Langsung ke konten utama

Saat Bunda Bekerja

Melatih Kemandirian Anak

Akhirnya selesai juga jadwa ujiaan semester di sekolah, hari ini Bunda pulang masih membawa setumpuk pekerjaan.
Mengentri nilai dan penilaian yang aduhai banyaknya

Begitu sampai rumah, sambil memeluknya Bunda mencoba berkomunikasi bahwa hari ini Bunda akan bekerja. Bunda minta adek bermain dan belajar sendiri. Juga mandi, makan malam dan persiapan tidur sendiri

Untuk urusan makan memang agak susah makan terutama makan malam. Jika tidak ditemani, atau sama-sama mengambil makanan di dapur, biasanya minta diambilkan dan dikatakan di depannya.

Syukurnya, dia mengerti.
Mandi sore meski masih diingatkan, tapi tak meminta ditemani.

Bunda bener-benar tak ingin diganggu karena mengejar deadline pengumpulan nilai. Duh...jadi egois gini.
Malamnya ketika Abinya datang, meminta tolong untuk menemani anak.
Bahkan dari siang sepulang sekolah dititip ke Abinya di kantor.
Dan hari ini pun bersama Abi untuk kegiatan malam hari.

Menjelang tidur, seperti biasa mendekati Bundanya, dan Bunda bilang Bunda masih banyak kerjaan.
Sebentar, aku mau bersama Bunda. Kangen katanya.
Setelah beberapa saat, ayo sudah ke kamar sebelah sama Abi.
Dan dia beranjak dengan enggan.

Sebelum tidur, seperti biasa ke kamar mandi sendiri. Kalau bersama Abinya, bebas dari rengekan minta diantar dan ditemani.


#Harike 14
#Tantangan15Hari
#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Catatan Tentang Rumah Bijak Digital

Tentang Tim Rumah Bijak Digital bisa disimak di link video berikut ini. Tentang Rumah Bijak Digital Semua kegiatan tim rumah bijak digital , terekam dalam catatan di website kami ini. Sepenggal Catatan Rubi Digi Ketika awal kuliah Bunda Saliha dimulai, tak terbayangkan bakal seperti apa nantinya. Meski kepingan puzzle perkuliahan sedikit tergambar, namun seperti apa gambar yang terukir dari susunan puzzle itu sama sekali tak terduga. Sampai akhirnya kini susunan puzzle itu mulai terlihat bentuknya. Mengawali masa perkuliahan Bunda Saliha ketika pandemi gelombang kedua dimulai. Tak luput, saya pun merasakan juga seperti apa ketika virus itu menghampiri keluarga kami. Berdua suami, beriringan melawan virus yang hingga kini belum juga hilang dari peredaran. Syukur, kami tak sampai harus dirawat di rumah sakit, hanya isolasi mandiri saja di rumah. Masih bisa mengikuti materi kuliah Bunda Saliha meski dengan berbaring saja. Tak terasa enam bulan masa perkuliahan Bunda Saliha berlalu, tak mu

Tim Rubi Digi Menetapkan Tujuan Dengan SMART

Assalamu’alaikum bunda pembelajar! Pernah keluar rumah, terus jalan tanpa tujuan? Pasti kita merasakan nothing kan ya. Segala sesuatu akan lebih terukur dan bermakna jika kita menetapkan tujuan sebelum memulainya. Dengan membuat tujuan kita akan mengetahui arah yang akan kita tuju, jalan yang hendak kita tempuh, cara mencapainya, bahkan bisa mengevaluasi apakah jalan kita sudah benar atau malah melenceng dari tujuan yang kita buat. Alasan Pentingnya Menetapkan Tujuan Setiap lembaga atau organisasi butuh perencanaan yang matang agar berjalan dengan baik. Ibarat membawa bahtera untuk mengarungi samudra luas, pasti bukan sekedar berlayar tanpa arah. Harus ada tempat yang akan dituju. Bagaimana bahtera bisa berlayar jika tak jelas arahnya kemana? Jangan bilang sekedar ikut arus, karena bahtera bisa karam di tengah perjalanan. Ciri sebuah organisasi atau tim yang memiliki tujuan: Mereka memiliki keyakinan akan tujuan hidup dalam hal ini tujuan agar tim bisa terus bergerak maju Memiliki pere

Apresiasi Aksi Tim Rubi Digi

Apresiasi Aksi  Ibu pembelajar, setelah Kongres ibu pembaharu, maka sampailah pada materi yang ke 7 yaitu apresiasi aksi. Pada materi ini, dibahas tentang apa yang harus dilakukan oleh tim untuk mengevaluasi aksi yang berjalan selama milestone yang sudah disepakati.  Setiap kegiatan atau aksi, ketika kita mengharapkan adanya dampak yang terlihat maka harus ada apresiasi aksi yang tujuannya untuk melihat sejauh mana efektifitas aksi yang sudah kita lakukan juga apa manfaat yang bisa diambil oleh penerima manfaat. Komponen yang ada dalam apresiasi aksi Pertama, Impact : Impact adalah dampak dari aksi yang sudah kita lakukan pada penerima manfaat atau sosial masyarakat lebih luas.   Apa pentingnya analisa dampak sosial ini untuk aksi kita? Mengukur seberapa besar pengaruhnya pada diri sendiri, lingkungan terdekat dan lingkungan sosial baik di dunia maya maupun di dunia nyata Mengevaluasi kegiatan / aksi yang sudah dilakukan apakah sdh on track , apakah dampak aksi sesuai indikator yg dit