Kesibukan di akhir pekan hari ini hanya sempat mampir rumah buat makan siang dan sholat dhuhur.
Alhamdulillah, Abi libur tiap sabtu jadi kami saling menggantikan
Anak-anak juga sedang liburan pekanan dari asrama tahfizh, ngumpul di rumah.
Sebenarnya literasi di rumah kami tidak hanya membaca buku, nonton film yang kami pilih dengan pertimbangan tertentu juga jadi sarana literasi. Hampir semua hobby nonton disamping membaca buku.
Maka, ketika sepakat tidak ada tivi di rumah, aktivitas kami seputaran, membaca, nonton, bermain sains, masak bersama, jalan-jalan di alam terbuka atau anak-anak diangkut dan nempel di pengajian Abi - Bundanya.
Begitu pulang sebentar tadi siang, si bungsu sudah siap dengan laporannya.
"Bunda, aku sudah baca buku lho..
seri si Alif yang judulnya Ibadahnya Alif."
Woaa.... Bunda malah belum sempat membaca buku hari ini.
Bagaimana bisa jadi teladan anak-anak kalau begini.
Eh tapi....menstimulasi anak suka membaca sampai dengan hari ini juga tidak lepas dari upaya Abi Bunda lho.
Kami adalah pasangan yang hobby membaca dari kami masih anak-anak
Meski intesitas membaca kami agak menurun akhir-akhir ini.
Hohoho.....jadi game ke 5 ini juga bisa jadi sarana evaluasi diri Abi Bunda ternyata.
Harus me-setting ulang waktu lagi sehingga aktifitas membaca kembali bergairah, agar ada waktu khusus yang tetap tersedia untuk membaca buku apapun kesibukan kami.
Dan, sampai hari ke 3 ini pohon literasi kami belum jadi.
Besok kami akan membuat pohon literasi itu, meski si bungsu sudah menagih untuk jalan ke pantai. Kangen pantai katanya.
Semoga besok masih bisa mengalokasikan waktu untuk membuat pohon literasi sepulang dari pantai, kondangan pengantin dan rapat komunitas di sore harinya.
#bundasayang
#ibuprofesional
#for things to change, I must change first
Komentar
Posting Komentar