Langsung ke konten utama

Game Level 6 Hari ke 3

Es Krim Dan Malam gelap

Beberapa malam ini daerah kami dilanda mati lampu. Seperti halnya malam ini, selepas Isya tiba-tiba bleeeep...gelap. Sementara si Abi sedang tak berada dirumah.

Tiba-tiba si bungsu ingat akan janji bunda tadi siang untuk beli es krim. Baiklah, dirumah juga sedang gelap gulita dan panas, maka bunda sepakat kita akan keluar rumah sampai genset komplek dihidupkan dan jatah satu lampu untuk satu rumah dinyalakan.

"Tapi kita jalan kaki ya....," kata bunda
"Naik motor saja....," seru anak-anak.
"Nggak ah, Bunda mau jalan kaki biar sehat dan menghemat bahan bakar."
"Iya deh, biar jejak karbonnya tidak banyak,"sambung anak-anak.

Maka jalanlah kita di kegelapan malam menuju toko yang terletak beberapa meter dari rumah.
"Berapa ya jarak toko dari rumah kita?" tanya Bunda
"Nggak tahu..
"Bagaimana agar kita tahu jarak toko dari rumah?"
"Diukur..pakai penggaris."
"Tapi tidak ada penggaris yang panjang gitu."
"Makanya, bunda pakai motor. Kan di motor ada yang buat ngukur jarak suatu tempat."
"Ah iya bener."

Setelah sampai toko, dan membeli es krim, kita sepakat untuk tidak langsung pulang.
Karena jarak rumah lumayan jauh, es krim nya akan meleleh sepanjang perjalanan.
Akhirnya kita duduk di halaman samping toko itu dan menikmati es krim sambil menikmati malam.

Diskusi sambil makan es krim, yummy.

"Tadi bunda bayar Rp. 14.000 untuk tiga es krim ini. Harga es krim bunda Rp. 5000 dan es krim bunda sama dengan es krim Adik. Jadi es krim yang berbeda berapa harganya?
"Es krim mas J bun, yang harganya Rp. 4000. Karena es krim ku + es krim bunda = Rp. 10.000
Sisanya Rp.4000 dan itu es krim mas J karena berbeda sendiri.

Kemudian kita membahas, mengapa es krim bunda dan adik lebih cepat meleleh dibanding es krim mas J.
Es krim bunda dan adik dilapisi coklat yang lebih mudah meleleh karena panas, sedangkan es krim mas J dilapisi jelly yang lebih tahan panas dibanding coklat.

Setelah es krim habis, lalu kita pulang ke rumah dengan riang. 

Stimulasi matematika logis :
1. Mengetahui jarak dan alat ukur jarak
2. Operasi hitungan penjumlahan dan pengurangan 
3. Membandingkan benda
4. Memecahkan masalah




*#Tantangan10Hari*
*#Level6*
*#KuliahBunsayIIP*
*#ILoveMath*
*#MathAroundUs*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Catatan Tentang Rumah Bijak Digital

Tentang Tim Rumah Bijak Digital bisa disimak di link video berikut ini. Tentang Rumah Bijak Digital Semua kegiatan tim rumah bijak digital , terekam dalam catatan di website kami ini. Sepenggal Catatan Rubi Digi Ketika awal kuliah Bunda Saliha dimulai, tak terbayangkan bakal seperti apa nantinya. Meski kepingan puzzle perkuliahan sedikit tergambar, namun seperti apa gambar yang terukir dari susunan puzzle itu sama sekali tak terduga. Sampai akhirnya kini susunan puzzle itu mulai terlihat bentuknya. Mengawali masa perkuliahan Bunda Saliha ketika pandemi gelombang kedua dimulai. Tak luput, saya pun merasakan juga seperti apa ketika virus itu menghampiri keluarga kami. Berdua suami, beriringan melawan virus yang hingga kini belum juga hilang dari peredaran. Syukur, kami tak sampai harus dirawat di rumah sakit, hanya isolasi mandiri saja di rumah. Masih bisa mengikuti materi kuliah Bunda Saliha meski dengan berbaring saja. Tak terasa enam bulan masa perkuliahan Bunda Saliha berlalu, tak mu

Tim Rubi Digi Menetapkan Tujuan Dengan SMART

Assalamu’alaikum bunda pembelajar! Pernah keluar rumah, terus jalan tanpa tujuan? Pasti kita merasakan nothing kan ya. Segala sesuatu akan lebih terukur dan bermakna jika kita menetapkan tujuan sebelum memulainya. Dengan membuat tujuan kita akan mengetahui arah yang akan kita tuju, jalan yang hendak kita tempuh, cara mencapainya, bahkan bisa mengevaluasi apakah jalan kita sudah benar atau malah melenceng dari tujuan yang kita buat. Alasan Pentingnya Menetapkan Tujuan Setiap lembaga atau organisasi butuh perencanaan yang matang agar berjalan dengan baik. Ibarat membawa bahtera untuk mengarungi samudra luas, pasti bukan sekedar berlayar tanpa arah. Harus ada tempat yang akan dituju. Bagaimana bahtera bisa berlayar jika tak jelas arahnya kemana? Jangan bilang sekedar ikut arus, karena bahtera bisa karam di tengah perjalanan. Ciri sebuah organisasi atau tim yang memiliki tujuan: Mereka memiliki keyakinan akan tujuan hidup dalam hal ini tujuan agar tim bisa terus bergerak maju Memiliki pere

Apresiasi Aksi Tim Rubi Digi

Apresiasi Aksi  Ibu pembelajar, setelah Kongres ibu pembaharu, maka sampailah pada materi yang ke 7 yaitu apresiasi aksi. Pada materi ini, dibahas tentang apa yang harus dilakukan oleh tim untuk mengevaluasi aksi yang berjalan selama milestone yang sudah disepakati.  Setiap kegiatan atau aksi, ketika kita mengharapkan adanya dampak yang terlihat maka harus ada apresiasi aksi yang tujuannya untuk melihat sejauh mana efektifitas aksi yang sudah kita lakukan juga apa manfaat yang bisa diambil oleh penerima manfaat. Komponen yang ada dalam apresiasi aksi Pertama, Impact : Impact adalah dampak dari aksi yang sudah kita lakukan pada penerima manfaat atau sosial masyarakat lebih luas.   Apa pentingnya analisa dampak sosial ini untuk aksi kita? Mengukur seberapa besar pengaruhnya pada diri sendiri, lingkungan terdekat dan lingkungan sosial baik di dunia maya maupun di dunia nyata Mengevaluasi kegiatan / aksi yang sudah dilakukan apakah sdh on track , apakah dampak aksi sesuai indikator yg dit