Rubi Digi Ketika awal kuliah Bunda Saliha dimulai, tak terbayangkan bakal seperti apa nantinya. Meski kepingan puzzle perkuliahan sedikit tergambar, namun seperti apa gambar yang terukir dari susunan puzzle itu sama sekali tak terduga. Sampai akhirnya kini susunan puzzle itu mulai terlihat bentuknya. Mengawali masa perkuliahan Bunda Saliha ketika pandemi gelombang kedua dimulai. Tak luput, saya pun merasakan juga seperti apa ketika virus itu menghampiri keluarga kami. Berdua suami, beriringan melawan virus yang hingga kini belum juga hilang dari peredaran. Syukur, kami tak sampai harus dirawat di rumah sakit, hanya isolasi mandiri saja di rumah. Masih bisa mengikuti materi kuliah Bunda Saliha meski dengan berbaring saja. Tak terasa enam bulan masa perkuliahan Bunda Saliha berlalu, tak mu

Tim Rubi Digi Menetapkan Tujuan Dengan SMART

Assalamu’alaikum bunda pembelajar! Pernah keluar rumah, terus jalan tanpa tujuan? Pasti kita merasakan nothing kan ya. Segala sesuatu akan lebih terukur dan bermakna jika kita menetapkan tujuan sebelum memulainya. Dengan membuat tujuan kita akan mengetahui arah yang akan kita tuju, jalan yang hendak kita tempuh, cara mencapainya, bahkan bisa mengevaluasi apakah jalan kita sudah benar atau malah melenceng dari tujuan yang kita buat. Alasan Pentingnya Menetapkan Tujuan Setiap lembaga atau organisasi butuh perencanaan yang matang agar berjalan dengan baik. Ibarat membawa bahtera untuk mengarungi samudra luas, pasti bukan sekedar berlayar tanpa arah. Harus ada tempat yang akan dituju. Bagaimana bahtera bisa berlayar jika tak jelas arahnya kemana? Jangan bilang sekedar ikut arus, karena bahtera bisa karam di tengah perjalanan. Ciri sebuah organisasi atau tim yang memiliki tujuan: Mereka memiliki keyakinan akan tujuan hidup dalam hal ini tujuan agar tim bisa terus bergerak maju Memiliki pere

Apresiasi Aksi Tim Rubi Digi

Apresiasi Aksi  Ibu pembelajar, setelah Kongres ibu pembaharu, maka sampailah pada materi yang ke 7 yaitu apresiasi aksi. Pada materi ini, dibahas tentang apa yang harus dilakukan oleh tim untuk mengevaluasi aksi yang berjalan selama milestone yang sudah disepakati.  Setiap kegiatan atau aksi, ketika kita mengharapkan adanya dampak yang terlihat maka harus ada apresiasi aksi yang tujuannya untuk melihat sejauh mana efektifitas aksi yang sudah kita lakukan juga apa manfaat yang bisa diambil oleh penerima manfaat. Komponen yang ada dalam apresiasi aksi Pertama, Impact : Impact adalah dampak dari aksi yang sudah kita lakukan pada penerima manfaat atau sosial masyarakat lebih luas.   Apa pentingnya analisa dampak sosial ini untuk aksi kita? Mengukur seberapa besar pengaruhnya pada diri sendiri, lingkungan terdekat dan lingkungan sosial baik di dunia maya maupun di dunia nyata Mengevaluasi kegiatan / aksi yang sudah dilakukan apakah sdh on track , apakah dampak aksi sesuai indikator yg dit