Komunikasi Produktif
Sebelum Abinya dinas keluar kota, biasanya sudah sounding ke anak terlebih dahulu. Apalagi akan ada pengalihan tugas pagi : membangunkan , membawa ke masjid untuk sholat subuh dan mengantar sekolah.
Tentunya akan ada sedikit perbedaan, antara suara Abi yang jelas dan tegas dengan suara bunda yang melengking.
Tak salah jika ada idiom : perempuan jangan memberi perintah karena akan sakit terdengar ditelinga. Makanya sebaik-baik pemimpin adalah laki-laki.
Untuk itu, kita belajar komunikasi produktif ya, karena perempuan juga punya potensi kelembutan. Di sini kita bisa belajar mengubah kata perintah menjadi ajakan. Melatih bahasa tubuh dan membangun komunikasi yang positif dengan suami dan anak.
Hari ini, Abinya akan dinas ke Jakarta.
Dan pagi yang indah akan tanpa kesan jika tidak ada kehebohan...aih...ini kalimat penghibur diri.
Setelah semua lancar, dari bangun hingga sholat subuh dan mandi pagi.
Giliran tiba waktu sarapan.
Dengan gerakan lambat, disuap makanan sesuap demi sesuap, diselingi batuk sesekali. Wajahnya semakin mendung.
Sementara jarum jam terus berjalan dengan konstan.
“Dek, sudah semakin siang, Ayo sarapannya dipercepat,” Bunda mengingatkan.
Bukannya tambah cepat, malah mendungnya berubah hujan.
“Adek sedih?”
“Aku nanti kangen Abi,” tangisnya tambah kencang.
Baiklah,menghadapi anak melankolis ini memang butuh kesabaran. Please waktu jangan cepat berlalu.
“Bunda ngerti perasaan Adik, sedih ya kalau tidak ada Abi. Ada yang bisa Bunda bantu?”
Diam
“Adik masih mau bersama Abi ya?”
Mengangguk yang artinya dia mau di rumah saja, tidak usah sekolah hari ini.
“Oh Bunda tahu, gimana kalau Adik tetap sekolah tapi nanti siang , kita antar Abi ke Bandara.”
Diam, tapi raut wajahnya sudah mulai cerah.
Abinya akan boarding sekitaran pk. 14.50 sementara sekolahnya sampai pk. 14.30, tidak sempat sebenarnya.
Sebelum wajah itu meredup lagi, “ Bunda nanti akan izin sama Ustadah agar adik bisa dizinkan pulang lebih cepat. Setelah sholat Dhuhur gimana?”
“Iya Bun, aku sekolah dulu deh.”
“Siip…, Abi masih bisa mengantar Adik ke sekolah sekarang. Jadi masih bisa sama-sama Abi kan."
“Oke..”
Kita toss dan Bunda memeluk anak sebagai tanda penghargaan
Sebelum berangkat sekolah, Bunda mengingatkan Abi agar nanti, jika akan berangkat ke bandara menunggu kita pulang dari sekolah sekitar pk.13.30
Semoga semua berjalan sesuai rencana.
#harike7
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Komentar
Posting Komentar