Langsung ke konten utama

Cemilan 2 Bunda Sayang

🍄 *Cemilan Ke-2*🍄

_Materi Level-1 Komunikasi Produktif_
_Rabu, 15 November 2017_

*RESUME KAJIAN ILMIAH*
*PERBEDAAN OTAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN*
*OLEH*
*Dr. AISYAH DAHLAN*

Penelitian tentang perbedaan otak wanita dan pria memerlukan waktu kurang lebih 10 tahun.

_*Berikut perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya:*_

*1. Jumlah Komunikasi per hari*
*Pria* mengeluarkan tidak lebih dari *7000 kata*, termasuk kata-kata dan bahasa verbal dan non verbal.

*Wanita* mengeluarkan *20.000 kata*


*2. Perkembangan Otak*
_Otak kiri mengatur bagian tubuh sebelah kanan, bekerja untuk mengingat kata-kata, matematika, verbal, logis, fakta, analisa, syair, nyanyian, lineal, detail dan lebih teratur._

_Otak kanan cenderung kepada kreatif, warna, artistik, visualisasi, intuisi, gagasan, khayalan, holistik, music, bentuk dan ruang._

Pada laki-laki otak kanan berkembang terlebih dahulu, hal ini yang menyebabkan anak laki-laki usia kurang dari 18 tahun terkesan santai, tidak serius. Setelah 18 tahun barulah otak kirinya berkembang sama dengan otak kanannya.

Pada Perempuan otak kanan dan otak kiri berkembang seimbang, hal ini menyebabkan anak perempuan di usia sekolah cenderung lebih pintar dalam segala hal.

Tetapi ukuran otak kanan laki-laki lebih besar daripada perempuan setelah berkembang sempurna.

*3. Corpus Colossum (Otak Tengah)*
Laki-laki : Otak tengahnya tipis. Jadi otak kiri dan kanan bekerja sendiri-sendiri. Hal ini menyebabkan laki-laki cepat fokus setelah 10 menit. Dan pada saat fokus pendengaran laki-laki menurun.

Perempuan: Otak tengahnya lebih tebal 30%, sehingga otak kiri dan otak kanannya bersambungan. Menyebabkan perempuan bisa mengerjakan pekerjaan lebih dari satu pekerjaan dalam satu waktu.

Sudah Fitrahnya, 88% Pria Jarang lembut, jarang mempunyai perhatian, jarang mengerti wanita dan jarang pandai berkomunikasi.

*4. Wanita ketika marah susah untuk berterus terang.*

Pria jika marah atau kesal akan berterus terang.

*5. Wanita jika tertekan butuh bicara, sedangkan pria akan diam untuk mencari solusi (Otak kanannya bekerja).*

Pria berpikir wanita tidak mau ditanya pada saat tertekan seperti dirinya padahal wanita butuh mengeluarkan keluh kesahnya. Hal ini yang kadang menyebabkan pertengkaran.

Wanita juga berpikir hal yang sama ketika pria sedang ada masalah, wanita akan mengeluarkan banyak pertanyaan padahal pria hanya ingin diam. Pria akan berbicara ketika telah menemukan solusi.

*6. Wanita jika curhat hanya ingin disimak, sedangkan pria bila mendengar curhat selalu menawarkan solusi* sebagai bentuk tanggung jawabnya. Terkadang ini bisa menjadi sumber pertengkaran.

*7. Wanita berbicara senang kontak mata* karena Otak tengah yang tebal jadi kuat tatap mata dalam waktu lama, sedangkan *Pria kurang menyukai kontak mata.* Pria lebih menyukai melihat benda.

*8. Laki-laki sudut pandang matanya sempit,* Kornea dan Retina matanya memanjang lurus tidak bisa melebar. Hal ini menyebabkan terkadang susah mencari barang.

*Wanita sudut pandangnya luas*, Kornea dan Retinanya melebar.

*9. Wanita kesulitan dalam membaca peta atau petunjuk arah.* Hanya 12% perempuan yang jago dalam membaca peta. Hal ini dikarenakan ketebalan otak tengahnya.

*Pria tahu arah dengan pasti*

*10. Wanita jika berbelanja merupakan kegembiraan, sedangkan Pria berbelanja adalah teror bagi Pria*. Pria hanya punya waktu bersama hanya 20 menit. setelah itu sebaiknya diadakan kesepakatan terlebih dahulu.

*11. Wanita melihat acara TV dengan tekun* karena ingin menikmati emosi pemain. Sedangkan *pria gemar mengganti saluran TV*, hal ini karena mencari solusi.

*12. Pancaran Emosi*
Otak pria 99 pikiran dan 1 emosi, sedangkan Otak wanita 99 emosi dan 1 pikiran.

Jika pria mengalami emosi negatif (marah, sedih) berimbas pada otak kanan, sedangkan perempuan jika mengalami emosi negatif yang terganggu seluruh otaknya.

Ketika wanita sedih seluruh otak kena semua, wanita tetap masih bekerja tetapi kesedihannya tetap nampak. Wanita dapat mengendalikan 99 emosinya dengan 1 pikirannya.

Pria tidak nampak kesedihannya, karena otak kirinya tidak terganggu maka masih bisa bekerja seperti biasanya, memimpin rapat dan sebagainya.

Karena pancaran emosi sangat besar jika sudah marah sampai berteriak dan memukul berarti sudah marah besar. Ini makanya 1 emosinya tidak dapat mengendalikan 99 pikirannya.

Sedangkan Wanita jika marah sekali akan diam dan badannya kaku.

_8 Hal yang membuat Pria menangis_
1. Kehilangan orang yang dicintai
2. Bangkrut
3. Melihat orang yang disayangi sengsara
4. Mengecewakan
5. Dikecewakan
6. Melihat orang tua bangga
7. Sakit
8. Menyadari kesalahannya

Hormon Testosteron pada pria menyebabkan pria agresif, senang berburu. Hormon ini sifatnya tidak menetap maka pada usia 50-60 tahun testosteron menurun jumlahnya. Hal ini menyebabkan sifat agresi dan berburu berkurang berubah menjadi lebih mendidik, jadi yang lebih dominan adalah hormon perempuan seperti estrogen, sifat-sifat perempuan menjadi lebih dominan.

Sedangkan pada Wanita terjadi sebaliknya, setelah memasuki pre menopouse atau menopause (usia 40 tahun) hormon estrogen menurun dan testosteron tetap. Hal ini menyebabkan wanita merasa lebih tegas dan lebih percaya diri. Wanita jadi lebih aktif di luar. Wanita akan ditumbuhi rambut di wajah dan kaki dan akan lebih stres karena lebih aktif banyak pekerjaan.

Semua hal yang menyebabkan pertengkaran sebenarnya adalah fitrah, karena ketidaktahuan menyebabkan saling mengkritik. Hubungan pria dan wanita tetap berjalan walau ada perbedaan gender seperti ini. Hubungan ini akan bergejolak ketika secara biologis mereka tidak menerima perbedaan, ketika kita mengerti perbedaan tersebut kita bisa hidup bersama dan akan menyukai perbedaan itu. Ketika kita menerima perbedaan tersebut maka hubungan ini akan menjadi lebih indah selama hidup bersama.



_*Mitra yang terbaik adalah mitra yang terbalik.*_


Sumber:
Kajian Ilmiah Perbedaan Otak Perempuan dan Laki-laki Oleh Dr. Aisyah Dahlan. Rumil Al-Hilya Rumah Ilmu.

https://www.youtube.com/watch?v=cJgoGmRL5vs

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Catatan Tentang Rumah Bijak Digital

Tentang Tim Rumah Bijak Digital bisa disimak di link video berikut ini. Tentang Rumah Bijak Digital Semua kegiatan tim rumah bijak digital , terekam dalam catatan di website kami ini. Sepenggal Catatan Rubi Digi Ketika awal kuliah Bunda Saliha dimulai, tak terbayangkan bakal seperti apa nantinya. Meski kepingan puzzle perkuliahan sedikit tergambar, namun seperti apa gambar yang terukir dari susunan puzzle itu sama sekali tak terduga. Sampai akhirnya kini susunan puzzle itu mulai terlihat bentuknya. Mengawali masa perkuliahan Bunda Saliha ketika pandemi gelombang kedua dimulai. Tak luput, saya pun merasakan juga seperti apa ketika virus itu menghampiri keluarga kami. Berdua suami, beriringan melawan virus yang hingga kini belum juga hilang dari peredaran. Syukur, kami tak sampai harus dirawat di rumah sakit, hanya isolasi mandiri saja di rumah. Masih bisa mengikuti materi kuliah Bunda Saliha meski dengan berbaring saja. Tak terasa enam bulan masa perkuliahan Bunda Saliha berlalu, tak mu

Tim Rubi Digi Menetapkan Tujuan Dengan SMART

Assalamu’alaikum bunda pembelajar! Pernah keluar rumah, terus jalan tanpa tujuan? Pasti kita merasakan nothing kan ya. Segala sesuatu akan lebih terukur dan bermakna jika kita menetapkan tujuan sebelum memulainya. Dengan membuat tujuan kita akan mengetahui arah yang akan kita tuju, jalan yang hendak kita tempuh, cara mencapainya, bahkan bisa mengevaluasi apakah jalan kita sudah benar atau malah melenceng dari tujuan yang kita buat. Alasan Pentingnya Menetapkan Tujuan Setiap lembaga atau organisasi butuh perencanaan yang matang agar berjalan dengan baik. Ibarat membawa bahtera untuk mengarungi samudra luas, pasti bukan sekedar berlayar tanpa arah. Harus ada tempat yang akan dituju. Bagaimana bahtera bisa berlayar jika tak jelas arahnya kemana? Jangan bilang sekedar ikut arus, karena bahtera bisa karam di tengah perjalanan. Ciri sebuah organisasi atau tim yang memiliki tujuan: Mereka memiliki keyakinan akan tujuan hidup dalam hal ini tujuan agar tim bisa terus bergerak maju Memiliki pere

Apresiasi Aksi Tim Rubi Digi

Apresiasi Aksi  Ibu pembelajar, setelah Kongres ibu pembaharu, maka sampailah pada materi yang ke 7 yaitu apresiasi aksi. Pada materi ini, dibahas tentang apa yang harus dilakukan oleh tim untuk mengevaluasi aksi yang berjalan selama milestone yang sudah disepakati.  Setiap kegiatan atau aksi, ketika kita mengharapkan adanya dampak yang terlihat maka harus ada apresiasi aksi yang tujuannya untuk melihat sejauh mana efektifitas aksi yang sudah kita lakukan juga apa manfaat yang bisa diambil oleh penerima manfaat. Komponen yang ada dalam apresiasi aksi Pertama, Impact : Impact adalah dampak dari aksi yang sudah kita lakukan pada penerima manfaat atau sosial masyarakat lebih luas.   Apa pentingnya analisa dampak sosial ini untuk aksi kita? Mengukur seberapa besar pengaruhnya pada diri sendiri, lingkungan terdekat dan lingkungan sosial baik di dunia maya maupun di dunia nyata Mengevaluasi kegiatan / aksi yang sudah dilakukan apakah sdh on track , apakah dampak aksi sesuai indikator yg dit