Langsung ke konten utama

Six Thingking Hat


Assalamu'alaikum Bunda Pembelajar, dapat kejutan materi six thingking hat pada pekan kali ini, kok rasanya pas banget ya karena tanpa disadari ada beberapa masalah yang hadir pada co housing maupun pada project passion kami. Berasa ada masalah tapi tak tahu apa masalahnya terlebih bagimana mengurai masalah-masalah ini. 

Sudah beberapa bulan sejak project passion ini kami sepakati, namun sampai hari ini belum ada perkembangan yang signifikan. Kondisi co housing juga sedang melemah dan kurang bergairah. Aneka informasi yang silih berganti di cluster maupun kota membuat stunami informasi dan distori. Belum lagi masalah dalam dunia nyata yang harus kami hadapi, masalah keluarga, kesehatan beberapa hexagonia yang terganggu akibat covid19 serta berbagai bencana di daerah yang membutuhkan uluran bantuan. 
Kembali pada six thingking hat, mendengar metode ini sejak tahun 2011 saat masih aktif di milis pendidik Indonesia. Saat itu Bu Meilin yang mengenalkannya. Metode berpikir yang dicetuskan oleh Edward de Bono ini melatih otak manusia berpikir dalam sejumlah cara yang berbeda yang sengaja ditantang untuk berpikir tersturuktur dalam menyelesaikan masalah dan isu-isu tertentu. 
Biasanya ketika kita menghadapi masalah kita tidak tahu harus memulai dari mana menyelesaikannya. Kita bingung dan seolah buntu akibat emosi, aneka informasi, logika yang berkembang dan berbagai aktivitas. Oleh De Bono, kesulitan berpikir ini harus diurai dengan melatih otak mengunakan enam arah yang berbeda. 
De Bono, mengunakan topi imajiner untuk membantu mengurai masalah dan mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah. 
  1. Topi putih : Mengumpulkan data, informasi, fakta dari masalah-masalah yang kita hadapi secara obyektif. 
  2. Topi hijau: Digunakan untuk memikirkan solusi sebanyak-banyaknya yang bisa menjadi alternatif penyelesaian masalah. Bahkan kita bisa berpikir out there box sebagai alternatif. 
  3. Topi kuning : Menentukan manfaat dan values dari ide-ide solutif yang sudah kita keluarkan, carilah kelebihan atas ide-ide tersebut 
  4. Topi hitam : Menentukan kekurangan - kekurangan atas ide-ide kita dan bagaimana cara menyelesaikannya
  5. Topi merah: Sejenak dengan fakta dan data yang ada, pertajam intuisi sehingga feeling kita bisa digunakan untuk memilih alternatif solusi mana yang paling pas. 
  6. Topi biru : Temukan tiga alternatif solusi yang terbaik lalu kerucutkan hingga tinggal satu dari tiga alternatif tersebut. 
Masalah yang kurasakan dalam co housing kami adalah :
Project Passion : E-book WELL
*Topi Biru* :
Tujuan : Menyelesaikan Project Passion sesuai milestone
Tantangan :
1. Progress setoran tulisan
2. Menyatukan tulisan sehingga terlihat utuh
3. Editing
4. Layout buku
5. Promosi ebook secara luas
Topi Putih
1. Kesibukan di dunia nyata
2. Gangguan kesehatan
3. Distori
4. Melewatkan dateline
5. Belum ada rumusan yang spesifik untuk tugas selanjutnya
6. Kebosanan
Topi Hijau
1. Segera menyelesaikan tulisan
2. Perjelas dateline
3. Membagi tugas
4. Meminta bantuan profesional desain
Topi Kuning
1. Tulisan segera terkumpul
2. Editing cepat selesai
3. E-book siap tepat waktu
4. Hasil yang memuaskan
Topi Hitam
1. Harus kerja keras
2. Hasil tak maksimal kerena mengejar dateline
3. Project tak selesai
Topi Merah
PP ini akan segera selesai jika kita punya komitmen yang kuat bahwa dua pekan awal bulan Februari tulisan sudah terkumpul semua.
Topi Biru
Saatnya bergerak semua.
Dari masalah-masalah yang dirasakan oleh para hexagonia akhirnya co house menyepakati sebagai berikut :
Biru
Tujuan
Menyelesaikan e book

Tantangan
Setoran tulisan
Editing
Layout

Putih
Sebagian tulisan PP sudah selesai

Hijau
Bagi tugas untuk saling membaca tulisan teman
Bagi tugas pj lay out dan mengingatkan time line
Buat timeline lebih cepat
Masing2 tim membuat kandang waktu khusus fokus ke PP

Kuning
Semua jadi ada yang mengingatkan dan lebih bersemangat
Dateline yang jelas bikin lebih disiplin

Hitam
Butuh komitmen semua orang dalam tim

Merah
Harus bersemangat
Pasti bisa


3 solusi terbaik
1. Buat dateline pengumpulan naskah tulisan

2. Buat timeline pribadi masing-masing

3. Pembagian tugas PJ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Catatan Tentang Rumah Bijak Digital

Tentang Tim Rumah Bijak Digital bisa disimak di link video berikut ini. Tentang Rumah Bijak Digital Semua kegiatan tim rumah bijak digital , terekam dalam catatan di website kami ini. Sepenggal Catatan Rubi Digi Ketika awal kuliah Bunda Saliha dimulai, tak terbayangkan bakal seperti apa nantinya. Meski kepingan puzzle perkuliahan sedikit tergambar, namun seperti apa gambar yang terukir dari susunan puzzle itu sama sekali tak terduga. Sampai akhirnya kini susunan puzzle itu mulai terlihat bentuknya. Mengawali masa perkuliahan Bunda Saliha ketika pandemi gelombang kedua dimulai. Tak luput, saya pun merasakan juga seperti apa ketika virus itu menghampiri keluarga kami. Berdua suami, beriringan melawan virus yang hingga kini belum juga hilang dari peredaran. Syukur, kami tak sampai harus dirawat di rumah sakit, hanya isolasi mandiri saja di rumah. Masih bisa mengikuti materi kuliah Bunda Saliha meski dengan berbaring saja. Tak terasa enam bulan masa perkuliahan Bunda Saliha berlalu, tak mu

Tim Rubi Digi Menetapkan Tujuan Dengan SMART

Assalamu’alaikum bunda pembelajar! Pernah keluar rumah, terus jalan tanpa tujuan? Pasti kita merasakan nothing kan ya. Segala sesuatu akan lebih terukur dan bermakna jika kita menetapkan tujuan sebelum memulainya. Dengan membuat tujuan kita akan mengetahui arah yang akan kita tuju, jalan yang hendak kita tempuh, cara mencapainya, bahkan bisa mengevaluasi apakah jalan kita sudah benar atau malah melenceng dari tujuan yang kita buat. Alasan Pentingnya Menetapkan Tujuan Setiap lembaga atau organisasi butuh perencanaan yang matang agar berjalan dengan baik. Ibarat membawa bahtera untuk mengarungi samudra luas, pasti bukan sekedar berlayar tanpa arah. Harus ada tempat yang akan dituju. Bagaimana bahtera bisa berlayar jika tak jelas arahnya kemana? Jangan bilang sekedar ikut arus, karena bahtera bisa karam di tengah perjalanan. Ciri sebuah organisasi atau tim yang memiliki tujuan: Mereka memiliki keyakinan akan tujuan hidup dalam hal ini tujuan agar tim bisa terus bergerak maju Memiliki pere

Apresiasi Aksi Tim Rubi Digi

Apresiasi Aksi  Ibu pembelajar, setelah Kongres ibu pembaharu, maka sampailah pada materi yang ke 7 yaitu apresiasi aksi. Pada materi ini, dibahas tentang apa yang harus dilakukan oleh tim untuk mengevaluasi aksi yang berjalan selama milestone yang sudah disepakati.  Setiap kegiatan atau aksi, ketika kita mengharapkan adanya dampak yang terlihat maka harus ada apresiasi aksi yang tujuannya untuk melihat sejauh mana efektifitas aksi yang sudah kita lakukan juga apa manfaat yang bisa diambil oleh penerima manfaat. Komponen yang ada dalam apresiasi aksi Pertama, Impact : Impact adalah dampak dari aksi yang sudah kita lakukan pada penerima manfaat atau sosial masyarakat lebih luas.   Apa pentingnya analisa dampak sosial ini untuk aksi kita? Mengukur seberapa besar pengaruhnya pada diri sendiri, lingkungan terdekat dan lingkungan sosial baik di dunia maya maupun di dunia nyata Mengevaluasi kegiatan / aksi yang sudah dilakukan apakah sdh on track , apakah dampak aksi sesuai indikator yg dit