Langsung ke konten utama

Ini Keranjang Makananku


Jurnal pekan ke 4 belajar mandiri kali ini masih berada di zona yang ada pada peta belajar ku. Yaitu ilmu Bebenah yang belajar sambil praktek karena salah satu cara belajarku yang gue banget adalah dengan mempraktekan nya agar ilmunya berasa nancep dan nggak menguap begitu saja. Terlebih setelah semua rumah beres, bersih dan rapi, pikiran juga jadi lapang dan otak jadi jernih buat mempelajari ilmu yang lain.
Yang kedua Management dapur, sesuai dengan urutan prioritas meski memasak termasuk ranah tidak suka tapi bisa. Dengan belajar Management dapur berharap bisa mengurai masalah dimana letak ketidaksukaannya. Karena bagaimanapun juga memasak adalah salah satu pekerjaan yang harus diselesaikan meski masih bisa di delegasikan. Yang ketiga adalah management waktu yang teryata luas dan banyak yang baru jadi masih anteng disini, belum ingin beranjak dari seputaran management waktu bahkan masuk kamar khusus Bullet Journal.
Masih konsen di 3 ilmu ini dahulu

Keranjang Apelku
1. Ilmu Bebenah
Pekan kedua belajar dikelas "terapi bebenah" dengan mbak Novie Jayanthi. Mengapa saya ambil kelas, karena gaya belajar visual saya selain membaca, melihat audio juga praktek langsung. Terlebih saya juga lebih suka belajar satu ilmu mendalam sampai paham dan bisa melakukan baru pindah ke ilmu lain. Juga saya lebih suka belajar sambil dibimbing praktek serta berinteraksi langsung dengan lebih intens.

Pekan ini kami membahas tips cara membuang benda ala Fumio Sasaki.
Tiga Point dari 55 tips Membuang barang ala Fumio Sasaki :
1. Membuang barang bersejarah tidak sama dengan membuang ingatan. Memori itu masih tetap ada meski barangnya sudah tidak ada.
2. Membuang barang sama dengan membuang sampah, sia-sia. Karenanya akan menumbuhkan rasa sesal dan tidak mengulang membeli barang lagi.
3. Good bye think : kenangan itu akan tetap ada meski fisiknya tiada.

Ada beberapa tips dalam bebenah antara lain
Tips bebenah mingguan
Juga tips bebenah harian.
Kouncjinya adalah :
1. Pilih pekerjaan yang paling penting
2. Bersihkan ceceran di lantai terlebih dahulu
3. Bersihkan dari atas ke bawah

Setelah Ilmu minimalis living ala Fumio Sasaki, kami belajar tentang Komono.
Komono artinya pernak-pernik.

2. Ilmu Management Dapur
Setelah sebelumnya belajar tentang membuat daftar kebutuhan rutin keluarga, membuat daftar belajaan berikut angarannya, lalu mengumpulkan bank resep dan membuat menu pekanan.

Pekan kali ini belajar tentang food preparation daging dan sayuran.
Intinya sebelum melakukan food preparation ada beberapa hal yang harus disiapkan.
1. Wadah
2. Kertas / tissu, kalau saya ini diskip karena tidak ingin menambah sampah dan mengurangi pengunaan kertas
3. Kulkas
Kouncjinya : bagaimana kita memilih ayam, daging dan seafood yang segar serta cara penyimpanannya.

Disamping kelas Pawon#7 dengan mbak Krisdiana juga  membuka-buka lagi materi kulwhap food preparation dari mbak Tina E Ikawati dari IIP Surabaya.


3. Management Waktu
 Di rumah besar Uluwatu pekan ini, mulai dari Selasa malam 4 Februari 2020, kami belajar tentang :
Heat Map

1. Heat Map
Heat map adalah peta atau plot waktu produktif kita. Ada warna-warna yang menujukan tingkat produktifitas,
a. Level Red atau biasa disebut supernova adalah waktu produktifitas kita masih sangat tinggi. Ketika kerja di waktu ini kita masih segar dan cekatan serta saya konsentrasinya masih tinggi.
b. Level Orange : di level ini produktifitas kita masih tinggi tapi sudah mulai menurun
c. Level Yellow: produktifitas kita sudah menurun sekali, konsetrasi mulai berkurang bahkan kadang-kadang bengong.
d. Level Green: waktu produktifitas yang sudah tinggal sisa-sisa.

2. Kandang Waktu
Bagaimana kita bisa mengatur waktu tidak terpusat pada satu pekerjaan saja hingga waktu habis sementara pekerjaan yang lain terabaikan.
3. Cut off time
Hampir sama dengan kandang waktu
4. Aplikasi Gadget
Management waktu selain dengan membuat journal di buku tulis juga bisa mengunakan aplikasi gadget. Nah disini kami membahas beberapa aplikasi yang dapat digunakan dalam management waktu. Antara lain :
a. Aplikasi Tick Tick  : aplikasi untuk membantu membuat jadwal perencanaan dan pengingat waktu. Dapat mengatur berapa waktu yang kita gunakan dan tanda peringatan jika waktu sudah habis. Bisa dipilih mengunakan alram atau memilih aktifitas yang akan di pomo in.
b. Pomodoro, Aplikasi android yang bisa digunakan adalah Brain Focus Pomodoro Teknique (BFPT)
c. Forest : aplikasi yang membantu penguna agar tidak kecanduan gadget sehingga sebentar - sebentar buka HP. Dapat memblock aplikasi saat kita akan fokus pada satu pekerjaan.

Lalu pada Rabu, 5 Februari 2020 kemarin kita belajar tentang
1. Management Waktu Ibu Bekerja di Ranah Publik.
Kita merumuskan langkah - langkah antara lain
1. Tentukan strong way
2. Identifikasi aktivitas
3. Buat skala prioritas.
4. Buat jadwal atau to di liat mulai dari harian, mingguan dan bulanan
5. Lakukan dan jangan menunda-nunda
6. Evaluasi

Bagaimana kita bisa kuat beraktifitas, tentu dengan istirahat yang cukup. Cukup bukan banyaknya tapi kualitasnya. Makan salah satunya adalah dengan tidur yang berkualitas.
Tahapan tidur kita ada 3
1. Light sleep yaitu tahap awal atau baru tidur
2. Deep sleep, tahap tidur pules. Meski hanya 2 jam waktu tidur kita, jika bisa pules makan kebutuhan tidur kita tercukupi.
3. Rem sleep, tahap tidur saat kita sudah mulai bermimpi. Meski lama jika tidur di rem sleep ini, capek juga karena kita tidak tidur dengan tenang.
Agar bisa deep sleep, kita bisa melakukan ritual sebelum tidur yang juga disunnahkan antara lain
1. Berwudhu sebelum tidur
2. Sholat witir 3 rakaat
3. Tidak main HP, bener-bener diletakkan.
4. Baca surah Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas juga ayat kursi
5. Berdoa
6. Minum air putih
Agar hari - hari kita berkualitas,
1. Perbaiki kualitas tidur
2. Management stress
3. Bangun di 1/3 malam dan sholat tahajjud
4. Mengawali hari dengan tilawah selepas subuh dan dzikir pagi
5. Melibatkan Allah dalam setiap aktivitas kita
6. Konsisten
2. Management Waktu Ibu Bekerja di Ranah Domestik
Tidak jauh beda dengan Ibu bekerja di ranah publik.
Pada Kamis, 6 Februari 2020 kami belajar:
Management waktu Produktif di Malam Hari
Yang biasa dilakukan apa saja, misal
1. Bebenah
2. Mencuci baju
3. Belajar
4. Mengerjakan proyek
5. Mendampingi anak
Kalau saya sendiri saat ini malam karena tidak bekerja di ranah publik, waktu produktif di siang hari. Malam hari adalah waktu ibadah, belajar dan istirahat.

#janganlupabahagia
#jurnalminggu4
#materi4
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibubuprofesional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Catatan Tentang Rumah Bijak Digital

Tentang Tim Rumah Bijak Digital bisa disimak di link video berikut ini. Tentang Rumah Bijak Digital Semua kegiatan tim rumah bijak digital , terekam dalam catatan di website kami ini. Sepenggal Catatan Rubi Digi Ketika awal kuliah Bunda Saliha dimulai, tak terbayangkan bakal seperti apa nantinya. Meski kepingan puzzle perkuliahan sedikit tergambar, namun seperti apa gambar yang terukir dari susunan puzzle itu sama sekali tak terduga. Sampai akhirnya kini susunan puzzle itu mulai terlihat bentuknya. Mengawali masa perkuliahan Bunda Saliha ketika pandemi gelombang kedua dimulai. Tak luput, saya pun merasakan juga seperti apa ketika virus itu menghampiri keluarga kami. Berdua suami, beriringan melawan virus yang hingga kini belum juga hilang dari peredaran. Syukur, kami tak sampai harus dirawat di rumah sakit, hanya isolasi mandiri saja di rumah. Masih bisa mengikuti materi kuliah Bunda Saliha meski dengan berbaring saja. Tak terasa enam bulan masa perkuliahan Bunda Saliha berlalu, tak mu

Tim Rubi Digi Menetapkan Tujuan Dengan SMART

Assalamu’alaikum bunda pembelajar! Pernah keluar rumah, terus jalan tanpa tujuan? Pasti kita merasakan nothing kan ya. Segala sesuatu akan lebih terukur dan bermakna jika kita menetapkan tujuan sebelum memulainya. Dengan membuat tujuan kita akan mengetahui arah yang akan kita tuju, jalan yang hendak kita tempuh, cara mencapainya, bahkan bisa mengevaluasi apakah jalan kita sudah benar atau malah melenceng dari tujuan yang kita buat. Alasan Pentingnya Menetapkan Tujuan Setiap lembaga atau organisasi butuh perencanaan yang matang agar berjalan dengan baik. Ibarat membawa bahtera untuk mengarungi samudra luas, pasti bukan sekedar berlayar tanpa arah. Harus ada tempat yang akan dituju. Bagaimana bahtera bisa berlayar jika tak jelas arahnya kemana? Jangan bilang sekedar ikut arus, karena bahtera bisa karam di tengah perjalanan. Ciri sebuah organisasi atau tim yang memiliki tujuan: Mereka memiliki keyakinan akan tujuan hidup dalam hal ini tujuan agar tim bisa terus bergerak maju Memiliki pere

Apresiasi Aksi Tim Rubi Digi

Apresiasi Aksi  Ibu pembelajar, setelah Kongres ibu pembaharu, maka sampailah pada materi yang ke 7 yaitu apresiasi aksi. Pada materi ini, dibahas tentang apa yang harus dilakukan oleh tim untuk mengevaluasi aksi yang berjalan selama milestone yang sudah disepakati.  Setiap kegiatan atau aksi, ketika kita mengharapkan adanya dampak yang terlihat maka harus ada apresiasi aksi yang tujuannya untuk melihat sejauh mana efektifitas aksi yang sudah kita lakukan juga apa manfaat yang bisa diambil oleh penerima manfaat. Komponen yang ada dalam apresiasi aksi Pertama, Impact : Impact adalah dampak dari aksi yang sudah kita lakukan pada penerima manfaat atau sosial masyarakat lebih luas.   Apa pentingnya analisa dampak sosial ini untuk aksi kita? Mengukur seberapa besar pengaruhnya pada diri sendiri, lingkungan terdekat dan lingkungan sosial baik di dunia maya maupun di dunia nyata Mengevaluasi kegiatan / aksi yang sudah dilakukan apakah sdh on track , apakah dampak aksi sesuai indikator yg dit